Suasana pagi hari dimulai dengan keributan di dalam kamar mereka, Belva tengah sibuk mencari sesuatu yang membuat gadis itu sampai berjongkok-jongkok dibawah meja dan masuk ke dalam bawah ranjang kasur.
Gevan yang berada diambang pintu kamar hanya fokus memperhatikan istrinya itu sembari memasang dasi di leher kemejanya.
"Dimana sih,ish!!" kesalnya.
"Belvana!! Mandi,sekolah ini udah mau siang!!" ucap Gevan pada gadis yang masih setia dengan baju tidurnya.
Dug
"Aww shh." ringis Belva saat keningnya tak sengaja terbentur oleh ujung meja.
"Om ngapain sih disitu? Ganggu pemandangan,mending bantuin Belva!!" kesal Belva membuat pria yang sedari tadi diam itu langsung mendengus kesal.
"Kamu nyari apa?" tanya Gevan.
"Ihhh diem!!" ketus Belva.
Nih anak gue tabok lama-lama,kesel gue pagi-pagi dibikin emosi- batin Gevan.
"Om Gevan lihat boneka buaya Belva yang waktu itu gak?" tanya Belva.
"Kamu keliling-keliling sampai kepentok meja,masuk kolong ranjang,ngerangkak muter-muter cuma nyari boneka buaya?!" pekik Gevan dan dibalas anggukan oleh gadis itu.
"Om lihat?"
"Mau buat apa?"
"Gak usah tanya-tanya, sekarang mana bonekanya? Gak om Gevan jual kan?" ujar Belva curiga.
"Ck,bahkan saya bisa beli yang lebih banyak dari pada itu." ketus Gevan.
"Yaudah mana?"
"Gak usah ngurusin boneka buaya, sekarang siap-siap,ini kamu harus sekolah." ujar Gevan memperingatkan agar gadis itu tidak kesiangan.
"Apaan sih,orang Belva libur juga,gurunya lagi ada rapat negara!! Katanya takut jamkos makanya diliburin sekalian." ucap Belva tak kalah kesalnya dengan Gevan.
Gevan memutar bola matanya malas,pria itupun langsung memilih untuk keluar kamar dari pada harus berdebat dengan Belva yang pasti tidak akan ada ujungnya.
"Om Gevan,dimana buaya nya?"
"Dikandang lah,yakali saya bawa-bawa buaya ke rumah." jawab Gevan yang sudah berada diluar kamar.
"Belva marah nih ya?"
"Hidih,udah ayo siap-siap ikut saya ke kantor." ajak Gevan.
"Gak mau banyak tante-tante," ucap Belva membuat Gevan langsung menepuk keningnya.
Gevan membalikkan tubuhnya,pria itu mendekat ke arah Belva dan mengangkat tubuh gadis itu ala bridal style.
"Ehhh,mau ngapain?!" panik Belva.
"Mandi sendiri atau saya yang mandiin?"
"Turunin!!! Misi Belva nyari boneka buaya belum selesai," ujar Belva.
Sesampainya di kamar mandi Gevan langsung menurunkan gadis itu dan mendudukkannya diatas wastafel kamar mandi.
"Mandi,saya tunggu diluar," ujar Gevan.
Cup
Setelah mencium pipi sebelah kiri Belva,pria itu pun langsung keluar dari kamar mandi dan menunggu gadis itu selesai dengan urusannya di kamar mandi.
"Om Gevan,nanti beli roket ya!!" pekik Belva dari dalam kamar mandi.
"Iya,saya mau kirim kamu ke Mars!!" jawab Gevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Sah [On Going]
Novela JuvenilPulang sekolah bawa ilmu terdengar biasa, tapi pernah tidak mendengar pulang sekolah bawa suami? "Bisa bisanya gua lagi enak makan es krim tiba tiba dibawa nikah," Lirihnya. Kisah seorang gadis yang mendadak menjadi seorang istri saat dirinya pulang...