7 Tahun kemudian
"Selesai...tamat"
Suara penutup soonyoung sebari menutup buku cerita di ikuti dengan desahan kecewa dari tujuh bocah laki-laki yang yang mengelilinginya sebari mendengarkan cerita yang ia baca.
"Yah...masa ceritanya menggantung soon appa"ujar bocah bermata bulat bernama seunghan
"Iya padahal hansu sudah bawa camilan banyak"timpal bocah yang membawa toples camilan bernama hansu
"Betul...soon appa tahu tidak tadi junho sampai makan cepat-cepat tahu"protes si paling kecil Junho
"Appa memang sudah tak ada kelanjutannya?"ujar bocah yang sedang asik dengan permennya haocun
"Yah...tidak ada"sahut soonyoung
"Appa nanti minwoo pinjam bukunya ya mau minwoo baca di rumah dengan eomma"ujar bocah bocah bergigi gingsul minwoo
"Tidak bisa jiseok juga mau pinjam"ujar bocah berhidung Bangir
"Hei kalian bisa membangunkan Jiyoung kalau berisik" ujar seunghanMereka terus ribut satu sama lain dan satu bocah bermata sipit sedikit pun tak terganggu oleh keberisikan orang yang ada di sekitarnya dan soonyoung lah yang pusing sekarang dimana para orang tuanya sekarang.
"YAK! CHOI SEUNGCHEOL, LEE SEOKMIN, KIM MINGYU, WEN JUNHUI, VERNON HANSOL CHWE, LEE CHAN AMBIL ANAK KALIAN WAKTUNYA TIDUR SIANG"
Suara teriakan soonyoung membuat ke enam orang yang sedari tadi bersembunyi sebari ikut mendengarkan cerita soonyoung keluar dengan penuh tawa.
"Maaf soon membuat mu pusing, seunghan ayo kita tidur siang eomma sudah menunggu"ujar seungcheol
"Tapi ceritanya menggantung appa, seunghan masih penasaran"ujar seunghan
"Nanti appa yang lanjutakan"ujar seungcheol membawa seunghan kekamar
"Minwoo juga ingin dengar appa...appa minwoo tidur dengan seunghan ya"ijin minwoo
"Lalu kau mau membiarkan eomma menangis begitu karena minwoo tak tidur siang dengan eomma"sahut mingyu menggendong minwoo
"Tidak...nanti minwoo akan minta seunghan saja bercerita kepada minwoo"sahut minwoo langsung mengajak mingyu ke kamar
"Apa Haocun juga ingin dengar cerita seunghan"ujar Jun
"Iya appa"sahut Haocun
"Nanti setelah tidur siang kau bergabung dengan saja dengan minwoo"ujar Jun
"Ayo jiseok kita tidur siang"ajak seokmin
"Appa tahu kelanjutan cerita soon appa?"tanya jiseok
"Tahu memangnya kenapa kau ingin dengar? Nanti appa ceritakan di kamar"ajak seokmin
"Appa ayo tidur nanti eomma tak buatkan hansu puding"ajak hansu
"Astaga anak ini...kau tak penasaran dengan kelajutan ceritanya?"tanya hansol
"Penasaran sih tapi nanti hansu dengar cerita dari jiseok Hyung saja"sahut hansu
"Baiklah...Hyung aku masuk ya"ujar hansol
"Appa eomma eodi?"tanya Junho
"Eomma di dalam kamar sedang menunggu Junho yang sedari tadi duduk disini"sahut Chan menggendong Junho
"Ayo appa kita tidur nanti lanjutkan cerita soon appa ya"ujar Junho dan hanya di angguki oleh Chan
"Aku duluan Hyung"pamit ChanSoonyoung gaya tersenyum melihat enam bom berisik itu di bawa pergi oleh appa mereka masing-masing, pandangan soonyoung tertuju pada bocah yang sedari tadi tidur tak terganggu itu.
"Aigoo anak appa ternyata sedari tadi tidur...ayo kita masuk kamar"celoteh soonyoung
Langkah kaki soonyoung memasuki kamar dimana seseorang tengah menata tempat tidur untuk jiyoung.
"Sudah tidur ternyata cepat tidurkan di kasur"ujar nya
"Iya sayang ku"sahut soonyoungSetelah selesai langkah kaki soonyoung mendekati orang itu yang duduk di samping jendela dan memeluk orang itu dari belakang.
"Kau kenapa lagi soon?"tanyanya
"Kau tahu ji anak-anak penasaran dengan cerita kita"ujar soonyoungYa itu Lee jihoon atau mungkin sekarang menjadi Kwon jihoon, jihoon akhirnya bangun bertepatan dengan pernyataan soonyoung untuk melepas jihoon.
Jika kalian tanya bagaimana Kwon soonyoung saat itu ia sungguh bersyukur dengan sadarnya jihoon dan setelah lulus dari kuliah soonyoung menikahi jihoon.
Seokmin dan jisoo juga menikah dua bulan setelah jihoon dan pernikahan terakhir adalah pernikahan Chan dan xiyeon mereka semua memilih menikah di tahun yang sama.
Soonyoung masih betah memeluk tubuh mungil jihoon ia tak ingin melepaskan jihoon lagi dan tak ingin kehilangan jihoon lagi sudah cukup dua kali hampir kehilangan jihoon soonyoung tak mau lagi.
"Jangan pergi kemana pun ya ji, halaman cerita kita masih banyak...aku mencintaimu Kwon jihoon"ujar soonyoung
"Aku tak akan kemana pun, aku masih punya tugas untuk mengisi halaman itu dengan cerita baru...aku juga mencintaimu Kwon soonyoung"ujar jihoon'Tuhan terimakasih masih menginginkanku memenuhi halaman cerita kami berdua dan terima kasih telah mengembalikan jiwa ku yang sempat hilang...aku akan selalu memjaganya'-ksy
'aku masih memiliki tugas untuk mengisi halaman kosong buku itu dengan tinta dan cerita yang baru...aku bersyukur karena dia yang masih menjadi pemain utama dalam buku hidupku ini, aku akan menjaga tokoh itu dengan sebaik mungkin'-ljh
-Tamat-