Terlanjur Sah [On Going]

TS|| part 1

Haii call me Lili^^
Salam kenal

Happy reading and enjoy 🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Langit cerah di sore hari, seorang gadis dengan seragam putih abu abu nya tengah bersenandung sembari menikmati hembusan angin disore hari.

Setelah selesai dengan berbagai kegiatannya disekolah, gadis itu akhirnya bisa pulang ke rumahnya meski harus berjalan kaki karena orangtuanya tidak bisa menjemput.

Pada saat diperjalanan matanya terpaku pada pedagang es krim, tanpa pikir panjang gadis itu langsung melangkahkan kakinya menuju pedagang es krim tersebut.

"Bang abang abang bang bang bang!!" ujarnya sembari menghampiri si pedagang es krim.

"Eh neng Belva, baru pulang sekolah neng?" tanya si pedagang.

"Eh iya bang, oh iya kok Abang es krim udah gak pernah lewat depan rumah saya lagi si bang?" tanya Belva pada si tukang es krim langganan nya.

"Kemarin saya lewat tapi neng Belva nya gak ada, ya saya kira neng udah bosen terus jadi beli es krim yang mahal," ujar Abang es krim.

"Oh tidak bang, saya dirumah malah nungguin Abang lewat loh. Lagian saya mager ke supermarket jadi mending beli es krim di Abang aja yang rasanya enak!!" pekik Belva.

"Si neng bisa aja,ngomong ngomong tumben jalan kaki neng?"

"Mamah sama papah lagi ada urusan jadi gak bisa jemput sore sore." jawab Belva membuat si Abang es krim mengangguk.

"Nih es krimnya," ujar si Abang es krim sembari menyodorkan cup berisi es krim kesukaan Belva.

"Makasih bang, nih duitnya." Belva menyodorkan uangnya.

"Makasih neng, hati hati ya." tutur Abang es krim.

Setelah mendapatkan es krim yang Belva inginkan, kini gadis itu langsung melanjutkan perjalanan menuju ke rumah sebelum matahari terbenam.

********

Diperjalanan menuju pulang, Belva masih setia bersenandung sembari memainkan ponselnya.

Hingga tiba tiba sesuatu berhasil mengalihkan perhatiannya.

"Ada apaan tuh lari lari?" tanyanya bingung sembari menoleh ke kanan kiri namun tidak ada hal yang mencurigakan.

Belva terus memperhatikan hingga pandangannya tertuju pada seorang wanita cantik dengan pakaian glamour berlari menuju ke arah taksi.

Hal itu semakin membuat Belva bingung, sembari Belva memakan es krim yang tersisa gadis itu terus memperhatikan apa yang akan terjadi seperti layaknya menonton bioskop.

"Olivia!!!"

Suara teriakan dari belakang membuat Belva kaget , sampai sampai es krim yang berada ditangannya pun hampir terlempar kebelakang.

"Astaga!! Eh buset apaan tuh?" T
tanyanya semakin bingung karena ada seseorang yang berlari menuju kearah nya.

Namun ternyata orang itu justru malah mengejar taksi yang sudah berjalan jauh dari posisi awalnya.