"hai para pendengar setia deokyeom dalam siaran paling membahana dan terkenal di seluruh penjuru diamond academy yang wah ini
Hari ini aku sedang duduk bersama manusia yang sering mendapat julukan serbuk berlian Jung jaehyun
Halo Jung jaehyun-ssi"
"Halo deokyeom-ssi"
"Hari ini jaehyun kita akan menemani ku untuk membacakan satu surat yang terpilih hari ini
Kau berkenan membacakannya jaehyun-ssi?"
"Tentu saja...
Dari jsh...aduh inisialnya seperti nama kucing kesayanganku...
'aku ingin bercerita, seorang melakukan kesalahan fatal dimasa lalu dan kini ia datang untuk meminta maaf kepada berniat minta maaf apa yang harus kulakukan?'
Bagaimana deokyeom-ssi?"
"Maafkan jika kalau memang hatimu sudah iklas memaafkannya tak masalah untuk memulai pertemanan yang baru"
"Wah sungguh bijak...kalau kejadian itu terjadi pada mu bagai mana deokyeom-ssi bahkan jika itu lebih parah"
"Jika terjadi dengan ku? Jangan harap kalian mendapat maaf dari ku...sungguh aku bukan tipe orang yang mudah marah begitupun dengan saudaraku yang lain namun jika aku tertimpa masalah seperti itu bahkan sampai membekas mau kalian sampai bersujud pun tak akan ku maafkan"
"Wah...ternyata meminta maaf dari mu sungguh sulit ya...lalu hal apa yang bisa membuatmu memaafkan mereka?"
"Hyungku...jika hyungku memaafkan mereka tanpa rasa takut jika aku akan terluka kembali aku akan memaafkan mereka"
"Kalau begitu aku tak akan membuat masalah pada mu mulai sekarang jika aku tahu mendapatkan maaf sungguh sulit"
"Ok...kita hiraukan kicauan dari jaehyun-ssi dan untuk lagu hari ini semoga bisa menghibur Sanga pengirim surat
Sampai bertemu pada siaran deokyeom yang akan datang salam senyuman kuda untuk kalian"
"Good job"
Suara teriakan kihyun dari luar mendapat senyuman dari seokmin setelah keluar dari ruang siaran kedap suara itu.
"Wah kau sungguh keren...aku akan berfikir dua kali jika akan memuat mu marah dan aku tahu betapa susahnya meminta maaf pada jihoon"ujar taeyong
"Aku tak melihat jihoon hari ini?"tanya jaehyun
"Hyung masih sakit jadi belum boleh berangkat hari ini...aku duluan aku ada kegiatan memanah setelah kelas terakhir aku butuh makan siang"ujar seokmin
"Ok...mingyu bilang mereka sudah menunggu mu di kantin"ujar jaehyun
Seokmin pergi meninggalkan tuang siaran dengan ringan dan tentu saja dengan wajah datar dan super dinginnya.
Di kantin Jisoo hanya meletakan kepalanya diatas meja dengan malas apa lagi setelah mendengar jawaban dari siaran radio kampus.
"Ku rasa seokmin satu tipe dengan penyiar itu"ujar Jisoo
"Kenapa berat sekali rasanya"keluh wonwoo
"Kenapa baru menyesal sekarang"ujar Hao
"Astaga Hao kita sudah sudah sadar dengan perkataan ketus mu itu jadi kembalilah menjadi Hao yang lembut"ujar jeonghan
Hao hanya mengangguk tanpa menatap ketiga temannya yang tengah duduk dengan wajah yang Gelisah.
Tak lama seungcheol, Jun dan soonyoung datang menghampiri empat temannya itu bahkan suara teriakan memuja sudah menggema si seluruh sudut kantin, mereka juga mendengar radio kampus tadi dan sangat mengenal inisial jsh yang tak lain adalah Jisoo.
