ini hidden story dari chap sebelumnya ya!! happy reading💓_
"Ngantin gak lo?" sungchan menoleh ke jisung yang baru saja memegang bahunya lalu menganguk
"Tumbenan lo bawa susu chan?" tanya chenle setelah sungchan mengeluarkan susu kotak dari tasnya. Heran aja kenapa cowok itu bawa susu dari rumah. Biasanya nggak pernah
"Lagi pengen." jawabnya setelah itu menyusul guanlin dan jisung yang berjalan keluar kelas, begitupun dengan chenle
"Lah kampret si asahi." celetuk guanlin sambil melihat layar ponselnya
"Apa?"
"Gue nyuruh dia mesen makanan duluan malah kabur ke kelasnya wonjin." balasnya lalu memasukkan ponselnya ke saku celana. "Disuruh nyamperin kesana."
Keempat orang berseragan putih abu-abu itu lanjut berjalan menyusuri koridor sekolah. Semua mata juga tertuju ke mereka. Bukan, bukan karena kagum atau apa. Ya mungkin iya. Tapi alasan lain karena mereka mulutnya toak banget dan rusuh
Apalagi sekarang ketambahan teriakannya asahi yang menggelegar ketika empat temannya itu memasuki kelas. "AKHIRNYA KEEMPAT TUYULKU DATANG."
Jisung, guanlin, sungchan, dan chenle hanya melirik sinis. "Lo ngapain malah minggat kesini?" tanya guanlin lalu menyeret kursi yang kosong mendekat ke bangku yang diduduki asahi dan wonjin
"Nagih utang."asahi monoleh ke wonjin. "Terus nih anak mau bareng ke kantin. Tapi masih nyalin pr." asahi menunjuk wonjin dengan dagunya
"Masih lama gak?" tanya jisung ke wonjin yang masih nulis. "Bentaran, tinggal dikit."
Wonjin langsung mempercepat gerakan menulisnya. Yang awalnya tulisannya dia udah berantakan, malah jadi tambah hancur
"Mi ayamnya keburu habis. Gue laperrr." rengek chenle. Jisung juga ngedekat kearahnya, jaga-jaga buat langsung narik dia kalau tiba-tiba kabur karena gak sabar
"Susunya kenapa gak lo minum?" celetuk guanlin sambil menunjuk ke susu kotak yang ada di tangan sungchan
"Sini buat gue aja, daripada lo liatin doang." sungchan langsung menjauhkan susu kotaknya dari guanlin. Guanlin hanya menghela napas
"Nah selesai juga kan," wonjin langsung menutup bukunya. "Tapi gue ngumpulin nih tugas ke ruang guru bentar."
"Lo semua duluan ke kantin aja. Ntar gue nyusul." imbuhnya lalu berjalan ke ruang guru setelah dianguki oleh kelima cowok itu
Asahi, guanlin, sungchan, dan jisung berjalan ke kantin. Chenle jalan cepat, sedangkan sungchan lambat. Emang sengaja karena dia ngelihat chaeryeong jalan dari arah utara mau masuk ke kelas
"Eh," panggilnya dan cewek itu langsung noleh. "Kenapa?"
Sungchan menggaruk tengkuknya lalu melihat ke dalam kelas yang baru ia masuki tadi. Masih kosong
"Temen lo mana?"
Chaeryeong mengernyit. "Temen? Temen siapa maksud lo?"
Sungchan diem sebentar. "Kintan."
"Gue gak ngelihat dia disini." lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us ; Sungchan
Fanfiction[TAHAP REVISI] ft. jung sungchan ❝Mau minta tolong, mau gak beliin saya pembalut di koprasi? ❞ [non baku] © mccanaa ㅡ 2020