Evanescent
.
.
.
Yoshi janji untuk menjemput ku pukul 7. Aku mulai bersiap pukul 6. Papa yang menyuruhku, beliau menyarankan begitu agar yoshi tidak menunggu lama katanya. Di hari biasa jam segini aku akan menjadi pembantu di rumah ini. Menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah. But, thanks God. Hari ini sedikit berbeda.
Ibu tiri ku itu sudah pulang sejak tadi, mungkin otaknya dipenuhi pertanyaan, kenapa aku tidak mengurus bunga mawar nya sore ini, kenapa aku tidak mengepel lantai dan sebagainya. Coba kalian pikir, puteri direktur mana yang melakukan pekerjaan rumah seperti itu? Just for information aja nih, papaku direktur lo di perusahaannya. Setara dengan Kim Hanbin lah. jangan bilang orang ya takut dikira sombong.
Tepat pukul 7 ponselku berdering. Menampilkan chat dari yoshi, katanya sudah di depan. Tadi sudah pamit pada papa, jadi kata papa tak perlu pamit lagi. Aku melangkah keluar dengan riang.
Aku tak berdandan dengan heboh, aku hanya mengenakan hoodie berwarna lilac dan jeans hitam. Lengkap dengan sepatu kets putih ku, dengan bandana cokelat menghiasi rambut ku. Sangat sederhana untuk seseorang yang akan pergi berkencan.
Aku melangkah dengan riang. Ternyata si mama tiri ada di ruang tamu. Dia sedang membaca majalah, membuatku sedikit tersentak. Ketika aku melewati ruang tamu, mata kami beradu pandang, dia menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki. Aku sedikit jengah ditatap begitu.
"Mau kemana?" Tanya nya dingin. Dia seolah peduli kan, padahal tidak sama sekali. "Hai mamaku yang cantik. Aku mau jalan-jalan bareng sugar daddy ku" ucapku tersenyum ramah kepadanya. Ya kalian tahu makna senyum itu kan.
Entah ada masalah apa dengan kata 'sugar daddy'. Setiap kata itu disebut ekspresi nya berubah, menunjukkan sedikit kekalutan. "Mama diam dirumah ya bareng sugar daddy nya mama. Jangan ngerepotin papa, aku udah izin ke papa tadi. Jadi ga perlu izin lagi. Aku pergi bareng ayah gulaku ya ma, bye" dia menggeram kesal padaku yang puas sekali melihat ekspresi kesalnya.
Tanpa beban, aku keluar menyapa satpam rumahku dan melangkah masuk mobil pangeran ku. Bersenang-senang lah diriku! Jangan rusak malam indahmu!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent (End)
FanfictionEvanescet: 'lekas menghilang dan hanya bertahan dalam kurun waktu singkat' For Kanemoto Yoshinori The man who can take me down too deep Selesai