Kenangan indah yang membuatku bertahan dari semua rasa sakit yang aku terima, walaupun aku tau bahwa senyum itu hanya kepalsuan
Bab sebelumnya
"Yeay... akhirnya... untuk malam ini aku bisa tidur dengan nyenyak. Oppa... good night... mimpi indah ya..." teriak Angela di depan pintu kamar Taehyung.
Angela bersenandung dengan gembira ketika berjalan menuju kamarnya. Dan dia tertidur dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya.
*****
Sebuah senyuman menghiasi wajah Angela dalam tidurnya. Angela mendudukan dirinya di atas tempat tidurnya dengan mata tertutup dan sebuah senyuman yang memperindah wajah cantiknya.
"Selamat pagi Angela... selamat pagi dunia..." ucap Angela dengan mata tertutup.
Angela membuka mata indahnya dan mengambil sebuah foto yang terletak di atas meja, tepat di samping tempat tidurnya. Kemudian ia menatap foto itu dengan senyuman yang tak pernah terlepas dari bibirnya sejak semalam.
"Selamat pagi eomma" ucapnya sambil memeluk foto itu dengan erat.
Senyum Angela menghilang ketika ia sepenuhnya sadar. Dengan panik, ia berusaha mencari ponselnya. Dan matanya semakin melebar ketika ia menemukan ponselnya dan melihat angka pada layar ponselnya.
"Hah jam 11 siang... Angela kau bodoh sekali... hal sepenting ini bisa-bisanya kau bangun siang" ucap Angela merutuki dirinya sendiri.
Dengan panik, Angela berdiri dan melempar ponselnya ke atas tempat tidurnya. Kemudian ia berlari keluar kamarnya tanpa mempedulikan rambut dan wajahnya yang berantakan.
"Taehyung oppa... apakah kau masih di rumah?" Teriaknya memanggil-manggil Taehyung.
Kemudian dia berlari ke ruang tamu.
"Taehyung oppa..."
Berlari kembali ke ruang tv
"Taehyung oppa..."
Ke dapur
"Taehyung oppa..."
Angela sudah berlari ke setiap sudut rumah dengan memanggil-manggil nama Taehyung, tapi tidak ada respon dari sang pemilik nama itu.
Satu-satu nya tempat yang belum Angela datangi adalah kamar Taehyung. Dia berdiri tepat di depan kamar Taehyung. Ia mencoba untuk membuka kamar itu, tapi terkunci. Ia juga sudah mencoba untuk mengetuk-ngetuk pintu kamar itu dan memanggil nama Taehyung, tapi tak ada respon. Dan Ia melihat lampu kamar itu mati yang menandakan si pemilik kamar sudah pergi.
"Aku melewatkan kesempatan ini... eomma sepertinya takdir tidak memihak ku untuk menepati janji itu" ucapnya dengan tatapan sedih.
Angela melangkahkan kakinya untuk kembali ke kamarnya dengan wajah yang tertunduk.
Langkah Angela terhenti ketika ia mendengar suara pria yang ia cari dari tadi. Pria itu keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
FanficAngela Kim harus pergi ke korea untuk menemui seseorang, sesuai dengan janjinya pada orang yang telah menyelamatkannya. Tanpa Angela ketahui, seseorang yang harus dia temui merupakan seorang pria tampan berhati dingin, dia Kim Taehyung. Dia tid...