Kegelisahan Angela

14 11 8
                                    

"Seolah jutaan jarum menghujani jantungku, aku merasakan sakit karena rasa bersalah itu. Aku ingin melupakan semua ini dan terus berpura-pura bahagia"

Bab Sebelumnya

"Tentu saja... karena memang itu alasanku datang ke Korea. Tapi... ada satu hal yang membuatku tetap berada di sini" kataku dengan tersenyum indah.

"Apa?" Katanya dengan singkat.

Aku semakin tersenyum ketika mendapatkan rasa penasaran dari pria dingin yang ada di hadapannya.

"Jika Oppa mau menahanku di sini... dan menikah denganku. Kim Taehyung maukah engkau menikah denganku?" aku menatapnya dengan tatapan serius untuk mendengarkan jawabannya.

*****

Taehyung terkejut akan pertanyaan Angela. Dia membolakan matanya, kemudian menatap Angela dengan tajam seolah mencari keseriusan dari wanita mungil yang mengajaknya untuk menikah.

"Kenapa kamu ingin menikah denganku?" Kata Taehyung dengan dingin.

Dengan tersenyum malu-malu, Angela pun menjawab,

"Oppa... tampan"

Setelah mendengarkan jawaban Angela, Taehyung menutup matanya dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Sudah saya katakan! saya tidak sebaik yang kamu fikirkan... saya bisa melukaimu..." Kata Taehyung dengan nada meninggi, kemudian mengusap rambutnya dengan frustasi.

Senyum Angela menghilang ketika mendengar kemarahan pria dingin yang ada di hadapannya. Ia tidak percaya bahwa Taehyung bisa semarah ini.

Selama beberapa menit, Taehyung menormalkan emosinya. Kemudian berkata dengan lirih,

"Seperti bunga mawar yang mempesona... tapi dapat menyakitimu karena memiliki duri yang tajam... sebelum hal itu benar-benar terjadi... hentikan permainan ini dan kembalilah..." kata Taehyung dengan lirih sambil menundukkan wajahnya dengan sedih.

"Oppa... aku..."

Sebelum Angela melanjutkan ucapannya, Taehyung berbalik dan meninggalkan Angela yang mematung kebingungan.

"Oppa... aku tidak mengerti mengapa kamu tiba-tiba marah... mungkin dia terbawa suasana karena cerita sedih yang aku bawakan... mungkin seharusnya aku tetap diam" kata Angela dengan sedih sambil menundukkan wajahnya.

*****

Angela melangkahkan kakinya dengan pelan sambil menundukkan wajahnya dengan sedih. Karena berjalan dengan menunduk, kepalanya menabrak sesuatu yang keras.

"Aw... mianhe..." kata Angela sambil menbungkukkan badannya pada orang yang ia tabrak tampa melihat wajahnya.

"Bodoh... kau akan terjatuh ketika berjalan sambil menundukkan pandanganmu" kata pria yang Angela tabrak dengan dingin sambil memasukkan tangannya pada saku celananya.

"Taehyung Oppa..."kata Angela dengan lirih dan mata yang berkaca-kaca.

Taehyung menarik tangan Angela dan membuatnya terduduk di kursi yang ada didekat mereka.

Ketika Taehyung hendak berbalik dan pergi meninggalkan Angela, tangannya di tahan oleh tangan mungil Angela. Kemudian pria dingin itu melepaskan pegangan Angela dan berkata,

"Tunggu di sini... saya ingin beli air minum" kata Taehyung dengan datar, kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan Angela.

Setelah sosok Taehyung hilang dari pandangannya, Angela menutup wajahnya dengan ke dua tangannya. Sebuah memori ketika ia berada di ruang operasi yang dingin dan gelap kembali menghampirinya.

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang