TS|| part 26

30.9K 3.7K 456
                                    

Selesai mengikuti rancangan acara resepsi pernikahan, kini Gevan dan Belva memilih untuk beristirahat lebih dulu di kamar yang sudah di pesan sebelumnya.

Bukan hanya untuk mereka, melainkan untuk para tamu yang ingin menginap pun juga disediakan kamar untuk beristirahat.

Acara semakin ramai namun si pemilik acara tidak berada di tempat, membuat beberapa orang menanyakan keberadaan Gevan dan Belva.

"Leon, lihat Gevan sama Belva?" tanya Hanna.

"Enggak tante,emang dia dimana?" tanya Leon balik.

"Heh,tante Hanna nanya sama lo malah lo tanya balik!!" ujar Brian.

"Coba kamu cari di kamarnya ada dilantai atas," ujar Hanna.

"Emang enggak ganggu mereka tante?" ujar Leon dan membuat Hanna mengangkat bahunya.

"Sama yang mau ikut grebek Gevan?!" ujar Brian antusias.

"Yakali gak gas ngeng," ucap Zio.

"Yaudah tante kita cari Gevan dulu ya," Leon pamit.

Setelah itu mereka bertiga pun langsung menyusul Gevan dan Belva yang kemungkinan besar sudah berada dikamar hotel.

******

Mereka berjalan dengan santai,sembari melihat beberapa pintu kamar untuk mencari tempat dimana Gevan dan istrinya itu berada.

"Gede banget anjir nih tempat,dimana kamarnya?" tanya Zio.

"Ya cari dulu bagong, baru protes!!" ujar Brian.

"Kita udah sepuluh menit loh keliling-keliling nyari kamar si Gevan." ucap Leon mengeluh.

Mereka terus berjalan, hingga akhirnya mereka bertiga melihat sebuah kamar yang berada di paling ujung dengan pintu kamar yang sedikit terbuka.

"Eh eh ini bukan? Gue curiga sama kamar ini." ujar Leon berbisik.

"Coba ketuk pintunya," suruh Zio.

"Kalo ganggu gimana? Terus kalo bukan Gevan gimana?" ucap Brian.

"Lo sih bego,gak nanya Gevan ada dikamar mana." kesal Leon.

Tiba-tiba suara dari dalam kamar membuat mereka bertiga membeku,mendadak bulu kuduk mereka berdiri mendengar suara yang berasal dari dalam kamar.

"Ssshh ah.. pel-an pelan."

"Suara apaan anjir,merinding gue." bisik Brian.

"Ahh sshhh aww,sakit om pelan-pelan bisa?"

"Itu suara bininya Gevan," ujar Leon.

"Ssshhh udah-udah."

"Bentar lagi Bel,ini bentar lagi keluar tahan dulu."

Hal itu seketika membuat mereka bertiga membelalakkan matanya,pikiran mereka sudah tidak bisa baik-baik saja saat ini.

"Ssshh udah jangan pegang terus ujungnya,"

"Kamu yang minta hari ini El,"

"Sshhh udah ini ben-ahhh bentar lagi keluar,"

"Diem,saya cabut dulu tahan ya."

"Pelan-pelan om,"

Kali ini mereka menyesal mencari Gevan untuk pertama kalinya, seharusnya mereka tidak perlu mencari Gevan.

"Mungkin Gevan udah gak kuat," ujar Brian lirih.

"Harusnya kita gak ganggu malam pertama mereka,jadi merinding sendiri kan dengarnya?" ujar Leon sembari menatap lurus ke arah depan.

Terlanjur Sah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang