20

1.1K 66 3
                                    

Setelah beberapa kali negosiasi dengan efa dan setelah alvin kerumahnya shani tidak lagi mengurung diri.. Bahkan hari ini shani sudah masuk sekolah tapi kali ini kenan yang menghantar adeknya untuk pertama kalinya juga..

Karna ini pertama kali shani dihantar kokonya, semua murid langsung bergosip tentang shani..

"Pacarnya shani itu? Ganteng banget"

"Pantes zayn diputusin toh pacarnya aja lebih ganteng"

"2 minggu engga ke sekolah katanya sih mereka tunangan"

Semua murid berbisik.. Shani yang menyadari di gosipin hanya tersenyum"koko hati-hati ya.. "

"Omg itu ternyata kokonya"bisik para murid

"gila sih ini satu keluarga isinya cakep semua.. Mau dong jadi iparnya shani" murid-murid masih memperhatikan shani juga kenan

"Iya.. Ingat tetap patuhi peraturan dari mama kalau kamu masih ingin sekolah"

"Iya.. Shani ingat ko.. Bye"shani cium pipi kokonya langsung masuk

"Punya adek satu hidupnya ribet amat"kenan masuk dan langsung pergi

Semua bergosip ketika shani melewati mereka, menuju kelas shani berpapasan dengan aya "SHANIIIII.. ASTAGA KANGEN"aya memeluk shani

"Kangen juga.. Loh ya kok kamu sendiri yang lain kemana? "Tanya shani

"Oh tadi ci desi sama anin lagi ke kantin dan gracia belum datang" jawab aya

Tidak lama gracia datang dan dia berteriak dari jauh"wah ci shaniii.. " gracia berlari memeluk shani

Shani menerima perlukan gracia dengan hangat"gimana ge sehat"

"Sehat dong.. "

"Ehmm"alvin yang mengikuti gracia dari belakang tiba-tiba berdeham

Gracia memutar bola matanya malas "ih kok daddy ngikutin kan malu dilihatin teman-teman "protes gracia

"Daddy ada urusan sama bapak kepala sekolah "

Alvin mencuri pandangan pada shani dan shani tertunduk malu, alvin tersenyum dibuatnya"hay shani.. Aya.."sapa alvin

"Hay juga om"ucap keduanya

"Ya udah daddy sana.. Katanya mau ketemu kepala sekolah"usir gracia

"SHANI.. "Panggil zayn

Shani menutup matanya sejenak karna kenapa harus ada zayn disaat ada alvin juga.. "Pagi om.. Pagi gracia"sapa zayn

"Pagi.. "

"Shan.. Ayo masuk.. Mamiku udah buatin kamu sarapan loh.. Katanya untuk calon mantu"mendengar itu alvin terbakar cemburu

"Ciee balikan nie ye"ucap aya

"Siapa yang balikan.. Kita kan emang mau tunangan.. Tunggu undangannya aja"ceplos zayn

Bukan hanya alvin atau gracia yang terkejut bahkan shani ikut terkejut "apaan sih.. Jangan buat gosip deh zayn"

"Shani aku berkata jujur.. Bahkan semalam mama kamu dan mamiku bicarakan itu dirumah"ucap zayn

Jadi malam dimana alvin datang mamanya bukan kebandung tapi ke rumah zayn dan menginap di hotel pada akhirnya..

"Jangan ngada-ngada.. Mama engga bilang apa pun.. Udah zayn kita udah berakhir"

"Aku berkata jujur.. "Zayn begitu meyakinkan

Alvin mengeratkan tangannya, gracia yang tau daddynya emosi berusaha menahannya..

"Oh ya kamu juga pindah kelas.. Mama kamu yang minta dan aku suruh sampaikan "semakin terkejut shani

"Aku harus bicara sama mama" shani pun pergi keluar sekolah

Zayn ingin menyusul tapi ditahan gracia"jangan ngintilin terus zayn dia butuh waktu "

Alvin pun pergi menyusul shani tampa pamit.. Alvin harus mengejar shani.. Alvin berlari ke parkiran untuk menuju mobil tapi dia melihat shani yang masih menunggu taxi..

Alvin masuk mobil dan ketika dekat shani, alvin meminta shani masuk mobil "masuk shan.. "

Shani masuk mobil alvin dan mobil pun melaju meninggalkan sekolah.. Didalam mobil shani menangis.. Alvin  tau jika hati shani sedang sangat hancur..

Alvin memegang tangan shani "sudah.. Jangan menangis lagi "

"Mas.. Apa mas sungguh mencintaiku"

"Tampa mas ucapkan kamu sudah tau jawabannya.. "

"Kalau begitu cepat bawa aku pergi.. Hiks hiks.. Mama tidak akan biarkan kita bersama mas hiks hiks.. "Shani terisak

Alvin menepikan mobilnya lalu menarik shani dalam pelukan"mas sedang berjuang.. Sabarlah " shani mendorong alvin

"Sampai kapan.. Aku cape seperti ini.. Aku cape menunggu yang tidak pasti.. Klau mas tidak mau perjuangkan aku ya sudah tapi jangan kasih aku harapan.. Aku tau diri kok mas.. Aku hanya anak 17 TAHUN YANG TERPAKSA MAS NIKAHI KARNA PERMINTAAN GRACIA "ucapan shani sangat membuat alvin terluka

"Shani.. Tidak mudah menghadapi ini.. Apa yang kamu fikirkan tentang aku yang diam saja itu salah.. Cobalah mengerti aku disini sedang berjuang demi kita"perdebatan justru terjadi dimobil

"Aku tidak yakin akan perjuangan itu.. Karna kenyataannya mas membiarkan ini terjadi.. Oke aku sadar.. Mungkin malam itu mas bersepakat dengan mama akan hal ini.. Pantas saja mas boleh temui aku.. "Shani menuduh alvin yang tidak-tidak

"Sayang.. Kamu ngomong apa? Malam itu aku tidak berkata apa pun selain sepakat menemui kamu malam itu saja.. "

"Tidak mungkin.. Aku sudah katakan ada yang aneh.. Sudahlah.. Ternyata pria semua sama saja"shani keluar dari mobil

"Shani mau kemana kamu.. Shaniii"alvin mengejar shani yang sudah berlalu

Alvin mengejar shani dan menariknya "jangan konyol kamu.. Ini jalan sepi dan ini masih pagi.. Mana ada taxi yang lewat sini.. Ayo masuk"

Shani menghempaskan tangan alvin "aku engga mau.. Aku bisa ke kantor mama sendiri.. Pergilah "usir shani

Kesabaran alvin sudah ada pada batasnya"MASUK ATAU MAS AKAN LAKUKAN APA YANG SEHARUSNYA MAS KULAKUKAN AGAR KAMU MENGERTI CINTA MAS TIDAK MAIN-MAIN"

shani tidak hilaukan ancaman alvin dia malah berjalan terus.. Alvin yang kesal langsung menarik shani kedalam mobil kasar.. Shani berontak namun alvin tidak biarkan itu.. Alvin pergi kesebuah hotel..

"KENAPA MAS JADI KASAR.. "

"jangan berteriak.. Duduk diam "alvin memarkirkan mobilnya disebuah hotel, alvin mengambil jasnya lalu ditutup tubuh istrinya sebelum mereka pergi

Alvin pun membuka pintu dan menarik shani kasar, alvin yang sudah emosi menarik shani tampa ampun.. Dia buta akan emosi.. Alvin meminta pelayan sediakan kamar hotel yang paling mewah dan di lantai teratas..

Selama di lif.. Shani berontak tapi alvin tidak melepaskannya.. Sampai dilantai 18 Alvin kembali menarik shani ke kamar yang dipesan..

Dikamar shani didorong ke kasur dan alvin mengunci pintu hotel.. Alvin menutup telinga dan pandangannya.. Dia melakukannya dengan kasar..

Bersambung

Hopes SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang