▪︎ 26 ▪︎

3.2K 289 26
                                    

[⚠️ : WARNING! TIDAK DISARANKAN BACA UNTUK YANG MASIH DI BAWAH UMUR YA, ENJOY! ♡]

Hari ini sama seperti hari-hari biasanya. Ryujin menjemput Lia setelah ia selesai kelas. Kebetulan hari ini Ryujin tidak ada kelas, jadi ia hanya datang ke kampus untuk menjemput Lia.

Tak lama, Ryujin melihat sesosok gadis yang berhasil mengukir senyum di bibirnya. Dia adalah kekasihnya yang sedari tadi sudah ia tunggu-tunggu.

"udah siap pulang, tuan putri?" kata Ryujin sembari meledek Lia.

Lia tersenyum kecil, "yuk!"

Lia mulai menaiki jok motor Ryujin. Namun, Ryujin tak kunjung menjalankan motornya.

Lia terlihat kebingungan, "kok kamu diem?"

"ada yang kurang.." kata Ryujin sembari menunjuk pinggangnya.

Lia tertawa kecil dan memeluk Ryujin, "ih kirain apa!"

Sebuah senyum lebar terukir di wajah Ryujin. "nah ini baru boleh jalan!"

Hari ini mereka tidak langsung kembali ke rumah. Mereka berdua memutuskan untuk pergi jalan-jalan dulu.

Mereka duduk di sebuah kursi yang ada di tepi jalan. Lia sibuk pada es krim vanilla di hadapannya. Ryujin yang melihat pemandangan itu hanya tersenyum gemas dan menatap ke arah Lia.

Sadar diperhatikan, Lia pun menoleh ke arah Ryujin.

"kamu nih kayak anak kecil aja deh.." Ryujin mengusap ujung bibir Lia perlahan, membersihkan sisa es krim yang sedikit berantakkan di mulut Lia. Lia tersenyum salah tingkah akibat ulah Ryujin.

"hm, hehehe.." ucapnya sembari tertawa kecil.

"Lia, mau mampir ke rumahku sebentar ga? Mamaku pulang larut hari ini. aku bosen banget di rumah.." Ryujin mengeluarkan jurus puppy face nya.

Mana mungkin Lia bisa menolak? "iya, sayang!" Lia mencubit pipi Ryujin.

---

"ayo masuk sini!" Ryujin menggandeng tangan Lia, mempersilahkannya masuk ke dalam rumahnya.

"kamu mau minum? aku ambilin ya."

Tiba-tiba tangan Lia menahan lengan Ryujin, "gak mau! maunya kamu disini!"

Ryujin tersenyum dan berbalik memeluk tubuh mungil Lia.

"kenapa Choi Lia jadi sangat manja sekarang?" ucap Ryujin sembari menempelkan hidung nya dengan hidung Lia.

"Ryujin.."

"eum?"

"aku lapar!"

Ah, mereka baru sadar kalau mereka belum makan malam.

"gimana kalau aku masak aja?" usul Lia.

Ryujin tersenyum, "emang kamu bisa masak? nanti gak ada rasanya lagi!"

Lia mencubit perut Ryujin, "ihh kamu ngeremehin aku?!"

Ryujin mengaduh kesakitan sementara Lia pergi ke dapur dan bersiap untuk memasak makan malam.

Ryujin pun tersenyum dan menunggu di ruang tengah. Namun baru 10 menit menunggu, Ryujin sudah sangat bosan dan berniat menganggu pacarnya yang sedang sibuk memasak.

"eh?" Lia terkejut karena ada seseorang yang memeluk nya dari belakang. Siapa lagi kalau bukan Ryujin? ia menaruh dagunya di atas bahu Lia, sibuk melihati pacarnya memasak.

"kamu mau masak apa?" tanya Ryujin padanya.

"nasi goreng kimchi! aku lagi pengen makan itu.. gapapa ya?"

𝙃𝙖𝙩𝙚 𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙫𝙚 ? [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang