بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Part 28
"Assalamu'alaikum Cinta, semoga kamu bahagia berada disisi-Nya.
•Assalamu'alaikum Cinta•
•by Animulyani21•|Happy Reading|
<Typo Bertebaran>
∆∆∆
Segala sesuatu di dunia, akan kembali ke akhirat kelak. Manusia hanya singgah di dunia ini, oleh karena itu, tak perlu merasa iri oleh dunia yang fana kini. Manusia mempunyai takdir dan hidupnya sendiri. masing-masing telah digariskan oleh Allah SWT.
Wanita itu tersenyum kala sang putra berlari dengan semangat menuju Azizah yang merentangkan kedua tangannya.
Revan berhenti sejenak, mata bulatnya menatap perut Azizah yang semakin membuncit. Tangan kecilnya memegang perut itu, sontak membuat Azizah terkekeh.
"Dedek bayinya di dalam sini?" Tanya Revan dengan polosnya. Hal itu membuat David, Agnes, dan Rangga terkekeh mendengarnya.
Azizah menangkup wajah kecil Revan, "Iya, sebentar lagi dedeknya akan lahir, nanti kalau dedeknya udah besar, bisa main deh sama Revan," jawabnya membuat Revan berbinar menatapnya.
"Ayo kelualkan sekalang Tante, Levan mau lihat dedek bayinya," ucap Revan, sontak membuat tawa mereka semua yang melihat keluar begitu saja.
Agnes melangkah kearah sang putra, mencubit dengan gemasnya pipi gembilnya, "Nanti sayang, Tante kan gak bisa keluarin dedek bayinya, harus dedek bayinya yang keluar sendiri," jelasnya membuat Revan menatap perut besar Azizah.
Diusapnya perut itu, lalu berkata. "Dedek bayi, cepet kelual ya, Levan tunggu disini," bisiknya yang masih di dengar Azizah yang sukses membuat wanita itu mengusap gemas rambut Revan.
Rangga berjalan menghampiri istrinya, merangkul bahu Azizah lantas menatap Agnes dan David. "Ayo Mbak, Mas masuk dulu," ujarnya mempersilahkan Agnes dan David berjalan memasuki rumah mereka.
Setelah keduanya sampai di dalam, mereka semua duduk, lalu Rangga berdiri untuk membuatkan minum tamunya. Walau sang istri sudah memaksa untuk dirinya yang membuat. Namun, Rangga tak ingin mengambil resiko, karena istrinya sedang hamil besar, ia tak ingin sang istri terjadi apa-apa.
Agnes menatap kepergian Rangga, lantas menatap Azizah yang mengelus perutnya. "Rangga berubah banget ya sifatnya Del," kata Agnes dengan memangku Revan yang sedang memakan roti yang diberikan David tadi.
Azizah tersenyum sebelum berkata. "Iya Mbak, Zia juga heran kenapa Mas Rangga sebegitunya sama Zia, padahal Zia kan sudah memaafkan kesalahan Mas Rangga, tapi Mas Rangga selalu merasa bersalah terus menerus."
Agnes berdehem pelan, lalu berkata. "Mungkin karena dia menyesal, dengarkan Mbak Ya del. Penyesalan juga bisa membuat orang berubah sifatnya, bukan hanya cinta, Penyesalan juga bisa membuat orang gila." Setelah kata itu meluncur dengan bebasnya dari mulut Agnes. Azizah terkekeh, sedangkan David mencubit gemas pipi istrinya.
"Kamu pantas jadi Agnes Teguh deh." Agnes menoleh cepat menatap suaminya.
"Oh jadi, marga aku kamu ganti jadi Teguh gitu? Iya?" Tanya menatap tajam suaminya.
David gelagapan, "Eh enggak gitu honey, maksud aku itu-"
"Apa?!" Tanya Agnes dengan sorot tajamnya membuat David meringis menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Cinta [END]
Spiritual𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 [𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏] [𝗪𝗪𝗖𝟮𝟬𝟮𝟬 𝗪𝗜𝗡𝗡𝗘𝗥] [𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹-𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲] 𝗔𝗪𝗔𝗦 𝗘𝗠𝗢𝗦𝗜 ⚠️ 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝘄𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱𝗸𝘂:) ⚠️𝗗𝗜𝗟𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧⚠️ •••• Cinta menepiskan segala duka, menut...