Verlyndie [Draco Malfoy FanFiction] ✅

Chapter 4 : Hutan Terlarang

Anak-anak Slytherin akan memulai jam pelajaran pertamanya dengan pelajaran Transfigurasi, lalu ramuan dan terakhir pelajaran terbang bersama dengan anak-anak Gryffindor kelas satu.

Verly paling tak sabar dengan kelas terbang. Soalnya Malfoy bicara banyak soal terbang, dia bilang dia jago main Quiddicth.

Dia mengeluh keras-keras sejak di asrama tentang anak-anak kelas satu yang tidak diizinkan masuk tim Quiddicth.

Anak yang bernama Harry Potter dan Ron Weasley itu sering beradu dengan Malfoy dan kawan-kawannya.

Verly tak begitu tahu masalah mereka tapi Verly menebak itu semua mungkin karena Malfoy.

Walaupun begitu, karena seasrama Verly dan Malfoy tetap berteman baik.

Verly netral terhadap keduanya, baik Harry Potter maupun Draco Malfoy.

Neville bilang dia belum pernah naik sapu, karena neneknya tidak mengizinkannya berada dekat-dekat sapu. Pantaslah nenek Neville memutuskan begitu, karena berada di darat dengan dua kaki pun Neville bisa mengalami berbagai kecelakaan aneh.

Hermione Granger sama cemasnya dengan Neville dalam hal terbang. Ini pelajaran yang tak bisa dihafalkan ataupun dipelajari dari buku—tapi bukan berarti dia tak pernah mencobanya.

Saat sarapan, dia membuat mereka semua bosan sekali dengan tips-tips terbang yang didapatnya dari buku perpustakaan berjudul Quidditch dari Masa ke Masa.

Neville mendengarkan dengan tekun, dia ingin sekali memperoleh apa pun yang bisa membantunya bertahan di sapunya nanti, tetapi anak-anak lain sangat senang ketika perkataan Hermione terputus oleh datangnya pos.

Harry Potter belum pernah mendapatkan surat lain setelah surat pendek Hagrid. Ini langsung menarik perhatian Malfoy tentu saja.

Burung hantu elang Malfoy selalu membawakan bungkusan permen dari rumah untuknya, yang dibukanya dengan penuh gaya di meja Slytherin.

Verly mendapatkan surat balasan dari Digna dan Nicolaus. Mereka mengirimkannya sepaket agar lebih mudah. Digna bercerita kalau dia sudah melihat pohon yang tumbuh dari tongkat Salazar Slytherin dan oh, dia juga bilang kalau dia masuk asrama Pukwudgie.

Nicolaus tak banyak bercerita, dia lebih memberi pesan kepada Verly untuk hati-hati di asrama Slytherin. Mereka pernah membaca di perpustakaan rumahnya kalau Slytherin banyak menghasilkan penyihir jahat.

Tak lama setelah itu Draco mengajak Crabbe dan Goyle untuk mengelilingi meja mencari tar karamel, Pansy bilang dia mau ikut dan karena tak mau jadi anak perempuan sendiri, dia mengajak—lebih tepatnya menarik tangan Verly dan Verly terpaksa ikut.

Seekor burung hantu serak membawakan bungkusan kecil untuk Neville dari neneknya. Neville membukanya dengan bersemangat dan menunjukkan bola kaca sebesar kelereng besar, yang kelihatannya penuh asap putih.

"Ini Remembrall—bola ingat-semua!" dia menjelaskan.

"Nenek tahu aku sering lupa—bola ini memberitahu kita kalau ada sesuatu yang kita lupa melakukannya. Lihat, pegang eraterat seperti ini dan kalau dia berubah merah—oh...." Wajah Neville panik karena Remembrall itu mendadak saja menyala merah, "... berarti kau melupakan sesuatu...."