Pagi berlalu hari ini jihoon bergegas pergi menuju ruang tari karena ia harus menunjukan naskah untuk festival tahunan kampus, gemetaran jihoon sekarang sedikit berkurang ketika harus berhadapan dengan soonyoung.
Ruang tari sedang ramai dengan anak berbagai jurusan yang mengikuti kegiatan tari, jihoon masuk dan mengumpulkan amak-anak yang lain untuk membahas naskah yang ada di hadapannya.
"Ini naskah yang ku janjikan, kalian bisa membacanya lebih dulu"ujar jihoon
"Ini kisah romansa jihoon-ie?"tanya Lisa
"Iya dan sedikit perang kurasa"sahut jihoon
"Langsung pilih pemeran utamanya saja?"ujar seulgi
"Kau dan soonyoung saja bagaimana?"ujar Lisa
"Aku tak bisa bermain peran"ujar jihoon
"Nanti kami ajari...kau mau kan soon?" Ujar Irene
"Aku ikut saja Noona"ujar soonyoung
"Kalau begitu pemain utama nya soonyoung dan jihoon nanti cadangannya hanbin dan Jenni saja"ujar LisaSemua mengangguk kan kepala sebagai tanda setuju sedang kan jihoon hanya berharap ia tak akan pingsan saat bersama soonyoung.
Jihoon bergegas keluar dari ruang tari dan ingin ke kantin untuk makan sebelum kelasnya di mulai terlebih lagi ia harus meminum obatnya.
"Kau mau kekantin ji?"tanya soonyoung yang duduk di samping jihoon
"I-iya"sahut jihoon sedikit panik
"Kalau begitu ayo"Sooyoung keluar dari ruang tari dengan menggandeng tangan jihoon bahkan jihoon sendiri terkejut dengan apa yang dilakukan soonyoung.
Mereka makan siang dengan tenang bahkan soonyoung dapat membuat jihoon tidak gemetaran lagi dan sudah bisa diajak ngobrol dengan santai, pandangan soonyoung kini tertuju pada beberapa pil obat yang jihoon minum.
"Kau sakit ji?"tanya soonyoung melihat pil obat jihoon
"Heum...trauma ku juga butuh obat"sahut jihoon
"Maafkan aku ya ji...karena ku kau jadi harus minum obat itu"
"Buktikan dulu kata-kata mu waktu itu"
"Tentu saja...ayo kita mulai dari berkenalan...nama ku Kwon soonyoung"
"Lee jihoon"Soonyoung dan jihoon saling berjabat tangan dari kejauhan tatapan tak suka muncul dari balik pohon orang itu tak suka jika soonyoung berbaikan dengan jihoon.
.
.
.
Fakultas hukum kini tengah ribut dengan rengekan jeonghan dan seungcheol yang sedari tadi hanya mengejar Chan kesana kemari sampai Chan memutuskan untuk masuk ke ruang dosen karena tak ingin di kejar lagi.Langkah seungkwan berhenti ketika melihat jeonghan dan seungcheol tengah berdiri di tengah lorong, seungkwan tahu siapa mereka karena hansol pernah memperlihatkan foto mereka semua.
"Kau kakak sepupu Hansol bukan?"tanya seungkwan
"Betul sekali...manusia onta ini sepupu Hansol kau siapa?"ujar jeonghan
"Aku seungkwan kekasih hansol"sahut seungkwan
"Benarkah, hansol pintar sekali mencari pasangan"gemas jeonghan mencubit kedua pipi seungkwan
"Seungkwan kau teman jihoon bukan?"tanya seungcheol
"Benar"sahut seungcheol
"Bisa ikut kami sebentar"ujar seungcheolSeungcheol menarik tangan seungkwan dan jeonghan menuju kantin kampus karena seungcheol benar-benar butuh solusi sekarang.
Kantin sekolah kini sepi karena sebagian siswa sedang ada kelas jadi mereka bisa duduk dengan santai.
"Kau tahu kan mengenai kami dan jihoon?"tanya seungcheol
"Tentu saja, bahkan rasanya aku ingin menjadikan kalian bulgogi sekarang juga"ujar seungkwan
"Kami butuh kehidupan mereka karena Chan selalu menyuruh kami mencari tahu sendiri?"ujar jeonghan
"Maksud kalian kehidupan mereka setelah di buang oleh keluarganya sendiri?"sahut seungkwan
"Benar"serempak seungcheol dan jeonghan
"Bagaimana ya...hidup mereka berantakan Hyung jika saja tak ada jumyeon appa, Chanyeol appa dan namjoon appa mungkin sekarang yang akan kalian temui batu nisan mereka Hyung...mereka berempat di rawat oleh mereka dan siapa Sangkan jika teman namjoon appa adalah kakak sepupu mereka semua...kalian pasti tahu siapa dia...dua tahun mereka menjalani terapi untuk trauma mereka dan mingyu Hyung yang paling cepat sembuh dan yang terakhir adalah jihoon Hyung...dia yang paling parah selain fisik jihoon Hyung juga harus terapi untuk pikis nya...ku akui pergaulan kalian sungguh bebas bahkan kalian semua masih SMP dan kalian sudah berani melakukan itu...kalian melukai hati seseorang yang baik hyung, jihoon Hyung tak pantas di perlakukan begitu buruk bahkan mereka semua tak pantas di perlakukan seperti itu"jelas seungkwan panjang lebar
"Sudah paham dimana kesalahan kalian"ujar Chan tiba-tiba
"Chan?"kejut semuanya
