19

1K 69 9
                                    

Cup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cup.. Cup.. Cup
Kecupan gemas selalu dilayangkan alvin setiap bangun tidur dan melihat shani yang tidur dengan lelap di pelukannya..

Alvin menyingkirkan rambut yang menutupi wajah istrinya, peluh  masih terlihat dikening.. Perjuangan alvin tidaklah mudah bisa mendapatkan shani.. Hingga didetik ini saja masih sulit baginya mendapatkan hati mertuanya..



















Back to story..

Alvin dengan berani datang kerumah orang tua shani, pertama dia ditolak, kedua dia diusir, ketiga dia digeret satpam dan keempat dia sampai dilaporkan polisi..

Apakah alvin menyerah? Jawabannya tidak.. Dia masih nekat datang bahkan dia sudah siap dibunuh sekalipun asalkan dia bisa menemui shani..

"Apa yang kamu inginkan? Kamu sudah mengganggu kami semua" Tanya efa

"Sebelum mama mempertemukan alvin dengan shani, alvin akan terus datang dan datang "ucap alvin yang datang dalam keadaan basah kuyup karna diluar hujan

Efa lama-lama gedek gedek banget dengan sikap alvin tapi jika dibiarkan tidak baik juga untuk reputasi keluarganya.. "Baiklah.. Saya kasih semalam ini bertemu shani.. Tapi ingat hanya semalam.. "

"Terimakasih  mah.."alvin gemetar karna kedinginan

"Buka gerbangnya pak.. "Perintah efa

"Baik bu.. "Satpam langsung membuka gerbang dan alvin pun masuk.. Efa masih punya hati dia memberikan handuk, pakaian kering dan teh hangat juga..

"Saya akan kebandung malam ini.. Jika anda macam-macam dengan membawa kabur anak saya jika tidak ada saya.. Lihat saja apa yang bisa saya lakukan untuk memisahkan kalian"

"Tidak akan.. Saya janji"

"Kenan terus awasi dia.. "

"Baik mah.. "Jawab kenan

Efa pun pergi dan kenan meminta alvin untuk ganti baju dulu barulah menemui adiknya.

#skip
Sudah dalam keadaan kering alvin baru menemui shani, terlihat shani yang sedang belajar karna memang beberapa minggu ini shani sudah homeschooling..

Pelukan dari belakang membuat shani terkejut sampai langsung berbalik dan dia semakin terkejut "loh mas.. Mas ada disini? Tapi mama bagaimana? "

"Tenanglah.. Mama izinkan kok.. " mendengarnya shani merasa lega

"Engga rindu nih.. Engga mau peluk? " kode alvin

"Aku rindu gracia mas.. Sejak mama ambi hp dan tidak izinkan aku ke sekolah aku jadi sulit hubungi gracia.. Sejak hari itu.. Gracia pasti sedih dan tertekan"ucap shani

"Oh cuman gracia aja.. Mas engga kangen nih"

Shani tersenyum dan memeluk alvin "jangan tanya kalau itu.. "

Hopes SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang