🍭 Epilog: The wedding dress

414 49 9
                                    

Evanescent

.

.

.

2 years later

Aku tersenyum menatap Yoshinori yang kini berdiri di hadapanku. Dia memakai setelan jas lengkap dengan dasi-dasinya. Aku menguatkan genggaman buket bunga yang daritadi ku genggam. Tangan kiriku meremas tepian gaun pengantin yang sedari tadi terpasang rapi tubuhku.

Aku gugup setengah mati diperhatikan seperti itu olehnya.

"Kami cocok kan pak Yoshi"

Yoshi mengangguk sambil tertawa. "Saya nggak nyangka ternyata kalian itu jodoh. Orang paling rusuh di kantor"

"Iya, aku juga malah mikir mereka nggak akan akur" itu zee. Zee menggendong bayi usia 2 tahun. Kalian, tanpa ku jelaskan akan tahu itu siapa.

Junkyu merungut kesal. Iya junkyu. Pria yang hari ini resmi menjadi suamiku. Pria yang bersedia menjadi tumpuanku selama ini. Berhasil juga ia meluluhkan hatiku.

"Kalo udah jodoh mah saya bisa apa pak pak" junkyu ikut tertawa. Aku juga, sesaat kemudian.

"Memang, jodoh itu ditangan tuhan. Nggak ada yang tahu gimana akhirnya" Yoshi tersenyum. Ah, chi. Jangan biarkan aku menangis lagi. Aku sudah susah payah menata hatiku.

Junkyu mengangguk. Kemudian menggenggam tangan ku erat. "Iya pak, seperti kami ini. Nggak nyangka saya kelinci ini bakal jadi istri saya" mereka bertiga kembali tertawa. Aku mendelik sebal pada junkyu.

"Biar kelinci juga tetap sayang"

chup. Satu kecupan lolos di dahiku. Aku malu setengah mati. Ya siapa lagi pelakunya, ya junkyu dong. Yakali yoshi, di cakar aku yang ada sama Zee.

Pipiku bersemu. Membuat mereka bertiga kembali tertawa.

Aku melingkarkan lengan di lengan junkyu. Menatapnya penuh kagum.
***

Hari ini kulepaskan semua rasa yang pernah ada
Demi gaun pengantin yang kini melekat ditubuhku
Akan ku jadikan semua kenangan yang kusimpan erat dihatiku sebagai pengingat.
Bahwa aku pernah memiliki dirimu.
Bahwa aku pernah dicintai sebegitu dalam
Bahwa aku pernah mencintai seseorang
Yang tidak ditakdirkan untukku.
Perlu bertahun-tahun untuk menyadari
Bahwa amnesia mu adalah skenario indah dari tuhan
Untuk mempertemukan kita dengan jodoh kita
Dan ya. Kini telah kutemukan.
Terimakasih sudah hadir.
Kamu adalah bagian terindah yang tidak ingin kulupa.
Terimakasih ya.
Semoga kamu selalu bahagia.

15 Desember 2020

***
The end.

Evanescent (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang