🎐 Jihan's story

3.9K 904 119
                                    

Ada yang bilang setiap orang punya sisi kerennya masing-masing. Entah sebobrok apapun dia. Terbiasa melihat Justin di-roasting satu kelas, Jihan hampir tidak punya ekspektasi jika lelaki itu akan terlihat berbeda saat sedang bernyanyi.

Level ketampanan Justin bisa terpancar dengan maksimal pada situasi seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Level ketampanan Justin bisa terpancar dengan maksimal pada situasi seperti ini. Jihan jadi sedikit bersyukur ikut ekskul musik sehingga dia bisa melihat sisi lain dari laki-laki itu.

Justin telah sampai dipenghujung lagu Superstar milik Ruben Studdard yang ia cover. Tepat setelah itu penonton pun menyambut penampilan menawannya dengan segenap tepuk tangan meriah.

Justin berterimakasih sambil menyengir lebar, bermaksud ingin turun panggung, tiba-tiba ada seruan yang mengudara,

"Encore! encore!"

Entah siapa yang memulai sekarang satu ruangan juga mengumandangkan hal yang sama. Bikin Justin meraih mic-nya lagi.

"Udah ah, encore apaan lu kata lagi konser. Tadi tuh cuma lagu sambutan buat anggota yang baru masuk," jelas Justin.

"Kalau gitu sekarang duet dong. Anggota baru sama Justin!"

"HEH SIAPA ITU YANG BARUSAN NGOMONG?! SEENAK UDEL LU YE!"

Tapi protesan Justin gak ditanggepin sama sekali. Malah sekarang anak-anak klub sibuk manggil nama Jihan buat disuruh maju.

Jihan bingung dong. Mencoba untuk ngelak pun gak bisa, maka terpaksalah ia berdiri dan menghampiri Justin.

"Maaf ya Jihan, ini bukan rencana aku, serius." lirih Justin, agak sungkan.

Jihan hanya tersenyum kecil, "Gapapa kok. Mau nyanyi apa?"

"Hm..."

Justin masih mikir, tau-tau ada aja yang nyeletuk dari arah penonton.

"Story of Kale dong!! Justin Jihan as Kale Dinda uhuy!"

Kali ini Justin menemukan siapa oknum yang baru saja berteriak, jadi diarahkannyalah telunjuk itu ke pelaku dengan kesal, "DARREN DIEM! LU MERESAHKAN!"

Niatnya Justin gak mau nyanyi lagu pilihan Darren itu tapi Jihan malah terlihat setuju.

"Itu aja bagus kok lagunya buat dinyanyiin bareng," katanya.

Berkat itu jadilah mereka sepakat membawakan lagu Ardhito Pramono yang judulnya I Just Couldn't Save You Tonight.

Gak tanggung-tanggung, Hanafi bahkan menawarkan diri untuk memainkan gitar sebagai sound effect dibelakang mereka. Diawali dengan petikan gitar Hanafi, Justin lalu memulai penggalan lirik itu,

"Living with something that I couldn't see
And somehow fade internally
If you came a long way to get to know me
Or maybe it just meant to be?"

[✔️] BubblegumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang