17 |

2.1K 425 115
                                    

Jay, Heeseung, Jake dan Jungwon beneran gak tenang. Mereka langsung jaga jaga di ruang tamu.

Sebenarnya mereka bingung, belum ngerti kenapa Sunoo harus takut sama polisi kenalannya Yoongi, dan kenapa harus telpon Niki. Bukannya mereka bisa bantu Sunoo buat nyelesain semua masalahnya dia? Terus kenapa Sunoo ketakutan banget?

Sunghoon juga keliatan banget gak tenang nya, tapi pas Jungwon mau nanya kenapa Jay langsung tahan tangannya Jungwon. Katanya jangan sekarang, ada Sunoo, dan kalau misalnya Jungwon nanya ke Sunghoon sekarang, takutnya dia kebawa emosi dan suasana makin gak bisa diatur. Sunoo yang makin ketakutan, Sunghoon yang gelisah, Jay yang khawatir, dan sisanya yang berdiri khawatir sambil menerka nerka apa yang sebenernya terjadi.

"Noo, udah dong jangan gemeter gitu." Jungwon berucap khawatir, soalnya dari tadi Sunoo gak berhenti gemeter, nafasnya kayak yang mau habis, dan wajahnya pucet. Persis kayak orang habis ngeliat setan terus dikejar kejar.

"Wajar Sunoo kayak gitu Won. Lo yang tenang Noo. Gue yakin lo bakal baik baik aja sama kita semua. Semua jaga lo disini." Heeseung mengelus kepala Sunoo.

Sunoo semakin meringkuk, dia bahkan memepetkan tubuhnya ke dinding.

"Duh, mana si Niki balik nya lama amat lagi. Gue gak bisa bela diri." Jake masih sempet sempetnya melas.

"Otot lo segede gitu buat apa ada kalau gak dipakek sih kak? Emosi gue." Jungwon kesal, iyalah yang mentang mentang dulunya belajar taekwondo sampe mau jadi atet emang beda.

"Ya elu mending Won ada basic nya, gue mah apaan." Jake merenggut kesal, "Dahlah, gue siap siap bawa alat perang dulu."

Jake baru aja mau ke dapur buat ngambil alat perang yang dia maksud (panci), dan pas banget tiba tiba ada suara sirine polisi yang kedengeran. Sirine itu terus berbunyi sampe akhirnya berhenti tepat di depan kosan mereka. Mereka juga gak pakek mobil khusus polisi, tapi mobil lain yang dibekali sirine khusus diatasnya. Mereka juga cuman berdua, gak ada lagi siapa siapa.

Polisi itu turun dari mobilnya, siap siap buat masuk ke dalam kosan. Dan itu bikin semua orang jadi panik sampe gak bisa mikir, bahkan Sunoo rasanya mau pingsan aja. dia lebih milih langsung mati daripada kayak gini. Sedangkan Jungwon, Jay, Jake sama Heeseung lagi siap siap, bahkan mereka udah pasang badan duluan.

Sunghoon, jangan ditanya.

Orang itu udah kabur duluan masuk ke kamarnya karena takut ketahuan. Disitu ada Seo Changbin dan Choi Soobin, dan dia kenal sama pria itu begitu juga sebaliknya.

Sunoo langsung merinding ketika melihat perangai Changbin yang perlahan masuk kedalam kosan. Seketika dirinya menegang dan langsung kabur ke kamar, mengunci pintu dan mengurung diri. Hal itu jelas membuat Jungwon dan yang lainnya semakin khawatir. Mereka takut sebenarnya. Tapi karena melihat Sunoo yang seperi orang trauma, mereka harus berani, setidaknya hanya untuk hari ini.

TOK TOK TOK

"Permisi! Kami polisi, tolong buka pintunya."

"Jay, lo aja yang buka!" Suruh Jake.

"Ogah ah, Jungwon aja!"

"Enggak ih, kak Jake aja!"

"Enggak mau, kak Heeseung aja!" Jake malah nyuruh Heeseung.

Lah Heeseung gerogi, saking geroginya sampe dia berulang kali nelen ludah sendiri. Tapi yaudah, karena gak ada yang bisa dia andelin, akhirnya Heeseung memberanikan diri buat buka pintunya. Gak lupa dia berusaha buat menetralkan ekspresinya, berpura pura gak tahu apa apa.

Gitu juga sama yang lainnya, yang masang wajah polos tanpa dosa yang sayangnya mereka gak jago banget sama hal kayak gitu, jadi dimata dua polisi itu, mereka kelihatan jelas kaku. Orang awam pun paham kalau mereka pasti nyembunyiin sesuatu.

[I] AGONY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang