Hopes Series

00

Kamar bernuansa elegan tapi tetap terlihat lucu dengan tembok kamar yang dicat ungu masih saja gelap karna sang pemilik masih bergulat dalam mimpi indahnya..

Srekkkk..
Suara gordeng terbuka membuat sang Putri tidur sedikit terganggu dan cahaya matahari memasuki kedalam kamar melalui celah-celah dari jendela..

"Ge.. Ayok sayang bangun ini udah jam 6.. Gracia" veranda menarik selimut tebal itu

"Uhmmm 5 menit lagi bun.. Masih ngantuk"gracia menarik selimutnya lagi

Muncullah sang ayah"masih belum bangun bun? "

"Iya yah.. Ini nih klau semalaman begadang drama, jadi ngantukkan.. Ge ayo nak.. Bangun"veranda kembali tarik menarik selimut dengan anaknya

"Bunda masih ngantuk.. Janji 5 menit lagi.. Janji deh"gracia masih enggan membuka matanya

"Gracia.. Bangun sekarang atau ayah bawa keluar tvnya agar kamu tidak begadang-begadang lagi"acam arya

Mendengar ancaman sang ayah gracia langsung bangun"ihhhh ayah selalu ngancem.. Ngancem mulu.. Sebel.. " gracia berlalu masuk ke kamar mandinya

Veranda dan arya saling pandang dan mereka berdua langsung tertawa..

"Hahahaha anak itu.. "Arya menertawakan gracia

"JANGAN DIKETAWAIN AYAHHHHH" teriak gracia dari kamar mandi

Veranda menepuk arya"hustt sudah.. Nanti anaknya ngambek lagi.. "

"Iya.. Ya udah aku siap-siap dulu, cup.. "Arya mendaratkan kecupan di kening veranda lalu berlalu keluar kamar

Veranda tersenyum dengan kebahagiaan ini, 2 tahun setelah shani pergi, arya melamarnya dan mereka menikah.. Walaupun veranda tidak bisa memberikan arya keturunan, arya menerima veranda dengan tulus..

Karna veranda menjadi ibu asuh gracia sejak kepergian shani adiknya, veranda dan alvin sudah menganggap gracia sebagai anaknya sendiri dan menyayanginya sepenuh hati..

Veranda berjalan mendekati foto yang sengaja mereka pasang agar gracia selalu ingat ibu yang melahirkannya..

Veranda menitikkan airmatanya tak kala mengingat sosok adik kecilnya "17 tahun sudah kamu tiada shan.. Hiks.. 17 tahun juga kakak masih merasa bersalah karna kebodohan kakak yang menjerumuskan kamu kedalam semua masalah ini.. Hiks hiks hiks.. Maafkan kakak shan hiks"

Gracia yang baru beres mandi bisa melihat bundanya menangis setiap melihat foto maminya"bunda nangis lagi? "Tanya gracia

Mendengar suara gracia, ve langsung menghapusnya"engga.. Bunda hanya kelilipan, Ya udah bunda tunggu dimeja makan.. "Ve pergi tampa menoleh

"Kenapa semua menangis setiap melihat foto mami? Rindu sih boleh tapi kenapa harus menangis? "Heran gracia

#skip
Hari pertama sekolah sangatlah menyenangkan.. Masa-masa orientasi murid baru dilakukan disekolah itu..

Para anggota osis

Bukannya sekolah mereka hanya untuk perempuan ya.. Mereka memang sengaja difoto tampa melibatkan anggota osis cowok karna menurut mereka agak ribet..

Penyambutan murid baru terlihat meriah sekali, apa lagi para anggota osis ini sangat membius anak-anak baru mau itu anak cwonya atau anak cweknya..

"Wawwww.. Luar biasa rame banget" teriak desi yang menjadi mc

"APA KABAR SEMUANYAAAA.. "teriak desi

"BAIKKKK.. "Suara riuh begitu serentak

"KURANG KERASSS.. APA KABAR SEMUANYA? "

"BAIKKKKKKKK.. "suara mereka menggema

"Luar biasa.. Baik selamat datang dan selamat meraih mimpi di sekolah tercinta kita SMA Pelita Harapan 2.."

riuh tepuk tangan sangat menggema sekali..

"Baiklah.. Kalian pasti tidak sabaran untuk berkenalan dengan kakak-kakak kelas kalian bukannn.. "

"YAAAAAAAAAA"

"keras bener suaranya.. Luar biasa, langsung saja perkenalan yuk teman-teman.. "Desi memberikan alih pada ketua osis sekaligus ketua basket sekolah zayn..

Acara perkenalan anggota osis sangat menarik untuk semua murid.. Terutama ketika giliran shani yang menjadi wakil ketua osis.. Semua murid cwok bersiul.. Dan itu mengundang gelak tawa..

"Ciee banyak fans baru.. Hihihi" Gracia selalu saja meledek shani

"Apaan sih ge.. Kamu juga banyak tadi "shani selalu malu-malu seperti ini

"Siap waketos shani lodri hihihi.. " saling meledek adalah kebiasaan dua sahabat ini

Persahabatan yang terjalin begitu lama.. Membuat mereka merasa erat, gracia bukan hanya saja memiliki sahabat baik tapi dia juga bisa melepas rindu pada mendiang maminya..

Thanks shan.. Udah mau bersahabat denganku yang cerewet, lemot dan ceroboh.. Terima kasih juga karna kamu aku jadi bisa melihat sosok mami secara langsung didiri kamu. Ucap gracia dalam hati ketika dia melihat shani tertawa didepannya karna mereka menertawakan adik-adik kelas yang mengidolakan mereka