Evanescent
.
.
.
Aku memandang jauh ke langit yang kini perlahan menggelap. Dari balik kaca jendela kamarku ini, kudengar satu-persatu air mulai jatuh. Sepertinya hujan kali ini benar benar menggambarkan suasana hatiku.
Aku menghela nafas panjang, lenganku penuh dengan bekas cakaran yang masih mengeluarkan darah di beberapa titik.
Aku terpaksa berdiam diri dikamar ini, seseorang tolong aku. keluarkan aku dari sini. Aku tak tahan diperlakukan seperti ini terus.
Tiba-tiba, pintu jendela ku diketuk. Membuatku kaget setengah mati. Beberapa saat kemudian aku sadar, bahwa yang mengetuk nya bukan lah hantu. Tapi seseorang.
Itu Yoshinori. Dia sedang tersenyum disana. Senyumnya membuat ku tak terlalu merutuki takdir ku kali ini. Aku membuka kaca jendela itu, dia lucu sekali. Sekarang kepalanya menyembul dibalik jendela kamarku.
"Hey, semua ini salah gue" katanya menunduk. Aku menggeleng lantang. Ini bukan salahnya, ini salahku sang empunya takdir.
"Enggak chi, ini bukan salah kamu. Kamu kok malah nyalahin diri sendiri sih?" Ucapku berusaha meyakinkan dirinya. Yoshi menatap ku lekat. Baru kali ini tatapnya dipenuhi kesedihan, mungkin ia merasa sedih melihat ku seperti ini. Atau mungkin ia merasa sedih telah mengenal ku dan juga nasib ku ini.
"Lo udah makan?" Makan? Apa itu? Sepertinya aku tak akan mendapatkan nya di situasi seperti ini.
"Udah chi" aku tersenyum kepadanya. Entah kenapa dia menanyakan pertanyaan yang tepat sasaran itu.
"Enggak, lo gak bisa bohong. Bentar ya gue cariin" dia pergi. Namun aku berharap dia akan kembali.
Iya, dia kembali. Beberapa menit kemudian. "Gue cuma bisa dapat nasi goreng" ucapnya, tentu saja dari balik jendela. "Makan ya, gue suapin" dia membuka bungkusan makanan yang dia bawa. Dia benar benar menyuapi ku. Baguslah, aku jadi tak perlu menunjukkan lenganku yang penuh luka.
"Naah, gini dong. Gua kan seneng liat lo senyum gini" dia masih terus menyuapi ku. Memberi makan perut lapar ku yang memang tak menolak.
"Eeh apa-apaan ini?" Dia menyadari keadaan lengan ku, tentang luka yang menghiasi nya.
"Eh ini..."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent (End)
FanfictionEvanescet: 'lekas menghilang dan hanya bertahan dalam kurun waktu singkat' For Kanemoto Yoshinori The man who can take me down too deep Selesai