Shani pergi kedapur dan alvin menemaninya. Walaupun tidak sehebat mamanya setidaknya shani bisa menyiapkan makanan untuk alvin..
Shani mengikat rambutnya agar tidak ada rambut yang jatuh, alvin dari belakang membantunya untuk mengikat"kamu yang masak, aku yang ikat rambutnya"
Shani melanjutkan masak dan alvin membantu shani mengikatkan rambutnya.. "I love you"bisik alvin
Shani menoleh kesamping, wajah alvin sudah dibahu shani. Alvin memeluk shani dari belakang "terimakasih kamu mau menerima aku dan keluargaku"
"Bukankah itu janji yang aku tepati.. " shani tersenyum tipis
Cup..
Kecupan di pipi mengawali pagi mereka sebagai sepasang pasangan yang sedang menjalani kehidupan baru.."Oh astaga.. "Teriakan gracia langsung membuat keduanya melepaskan diri
Semua orang langsung keluar dari kamar.. Ve mendekati anaknya "sayang ada apa? "
"Bunda itu daddy.. Ihhhh.. Daddy mesum"gracia menutup matanya
Semua melihat kearah sepasang pengantin baru itu..
"Siapa yang mesum ge? Buka tangannya lihat sekarang"ucap arya
Gracia membuka tangannya dan melihat alvin dan daddynya yang melihatnya "tadi itu ge lihat daddy peluk cici dan cium-cium gitu"
Semua tiba-tiba tertawa terbahak-bahak "hahaha.. Ge sayangnya omah, wajarlah mereka gitu namanya juga pengantin baru "ibunya alvin tertawa dengan tingkah lucu cucunya
Efa mendekati shani dan mematikan kompor "ikut mama.. "Efa menariknya
#skip
Dihalaman belakang.."Shani.. Mama ingatkan kamu untuk tetap jaga batasan kamu.. Kamu itu masih sekolah, mama tidak mau sekolah kamu terganggu karna ini" efa memperingati anaknya
"Shani akan ingat selalu ucapan mama"
"Mama semalam tidak bisa tidur karna memikirkan nasib kamu kedepannya bagaimana.. Hahhh.. Mama tuh tidak 100% percaya pada alvin itu, apa lagi usia kalian itu terpaut sangat jauh sekali.. Papa ada-ada aja.. Izinkan kalian menikah"efa masih belum iklas melihat shani menikah
Shani memeluk mamanya"mama tenang ya.. Shani akan selalu ingat batasannya"
Efa memegang wajah putrinya "mama tidak bisa tenang nak selama kamu terus mengikuti permintaan- permintaan gracia, mama tau kamu menyayangi gracia tapi nak tidak semua keinginannya kamu wujudkan juga.. "
"Mah.. Shani hanya menepati janji shani.. Soal mewujudkannya shani hanya berusaha yang terbaik saja "
"Baiklah jika itu keputusan kamu mama bisa terima ini tapi nak kelak ketika dia menyakiti kamu.. Mama adalah orang pertama yang akan menarik kamu kembali pulang.. Mama tidak akan pernah izinkan kalian bersama lagi"
"Itu hak mama.. Shani sebagai anak, istri dan ibu sambung hanya ingin yang terbaik untuk semuanya " shani memeluk manja mamanya dan efa menerimanya dengan hangat
#skip
Shani masuk kedalam kamar alvin karna setelah dia kembali dari alvin sudah tidak ada.. Shani membawakan nampan berisikan teh dan makanan."Mas sarapan dulu.. "Shani menyimpan nampan di meja dikamar alvin
Alvin terlihat berdiri dibalkon kamarnya, shani mendekati alvin "mas ayok sarapan"
Alvin menoleh"shani.. "
"Sarapan dulu yuk.. "Shani menarik alvin untuk sarapan di dalam
Shani melayani alvin begitu baik.. Alvin meminta shani menyuapinya dan shani menurut saja.. Bahagia pasti, Cinta hidup kembali saat ini..
"Shan.."
"Yaa.. "
"Apa kamu terpaksa menikah denganku? Apakah tidak ada Cinta yang kamu rasakan? "
Shani meletakkan sendok yang dia pegang "jujur aku terpaksa menikah karna aku terlanjur memiliki janji yang tidak bisa aku tolak.. Soal Cinta aku tidak tau.. Apa yang aku rasakan entah Cinta atau rasa iba semata.. "
Jawaban jujur shani membuat kecewa didiri alvin, alvin yang mengintip dibalik pilar ketika shani dan mamanya bicara.. Mengetahui fakta yang buat hatinya teremas.
Shani melihat kegelisahan yang alvin rasakan"kenapa mas bertanya seperti itu? Bukankah kita akan saling belajar mencintai "
Alvin memegang tangan shani "apakah pria tua ini berhak mendapatkan cintamu? "
Shani menganggukkan kepalanya "ya.. Tentu mas berhak atas cintaku,aku ini istri mas kenapa mas masih bertanya"
Alvin mencium tangan shani "aku harus bersyukur karna tuhan kembali memberiku wanita yang luar biasa.. Kehilang istriku dahulu adalah pukulan tajam bagiku tapi kehadiran mu adalah pengobat dari rasa sakit ini.. "
Alvin memegang wajah shani dengan jarak yang begitu dekat"aku berjanji.. Aku akan membahagiakan kamu"
Alvin menarik shani kepangkuannya..Jantung keduanya berdebar-debar kuat, melihat keindahan didepan mata siapa yang tidak terbuai.. Alvin menyingkirkan rambut shani kebelakang dan meraih tengkuknya pelan pelan.. Shani sudah menutup matanya ketika hembusan nafas keduanya saling bersahutan..
"Cici.. "Panggil gracia yang menutup matanya
Keduanya saling menatap dan alvin rasanya gemas dengan putrinya ini.. Setiap ingin bermesraan putrinya sukses membuat momentnya hilang..
Shani menahan tawa lihat muka merah padam milik alvin.. Shani menepuk dada alvin"sabar.. "
Shani bangkit dari posisinya dan meninggalkan alvin yang sudah kesal sekali..
"Ayok ge.. "Shani menarik gracia segera sebelum semuanya terlambat..
"GRACIAAAAA.. "teriak alvin yang terdengar hingga ke telinga shani juga gracia.. Mereka dua berlari dengan tawa mengiringinya..
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Hopes Series
Short StoryHarapan seorang anak yang ditinggal lama oleh ibunya hanya ingin merasakan kasih sayang yang dia rindukan sejak dia lahir.. mungkin banyak yang menyayanginya tapi rasa sayang dari seorang ibu tidaklah ada yang bisa membandingkannya.. Menemukan soso...