Between Us : 01

4.2K 776 148
                                    


Aku lari ke kelas sambil bawa kresek hitam yang isinya pembalut sama rok seragamku yang kotor. Takut banget Bu Irene udah dateng.

Aku ngelirik sebentar ke meja guru. Masih kosong. Artinya Bu Irene belum dateng. Mangkanya suasana kelas masih rame dan di pojok kelas ada beomgyu yang lagi main uno sama wonjin.

"Lo lama banget sih?." ucap Ryujin sambil noyor lenganku pelan.

"Gue ikut deg-degan, untung aja Bu Iren lagi rapat." ucap Chaeryeong sambil nepuk-nepuk dadanya lega.

"Gue tadi lupa bawa pembalut." ucapku sembari duduk di bangku.

"Hah kok bisa? Bego banget." ujar ryujin

"Gue lupa. Tadi buru-buru. Untung aja tadi ada yang mau nolongin."

Chaeryeong sama Ryujin natap aku tajem. Wah siap-siap diintrogasi. "Iya-iya, nanti gue ceritain. Bentar, kasih waktu gue buat napas. Bengek banget tadi abis lari-lari,"

"Siapa emang yang nolongin lo?"

"Sungchan."

Cheryeong dan ryujin melongo. "Lo beneran? Sungchan anak futsal itu?" aku nganguk. Ryujin sama Cheryeong masih tatap-tatapan.

"Lo gak bohong kan? Ah, kebanyakan halu lo." kata Ryujin sambil nyentil jidatku.

Aku mendengus. "Ck, terserah deh. Susah ngomong sama kalian." kataku terus tiduran di meja. Gak meduliin Ryujin sama Chaeryeong yang masih nanya aku bohong apa gak.

"Lo pake susuk apaan? Mau dong gue, mau melet Kak Jeno." ujar Ryujin dan dihadiahi toyoran sama Chaeryeong.

"Tapi lo serius tan? Lo gak lagi halu kan itu?" aku ngegeleng males

"Iyaaaaa, udah ah males. Gue capek, perut gue lagi gak enak." ucapku dan lanjut tidur lagi.

Susah emang kalau bicara sama mereka berdua. Berasa quiz

"Gede juga nyali lo. Biasanya lo malu-malu anjing kalau sama cowok. Kok ini berani? Minta tolong beliin pembalut pula."

"Gak tau, gue lagi oon tadi."

Aku buka kresek yang isinya pembalut sama rok seragamku. Dan nemu uang sepuluh ribuan dan aku yakin kalau itu uangku yang aku kasih ke Sungchan tadi.

"Lah dibalikin uangnya,"

"Apa dia mau nraktir gue pembalut?" gumamku cengengesan

Between us

"HUAHAHAHA NGAKAK."

Suasana kelas ipa 2 yang tadinya hening karena siswanya lagi fokus ngerjain tugas dadi ricuh karena mereka misuh-misuh ke Chenle yang tiba-tiba ketawa keras.

"Kalem lur kalem." ucap Chenle sambil ngangkat tangannya, setelah itu noleh ke Sungchan yang ada di sebelahnya.

"Terus lo beliin?" tanya Asahi dan diangukin sama Sungchan.

Samuel langsung ngebekep mulutnya Chenle. Dia tau kalau temennya itu bakal ketawa ngakak lagi. Dia gak mau ya, ikutan di lemparin pisau sama temen-temennya gara-gara chenle doang.

Between Us ; Sungchan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang