Festival kampus tiba semua mahasiswa dan tamu menikmati acara dengan santai begitu juga dengan seokmin dan semua saudaranya setelah mengantar jihoon kerumah sakit baru mereka datang ke kampus untuk tugas mereka.
Soonyoung dan beberapa pemain drama musikal berkumpul di belakang panggung sebelum naik keatas panggung bahkan soonyoung masih sempat mengirim pesan kepada jihoon.
Drama musikal dimulai soonyoung dan yang lain menampilkan pertunjukan mereka dengan sangat epik selain bermain peran mereka juga menari bahkan menyanyi dan dapan mereka semua akui jihoon dapan membuat satu sajian yang sangat menakjubkan di setiap tahunnya.
Seokmin dan yang lain menonton dari belakan panggung melalui layar yang sengaja di pasang untuk memantau pertunjukan yang ada di panggung.
Seokmin hanya tersenyum melihat apa yang di perankan soonyoung dan yang lain membuat Jisoo dan yang lainnya bingung menatap seokmin.
"Aku tahu sekarang kenapa drama musikal ini jihoon Hyung ajukan"ujar Seokmin
"Memangnya apa Seok?"tanya jisoo
"Ini cerita kita dimana soonyoung Hyung dan jihoon Hyung menjadi tokoh utamanya"jelas seokmin
"Pantas saja judul drama musikal ini our page ternyata kisah hidup kita semua"ujar mingyu
"Harusnya jihoon melihat ini"ujar wonwooMereka menikmati acara dengan santai begitupun dengan yang lain bahkan drama musikal ini akan berlangsung sangat lama karena menyajikan cerita yang menarik.
.
.
.
Di suatu tempat gelap seseorang bertubuh mungil tengah terikat pada bangku yang ia duduk Ki wajah yang sudah penuh dengan luka lebam menjadi penghias di atas kulit putih susunya.Jihoon adalah orang itu yang dibawa secara paksa setelah adiknya mengantarkannya ke rumah sakit pandangan mata sayu jihoon menatap orang yang ada di hadapannya.
Bugh
Satu pukulan balok besar menghantam tubuh jihoon dengan keras bahkan jihoon sudah memutah kan darah dari mulutnya.
"K-kenapa...uhuk kau...l-lakukan ini sujin-na"ujar jihoon terbata-bata
"Kau masih bertanya? Karena aku membenci mu...ku pikir dengan membunuh eonni ku bisa membuatku dekat dengan soonyoung namun apa kau muncul lagi Lee"bentak sujinShin sujin adik kembaran minyoung adalah orang yang dulu jihoon kenal sangat baik dan pendiam namun siapa sangka jika dari pendiam ya sujin gadis itu menyimpan dendam yang sangat mendalam untuk jihoon.
Sujin sudah lama menyukai soonyoung namun rasa suka itu membuat sujin bersikeras untuk memiliki soonyoung namu sayang saat itu jihoon teman minyoung malah menjadi kekasih soonyoung bahkan sujin juga yang membuat satu sekolah membulli jihoon bahkan membuat keluarga jihoon membenci jihoon dan saudaranya.
Kebencian sujin semakin memuncak saat sujin tahu jika minyoung juga sangat menyukai soonyoung bahkan membuat minyoung sampai meneror wonwoo sampai akhirnya wonwoo dan soonyoung putus namun mendengar kabar putusnya soonyoung dan wonwoo malah membuat sujin semakin menggila karena bukan sujin yang membuat wonwoo dan soonyoung berpisah bahkan sujin masih sering melihat soonyoung bersama dengan wonwoo sampa akhirnya sujin menghabisi saudaranya sendiri dan menyebarkan berita bohong kepada orang-orang.
Satu pukulan keras menghantam tubuh jihoon yang entah sudah keberapa kali namun sujin belum juga membuat jihoon mati.
"Kenapa kau tak mati juga Lee"ujar sujin menyeramkan
"Kenapa tak kau saja yang mati"sahut jihoon
"Bedebah kau...akan ku buat kau menikmati neraka sebelum kau masuk kedalam neraka betulan"Sujin terus menghantam tubuh jihoon dengan balok kayu yang ia bawa bahkan sesekali memukul jihoon dengan besi panjang membuat jihoon yang merasakan pukulan itu terasa mati rasa bahkan jihoon merasa tulangnya remuk sekarang.
"Sekarang mati kau Lee"
Satu bilah pisau panjang dan tajam sujin tusukan pada perut jihoon dan dapat sujin lihat darah mengalir dari perut jihoon, tanpa memperdulikan jihoon yang tengah sekarang sujin pergi meninggalkan tempat itu dan tak mengetahui jika cctv berhasil menangkap wajahnya.
.
.
.
Belakang panggung sekarang ramai dengan para pemain drama musikal yang di akhir dengan pertunjukan kembang api menandakan bahwa drama musikal mereka sukses.Salah satu panitia masuk dan bergegas menghampiri soonyoung karena ada yang menitipkan surat untuk soonyoung.
Soonyoung menerima surat itu dengan wajah tegang sekarang begitu juga dengan seokmin dan yang lain yang juga ikut tegang
Dengan cepat soonyoung membuka surat itu dan membacakannya dan lagu-lagi kata-kata dalam surat itu membuat mereka semua berfikir keras.
"Kenapa kau selalu mengabaikan suratku...
Aku merindukanmu asal kau tahu...
Atau kita bertemu saja bagaimana...Kurasa itu ide yang bagus?
Temui aku dimana kita bisa melihat bintang diatas pesta kembang api"
"Apa maksudnya coba?"bingung mingyu
"Tunggu bukankan dia mengajak kita untuk bertemu?"ujar seokmin
"Benar..."sahut soonyoung
"Temui aku ditempat dimana kita bisa melihat bintang diatas pesta kembang api...kita berpencar soon dia tahu kampus kita sedang mengadakan festival dan diatas pesta kembang api itu berarti di kampus ini....aku, jeonghan, Chan dan xiyeon akan pergi ke ruang cctv sisanya selain soonyoung menyebar mencari orang yang mencurigakan dan dimana tempat kita bisa melihat bintang di kampus ini"jelas seungcheol
"Gedung astronomi tempat melihat bintang atap gedung nya Hyung"jelas ChanTanpa berfikir panjang lagi soonyoung berlari menuju atap gedung astronomi untuk menemui orang itu.
Dengan peluh bercucuran akhirnya soonyoung sampai dan apa yang soonyoung dapat kosong tak ada siapa pun sapi mata soonyoung tertuju pada gudang yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Penciuman soonyoung menangkap bau anyir darah dari sekita gudang bahkan darah itu sampai keluar dari dalam gudang, dengan perlahan soonyoung membuaka pintu gudang itu dan bergegas mencari saklar lampu.
"JIHOON!"
Soonyoung bergegas menghampiri jihoon dengan tergesa melihat jihoon yang terikat dengan wajah dan tubuh babak belur dan penuh luka bahkan soonyoung dapat melihat baju putih polos jihoon berubah warna menjadi merah darah.
Dengan sangat hati-hati soonyoung melepas ikatan jihoon dan membawa jihoon dalam pelukannya, pandangan soonyoung tertuju pada tusukan pada perut jihoon dengan cepat soonyoung menutup luka tusukan itu dengan satu tangannya dan tangan yang lain mencari ponselnya.
"Ku mohon ji...bertahan lah...ku mohon"panik soonyoung
Soonyoung menekan panggilan untuk nomor seungcheol dan dengan penuh ketakutan dan gemetar.
"Soon kau sudah bertemu dengannya?" Ujar seungcheol pada panggilan telfon
"Hyung...panggil ambulance Hyung...jihoon...."gemetar soonyoung
"Ambulance?....jihoon?....jihoon di rumah sakit soon ia sedang perawatan untuk traumanya"
"Jihoon bersama ku Hyung...dia sekarat di gudang atap gedung Hyung...tolong panggil ambulance"
Soonyoung memutuskan panggilan dan terus mencoba membuat jihoon membuaka matanya.
"Ku mohon ji bertahanlah...kumohon"
Seungcheol yang mendengar perkataan soonyoung langsung menghubungi ambulance dan bergegas untuk menyuruh seokmin dan yang lain menghampiri soonyoung di gedung astronomi.
Jeonghan menemukan salah satu keganjilan pada cctv atap astronomi dan mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat.
"Bukankan ini minyoung?"ujar seungcheol
"Minyoung sudah meninggal Cheol...aku pernah melihatnya dulu waktu SMP tapu ini bukan minyoung"ujar jeonghan
"Apa minyoung Noona memiliki kembaran Hyung?"tanya Chan
"Ah...benar minyoung memiliki kebaran namanya Shin sujin ia satu kelas dengan jihoon waktu itu"jelas jeonghan
"Lalu tujuan Shin sujin kemari apa oppa"bingung xiyeon
"Chan aku lupa soonyoung bilang soonyoung menemukan hyung mu dalam keadaan sekarat di gudang atap gedung astronomi, kau kesana dulu aku perlu rekaman ini"ujar seungcheolTanpa bertanya apa pun lagi Chan dan xiyeon pergi meninggalkan ruang cctv dan bergegas untuk menemui jihoon dan yang lainnya dan sekarang ia takut sungguh takut kehilangan hyungnya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/246470265-288-k325428.jpg)