haii
next chapter minggu ini jadwalnya hari rabu, jumat dan selasa depan yaaUjian OWL semakin mendekat. Semua anak kelas lima menderita stres sampai tingkat tertentu, tetapi Hannah Abbot menjadi yang pertama yang menerima Minuman Penenang dari Madam Pomfrey setelah dia mendadak menangis selama Herbologi dan tersedu-sedu bahwa dia terlalu bodoh untuk ikut ujian dan mau meninggalkan sekolah sekarang.
Verly diberitahu beberapa hal soal ujian OWL oleh Alice yang tahun lalu sudah ikut ujiannya, Cedric pernah membahasnya sedikit saat mereka kencan di perpustakaan, dan Tom Riddle juga pernah menyebut tentang OWL. Dia bilang dia menerima nilai 'Outstanding' pada semua ujiannya.
Sementara itu, Nicolaus yang berada jauh di Ilvermorny mengirim surat kepada Verly tentang ujian EAGLE nya yang sekiranya hampir-hampir mirip dengan OWL.
Verly sudah membayangkan tentang itu semua, dia juga senang kalau ada ujian jadi baginya itu bukan hal yang perlu di cemaskan meskipun teman-temannya yang lain seperti Malfoy, Crabbe dan Goyle secara khusus telah memintanya untuk mengajari mereka beberapa materi pelajaran sepulang sekolah di Slytherin Common Room.Verly sudah mulai membuka pelajaran tambahan bersamanya sejak kemarin, ada beberapa anak-anak Slytherin yang akhirnya ikut turun dan belajar bersama mereka juga.
Verly merasa semakin nyaman dekat dengan teman-teman barunya di Laskar Dumbledore. Mereka akhirnya mulai melakukan Patronus, yang sangat ingin dilatih semua orang, walaupun, seperti yang terus diingatkan Harry pada mereka, menghasilkan Patronus di tengah ruang kelas yang terang benderang saat mereka tidak berada di bawah ancaman berbeda dari menghasilkannya ketika berhadapan dengan sesuatu seperti Dementor.
Verly sangat tidak sabar menunggu hari dimana dia akan belajar Patronus, suatu mantra sihir yang tidak pernah sama sekali diajarkan maupun disebutkan oleh Tom Riddle kepadanya. Sesuatu hal yang baru. Dan Verly mulai mengerti alasannya sejak Harry menerangkan kalau Patronus hanya bisa dikeluarkan dengan mengingat kenangan-kenangan yang indah dan Verly pikir Tom Riddle tak punya semua itu.
"Kau belum pernah tahu Patronus sebelumnya?" Tanya Harry ketika melihat akhirnya ada satu mantra pertahanan yang tidak dikuasai Verly.
Verly menggeleng, "Belum,"
Harry mulai berkeliling ruang kebutuhan sambil memperagakan patronusnya sendiri. "Expecto Patronum," itu nama mantranya kata Harry dan dalam sekejam ruangan itu dipenuhi suara-suara dan kilauan patronus.
"Oh, jangan merusak kesenangan," kata Cho dengan ceria, sambil mengamati Patronusnya yang berbentuk angsa keperakan membumbung di sekeliling Ruang Kebutuhan selama pelajaran terakhir mereka sebelum Paskah. "Mereka begitu cantik!"
"Mereka tidak seharusnya cantik, mereka seharusnya melindungimu," kata Harry dengan sabar. "Apa yang benar-benar kita butuhkan adalah Boggart atau sesuatu; begitulah caraku belajar, aku harus menyihir Patronus sementara Boggart itu berpurapura menjadi Dementoe --"
"Tapi itu akan benar-benar menakutkan!" kata Lavender, yang sedang menembakkan kepulan asap keperakan dari ujung tongkatnya. "Dan aku masih -- tidak bisa -melakukannya!" dia menambahkan dengan marah.
Neville juga mengalami kesulitan. Wajahnya tegang karena konsentrasi, tetapi hanya gumpalan asap keperakan yang lemah yang keluar dari ujung tongkatnya.
"Kau harus memikirkan sesuatu yang menyenangkan," Harry mengingatkannya.
"Aku sedang mencoba," kata Neville dengan sengsara, yang sedang berusaha demikian keras sehingga wajahnya yang bundar bahkan berkilat karena keringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅
FanfictionVerlyndie, putri angkat Voldemort, memilih menghianati ayahnya sendiri setelah ia tahu kebenaran tentang kematian Cedric Diggory dalam Triwizard Tournament. Ini kisah tentang kehidupan Verlyndie Sievert, gadis muda keturunan Isolt Sayre, keturunan...