𝙃𝙖𝙩𝙚 𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙫𝙚 ? [ 𝘙𝘺𝘶𝘫𝘪𝘯 & 𝘓𝘪𝘢 ] ✔

▪︎ 6 ▪︎

Jam telah menunjukkan pukul 07.30 pagi. Gadis itu samar-samar membuka matanya dan menjelaskan pandangannya ke arah langit-langit kamarnya. Ia merasakan tubuhnya yang begitu sakit dan sulit bergerak. Kemudian, suara deringan ponsel berhasil menyita perhatiannya. Ia membukanya dan membaca ada satu pesan masuk, itu dari Minju!

[1 New Message]
Minju : "Hey Lia! Apa kamu sudah bangun? Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa kamu pergi kuliah hari ini? Tadi malam kamu mabuk dan kamu bersama Shin Ryujin. Aku membawa mu pulang ke rumah karena dia meneleponku. Kamu tidak apa-apa? Dan, kenapa kamu bisa bersamanya? Dia tidak macam-macam padamu kan? Jangan lupa kabari aku bila kamu membaca ini!"

7:32 am

Lia menghela nafas dan menaruh ponselnya.. tiba-tiba, ia bangkit dari kasur dan membuka matanya lebar. "Ryujin?!" Ia buru-buru mengingat kejadian dirinya mabuk semalam dan memeluk Ryujin bahkan mengajak nya untuk berteman dalam keadaan mabuk berat. "Ahh, Lia!! Apa yang kamu lakukan!" Kata Lia menjambak rambutnya sendiri dan menutupi wajahnya dengan telapak tangannya, ia malu sekali.

💘

Lia sudah sampai di kampus. Ia memutuskan untuk tidak melewatkan kuliah hari ini. Mata kuliah hari ini cukup penting jadi ia harus hadir. Lia melirik sesekali ke kelas jurusan musik. Ia tak melihat Ryujin sedari pagi.

"Apa ia tidak masuk kampus? Tapi, kenapa? Apa ia sakit? Atau ia justru benci dan malas melihatku karena kejadian semalam?!" Lia terus bertanya-tanya dalam hati, tapi ia buru-buru menepis pikiran buruknya.

Tak lama, seseorang menepuk bahunya. "Lia, ayo ke kantin!" Kata Minju menarik lengan Lia. Lia tersenyum dan mengangguk, "baiklah, sebentar.. aku akan mengambil dompet ku." Kata Lia merogoh tasnya dan wajahnya berubah menjadi tidak enak.

"Ada apa Lia?"

"Minju! Dompetku hilang!" Lia masih sibuk merogoh-rogoh tasnya.

"Apa kamu sudah mencarinya dengan benar?" Minju membantu Lia mencari.

"Ah iya! Kemarin aku masih memegangnya kok!" Lia coba mengingat namun tidak berhasil. "Ah bagaimana ini, Minju?"

"Baiklah. Kamu tenang, nanti akan kucoba bantu carikan ya." Kata Minju menenangkan Lia. Lia masih cemas, banyak sekali kartu-kartu penting disana, juga beberapa jumlah uang miliknya. "Kenapa aku ceroboh sekali?" Kata Lia dalam hati.

💘

Jam pulang kuliah sudah tiba. Lia masih sibuk mencari dompet miliknya. "Aah, apa jangan-jangan aku tidak membawanya ya?" Kata Lia cemas.

Minju berusaha menenangkan sahabatnya. "Bagaimana kalau kamu cek dulu dirumah, mungkin benar kamu lupa membawanya. Atau mau kuminta rekaman CCTV hari ini kepada dosen?" Tanya Minju.

"Aah, tidak perlu. Mungkin tertinggal di rumah. Lebih baik aku pulang sekarang. Kita pulang bersama kan?" kata Lia.

"Iya, Lia. Ayo!" Kata Minju.

"Ah sebentar, boleh aku ke toilet dulu?" Kata Lia

"Tentu. Aku tunggu di parkiran ya!"

Lia mengangguk dan berlari ke arah toilet, tiba-tiba ada tangan yang menariknya dan membuat Lia nyaris teriak. Namun, buru-buru ditahan oleh gadis di depannya.