2

3K 295 34
                                    

Perjodohan itu sangat membuat Jiyong frustasi. Bagaimana bisa orang tuanya memaksa dirinya untuk menikah. Apalagi jika gadis yang dinikahi tidak Ia kenal dan tidak Ia cintai.

Kini pria itu berada di kamar apartemennya, Ia sudah berstatus menikah dengan gadis itu. Tetapi dengan kamar yang terpisah. Selama seminggu ini gadis itu bersikap biasa saja layaknya seorang istri, menyiapkan sarapan, makan siang dan makan malam, juga membersihkan apartemen. Meski gadis itu tau, Jiyong tidak pernah menyentuh makanan yang Ia buat. Mereka pun berbicara seperlunya.

Ketukkan pintu terdengar membuat Jiyong mengalihkan pandangannya. Ia lalu bangkit dari ranjangnya dan melangkah untuk membuka pintu. Ia menatap Lisa, yang kini berstatus sebagai istrinya tengah berdiri di depan pintunya.

"Aku sudah menyiapkan sarapanmu, Oppa. Aku akan keluar sebentar" ucap Lisa.

"Pakai penyamaranmu" ingat Jiyong, diangguki oleh Lisa. Setidaknya gadis itu tidak diketahui wajahnya. Setelah perginya Lisa, Jiyong lantas membersihkan dirinya karena hari ini ada jadwal syuting bersama BigBang bertema perkemahan merayakan 10 tahun BigBang. Setelah membersihkan dirinya, Jiyong hendak langsung keluar apartemen, namun langkah terhenti ketika melewati meja makan. Ia penasaran dengan masakan istrinya itu. Mencicipi sedikit tidak masalah bukan? Toh dia tidak ada di rumah. Jiyong mengambil sumpit lalu mencoba sedikit masakan Lisa membuatnya membulat.

'Ini Enak sekali' batin Jiyong. Tanpa sadar, pria itu menghabiskan sarapan yang Lisa buat.

Setelah selesai makan dan minum, Jiyong lantas pergi menuju agensi.

Sesampainya di agensi, Jiyong disambut beberapa staff.
"Annyeong Ji Oppa" sapa seseorang membuat Jiyong menoleh.

"Jennie? Bukankah kau bilang ada jadwal di luar?" Tanya Jiyong.

"Diundur Oppa, hari ini aku ada pemotretan di dalam" ucap Jennie itu.

"Arraseo, ya sudah aku menemui yang lain dulu" ucap Jiyong diangguki oleh Jennie.
.
.
.


Lisa sedang berada di supermarket membeli kebutuhan bulanan. Sebelum ke supermarket, Ia mampir sebentar membeli bunga untuk mengganti bunga di vas.

Lisa memilih banyak bahan makanan yang awet untuk satu bulan, kemudian daging yang awet seminggu, dll. Saat hendak menuju tempat sayuran, tak sengaja tubuh Lisa menabrak seseorang. Ia pun langsung meminta maaf.

"Joesonghamnida, aku tidak sengaja" ucap Lisa membungkuk.

"Aniyo, gwenchana, aku yang salah. Tidak usah formal" ucap seseorang yang suaranya laki-laki membuat Lisa mendongak, Ia terkejut melihat siapa yang kini berdiri di depannya. Seorang laki-laki yang sedikit mirip dengan suaminya.

"Ne, mianhae" ucap Lisa

"Aku Mino, Song Mino" ucap laki-laki iru memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangan. Lisa pun membalas uluran tangan laki-laki itu.

"Aku, Lisa. Kw- Lalisa" ucap Lisa meralat namanya. Hampir saja Ia keceplosan menyebut marga suaminya.

"Ah, Ne, mian Lisa aku harus kembali ke agensi" ucapnya berpamitan diangguki oleh Lisa. Sejenak Lisa terdiam seperti familiar? Namun kemudian Ia mengendikkan bahunya. Setelah selesai berbelanja. Lisa langsung ke kasir membayar dan pulang kembali ke apartemen suaminya.

Sesampainya di apartemen, Lisa langsung ke dapur untuk meletakkan bahan-bahan masakan yang Ia beli tadi. Setelah beres, Ia pun menuju meja makan, dan betapa terkejutnya Ia melihat sarapan untuk Jiyong sudah habis. Apa suaminya itu memakan sarapan yang Ia buat? Seulas senyum muncul di bibir Lisa, karena ini pertama kalinya Jiyong makan masakannya.

.
.
.
.
.

Selesai syuting, Jiyong bersama Seungri hendak kembali ke studio setelah ke kantin sebentar. Mereka berpapasan dengan juniornya.
"Annyeong haseyo, Jiyong hyung, Seungri hyung"

"Ne, Annyeong, darimana kau Mino-ya?" Tanya Jiyong.

"Aa aku baru saja bertemu gadis cantik di supermarket hyung" ucap Mino.

"Mwo? Jika Hyunsuk hyung tau, maka kau akan menuju lantai 7" ucap Seungri terkekeh.

"Hanya tak sengaja bertabrakan hyung, tapi dia sangat cantik" ucap Mino.

"Arraseo semoga kau berhasil" ucap Jiyong diangguki oleh Seungri, mereka berdua kemudian langsung menuju studio.

Di studio sudah ada ketiga member yang lain. Jiyong pun duduk di sofa dan memainkan handphonenya. Namun ada satu hal yang menarik perhatiannya. Yaitu dimana ada berita dengan foto artis YG yang bertemu seorang wanita di supermarket. Disana disebutkan nama Mino, hoobaenya. Kemudian matanya memicing meneliti pakaian yang wanita itu pakai.

"Lisa" gumam Jiyong membuat Seungri di sebelahnya menoleh.

"Kau bilang apa hyung?"

"Ah? Ani...aku hanya memikirkan bagian rap kinda Lisa Monalisa" ucap Jiyong bohong. Namun Seungri tetap saja hanya mengangguk.

"Aku harus kembali dulu, kalian istirahatlah, lusa kita rekaman" ucap Jiyong diangguki para member.

"Dia aneh" ucap Youngbae.

"Ne, tidak biasanya dia tak semangat?" Ucap Seunghyun.

.
.
.
.
.

Lisa menyiapkan makan malam. Setelah itu, Ia membersihkan dirinya terlebih dahulu dan mengganti pakiannya menjadi pakaian tidur.

"Kau pergi kemana tadi pagi?" Tanya Jiyong membuat Lisa terlonjak kaget.

"Oppa, kau mengagetkanku" ucap Lisa.

"Ck. Jawab saja pertanyaanku" ucap Jiyong menatap kesal pada Lisa membuat Lisa bingung.

"Aku hanya pergi ke supermarket Oppa untuk membeli bahan masakan"

"Apa kau gila?! Kau bahkan membuat heboh karena melepas maskermu saat berbicara pada Mino"

"Mino?"

"Mino, Song Minho, Winner jika kau tidak tau" ucal Jiyong ketus.

"Aku tidak mengenalnya Oppa, aku hanya meminta maaf padanya saat tak sengaja menabraknya" ucap Lisa ketika mengingat kejadian itu.

"Lihat? Wajahmu sedikit tertangkap kamera, kau tau? Mereka menanyakan tentangmu" ucap Jiyong sambil menunjukkan handphonennya

"Biarkan saja Oppa, lagi pula aku tidak mengenalnya. Kau belum makan malam? Makanlah dulu aku telah menyiapkannya di meja makan" ucap Lisa tenang dan mengalihkan pembicaraan membuat Jiyong kehabisan kata-kata. Hei untuk apa Ia susah-susah mengingatkan Lisa?

"Yak! Arrgghh terserah kau saja aishh" ucap Jiyong kesal dan berlalu dari depan kamar Lisa. Sementara Lisa? Ia hanya bisa menghela nafasnya.

.
.
.
.
.
Tbc
.
.
.
.
.

Oneuldo orenjiro~

My Husband✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang