Sejak kejadian itu, Jiyong menjadi semakin khawatir dengan rumah tangganya. Ia merasa tidak sanggup jika sampai Lisa mengetahui semuanya. Saat Ia pulang pagi harinya.....
Flashback
Jiyong memasuki apartemennya dan melihat istrinya tertidur di sofa besar itu. Iya langsung mendekati istrinya dan mengangkat tubuh Lisa untuk dibawa ke kamar mereka. Dengan perlahan Jiyong membaringkan Lisa di ranjang lalu menyelimutinya. Jiyong bersimpuh di sebelah ranjang dengan menggenggam tangan dan mengelus kepala istrinya. Rasa penyesalan dan rasa bersalahnya terus muncul menghantuinya.
"Mianhae Lisa-ya.....mianhae...." Ucap Jiyong lirih. Menatap wajah Lisa yang tertidur damai membuatnya semakin bersalah. Setelah mengecup pucuk kepala istrinya, Jiyong melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Lisa terbangun pukul 6 pagi. Ia mengerjapkan matanya dan mendapati dirinya sudah berada di kamar. Seingatnya Ia menunggu Jiyong di ruang tengah. Mengingat Jiyong, apa suaminya itu sudah pulang? Perlahan Lisa bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Namun hal yang menarik perhatiannya adalah kaos putih milih Jiyong. Lisa benar-benar terkejut saat melihat ada bekas bibir di sana. Dan sepertinya Ia pernah mencium wangi parfum ini? Tak mau ambil pusing, Lisa lantas keluar dari kamar mandi dan keluar kamar menuju dapur.
"Oppa?" Ucap Lisa saat melihat suaminya membelakanginya. Jiyong yang berkutat dengan masakannya pun terkejut.
"Sayang..."
"Aigoo, apa Oppa lapar? Mian, aku tidak memasak makan malam kemarin. Oppa tidak mengangkat telfonku" ucap Lisa membuat Jiyong semakin merasa bersalah.
"Ani. Oppa yang seharusnya minta maaf, Oppa-"
"Gwenchana Oppa, kau pasti sibuk di agensi kemarin" ucap Lisa lantas membantu Jiyong membawa sarapannya.
"Cokelatnya Oppa letakkan di kulkas" ucap Jiyong membuat Lisa menoleh.
"Mwo?" Lisa lantas melangkah pelan ke arah kulkas dan membukanya.
"Woahh Oppa kau membeli semua cokelat ini?" Ucap Lisa berbinar membuat Jiyong menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Mian, Oppa tidak tau mana yang akan kau pilih, jadi Oppa belikan semuanya"
"Oppa terbaik" ucap Lisa lalu mengambil salah satunya.
"Ayo sarapan" ajak Lisa sambil mengembangkan senyumannya.
'sayang, mianhae' batin Jiyong lirih.
Flashback Off
Lisa baru saja akan memasuki gedung agensi itu. Namun langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya dan membuatnya berbalik.
"Lisa!""Daesung Oppa?" Daesung melangkah mendekati Lisa.
"Ya. Apa yang kau lakukan di sini Lisa? Aku sangat ngeri melihatmu dengan perutmu yang besar"
"Gwenchana Daesung Oppa, aku kemari membawakan suamiku bekal" ucap Lisa sambil mengangkat kotak bekalnya.
"Woah kau benar-benar istri yang baik Lisa, baiklah ayo kita ke studio. Ku rasa Ji hyung ada di sana" ucap Daesung diangguki oleh Lisa.
Saat hendak melangkah memasuki lift, Tak sengaja Daesung melihat Jennie bersama Jiyong.
"Daesung Oppa!" Panggil Lisa saat Daesung tak kunjung masuk ke dalam lift. Daesung segeram menoleh.