Hari ini jihoon di temani oleh seokmin melangkah menuju ruang tari karena hari ini jihoon harus memberi tahu tentang pengarahan mengenai festival tahunan.
Seluruh pandangan anak dance menatap jihoon dan seokmin yang masih dan di sambut dengan senyuman dari anak dance yang ada disana, tangan jihoon mulai gemetar saat melihat soonyoung namun dengan cepat seokmin dan lisa menggenggam tangan jihoon.
"Wah tumben sekali jihoon kemari? Pasti ada acara festival kampus ya"ujar seulgi senior jihoon
"Benar Noona aku kemari ingin mengajak anak dance untuk mengikuti festival itu" sahut jihoon
"Jadi apa konsep kali ini jihoon-ie, kau pasti sudah membuat konsep bukan?"tanya moonbyul
"Drama musikal, seperti teater karena rektor meminta persembahan gabungan dari semua anak jurusan seni Noona"sahut jihoon
"Apa anak dari fakultas lain boleh mengikutinya Hyung?"tanya Mark
"Tentu nanti akan di siarkan oleh anak radio sebulan sebelum festival"sahut jihoon
"Kau sudah buat naskahnya?"tanya hanbin
"Nanti baru aku akan buat setelah jadi nanti ku perlihatkan pada kalian semua untuk menentukan para pemainnya"sahut jihoon
"Nah Hyung ku tinggal disini bersama Lisa dan yang lain ne aku ada janji dengan si serbuk berlian menyebalkan itu"ujar seokmin
"Hem..."sahut jihoon
"Aku titip hyungku ya semuanya"pamit seokmin
"Iya kuda"ujar Jenni
"Kau belum pernah ku lempar anak panah ya"dingin seokmin
"Astaga kenapa orang itu cepat berubah menjadi jelmaan kulkas"gerutu Jenni ketika seokmin sudah keluar
"Maafkan adik ku ya dia memang seperti itu"ujar jihoon
"Tak apa aku mengeri kenapa si kuda itu begitu, nah mending sekarang kau lihat kami menari sambil membuat naskahnya"ujar Jenni
"Baiklah, maaf jika aku mengganggu kalian"ujar jihoon
"Tentu saja tidak aku akan menemanimu dan memelukmu jika kau merasa tak nyaman nanti"ujar IreneSoonyoung hanya dia memandangi jihoon yang bersikap biasa saja dihadapan orang lain padahal sedari tadi tangannya gemetaran kalau tak di genggam Lisa dengan erat.
Mingyu sedang menikmati kegiatan membaca buku nya di taman baca sebelum kelasnya dimulai ia sedang malas bermain basket sekarang dan memilih duduk membaca buku tebal mengenai bisnis.
Wonwoo yang melihat mingyu duduk sendirian berniat duduk menamin mingyu walaupun mingyu malas memperhatikannya.
"Kim mingyu...bolehkan aku bertanya?"tanya wonwoo sebari meletakan buku dihadapannya
"..."tak ada jawaban dari mingyu
"Apa yang di katakan seokmin dikantin itu benar adanya?"Mingyu menghentikan kegiatan membacanya beralih menatap wonwoo dengan tajam.
"Kau ingin jawaban seperti apa?"datar mingyu mendekati ketus
"Jawaban yang jujur"sahut wonwoo
"Benar"
"Bisakah aku minta maaf pada mu?"
"Jika kau hanya ingin membicarakan hal yang tak berguna lebih baik pergi tinggalkan aku...aku saja yang pergi"Mingyu menutup buku tebalnya dan beranjak dari tempat dimana ia duduk.
"Kau bisa terus menghindari ku...dan aku akan terus mengejar mu"ujar wonwoo
"Aku tak peduli"Mingyu pergi meninggalkan wonwoo yang masih terdiam di tempatnya ia duduk bahkan sekarang wonwoo sudah meneteskan air mata.
.
.
.
Seokmin sekarang sudah bersiap di dalam ruang siaran bersama jaehyun memang hari ini jadwalnya bersama jaehyun manusia yang selalu mendapat predikat tampan dari semua orang namun tidak oleh seokmin."Selamat pagi para pendengar setia dari deokyeom dan jaehyun hari ini aku ingin sedikit berkeluh kesah pada para pendengar setia ku...
Hari ini manusia serbuk berlian ini mengajak ku untuk melakukan siaran pagi padahal aku ingin siaran siang" -deokyeom
"Hehehehe mian kawan aku tak ada teman untuk siaran hari ini...
Nah pagi ini aku akan membaca satu pesan yang terkirim pada ku saat aku berangkat tadi pagi..