▪︎ 22 ▪︎

3K 305 40
                                    

"Hey, Lia!"

"eh.."

Junkyu berhasil membuyarkan lamunan gadis yang sedari tadi terdiam sendirian di lorong kampus.

"Jadi kita pulang sekarang kan?" Junkyu tersenyum padaku.

Lia mengangguk pelan, "iya.."

Mereka berdua berjalan keluar kampus menuju ke parkiran. Hari ini Junkyu menjemput Lia lagi. Padahal, Lia tidak memintanya sama sekali. Entahlah, Junkyu diam-diam sudah hafal dengan jam pulang kuliah Lia setiap harinya.

Junkyu fokus menyetir sampai mereka pun berhenti karena di depan ada lampu merah, "Lia, mau makan dulu?"

"hm.. bole..
TING!

Satu pesan masuk dari ponsel Lia. Ia buru-buru membuka ponselnya dan mendapati salah satu pesan dari Ryujin.

Lia, hari ini di rumah? boleh aku mampir? Aku ingin mengembalikan bajumu.
15:30 pm

Junkyu mengetahui bahwa Lia sangat fokus dengan ponselnya sekarang, "dari siapa Lia?"

"ah.. temanku.." jawab Lia sedikit terbata-bata.

"ah, Junkyu.. maaf, tapi kayaknya aku gak bisa pergi hari ini. aku harus langsung pulang, hm lain waktu aja ya?"

Junkyu terlihat menatap Lia sendu.

"ah, oke Lia.." ucap Junkyu sembari menyembunyikan kembali sebuah barang ke dalam saku celananya.

Selang beberapa menit, mereka telah sampai di depan rumah Lia, "terimakasih ya, Junkyu. maaf merepotkanmu.. tidak perlu sering-sering menjemputku."

Junkyu tersenyum kecil, "tidak masalah, Lia.."

Lia tersenyum dan melambai ke arah Junkyu, ia pun buru-buru masuk ke dalam rumah.

Hari ini ayah dan ibunya bekerja lagi. Jadi, saat ini ia hanya bersama bibinya di rumah. Jason? Ah, dia sudah pulang tadi pagi karena orang tua nya telah menjemputnya. Jujur, Lia jadi rindu Jason yang rewel meminta es krim padanya!

Lia menengok ke arah ponselnya. Harusnya Ryujin akan segera sampai karena Lia sudah meng-iyakan niat Ryujin untuk datang ke rumahnya.

Bel rumah Lia berbunyi. Lia pun segera membukakan pintu dengan begitu antusias.

LIA'S POV

Aku membuka pintu dan mendapati Ryujin turun dari mobil dan melambai ke arah seseorang di dalam, dia perempuan. Kupikir dia mungkin sepantaran dengan Ryujin.

"hai, Lia.." ucap Ryujin tersenyum tipis.

Aku membalas senyuman Ryujin, mempersilahkannya masuk dan mengambil minum untuknya.

Ryujin mengembalikan bajuku yang sudah terlihat rapi, "ini yaa bajumu, sudah kucuci dan ku setrika.. terimakasih yaa sekali lagi."

Aku hanya tersenyum kecil dan mengambul baju-bajuku itu, "iyaaa, sama-sama.."

Kami terdiam beberapa detik dan situasi kembali sedikit canggung di antara kami.

"Anu.."

"hmm.."

Mendengar kami berucap secara bersamaan membuat situasi semakin canggung tentunya,

"kamu duluan aja.." ucapku.

"hm, mau minum sebentar di luar?" Ryujin menawarkan.

Jujur sudah lama sekali tidak pergi dengan Ryujin, entah kenapa aku justru senang dia mengajakku jalan-jalan lagi.

𝙃𝙖𝙩𝙚 𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙫𝙚 ? [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang