22

1K 71 4
                                    

Kini sejak memutuskan tinggal bersama, setiap bangun shani selalu melihat wajah tampan alvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini sejak memutuskan tinggal bersama, setiap bangun shani selalu melihat wajah tampan alvin. Rutinitas shani dipagi hari yaitu siap-siap sekolah dan buatkan sarapan untuk alvin..

Efa terpaksa harus tinggal dirumah baru yang alvin belikan untuk shani dan gracia karna efa tidak mau melepas shani begitu saja, dengan alasan kesehatan Putrinya efa mengikuti putrinya kerumah alvin..

"Mas.. Mas.. Bangun"shani menggoyangkan tubuh suaminya

"Uhmm.. Morning kiss "alvin menunjuk pipinya

"Engga mau.. Ayok bangun.. Aku ada ujian.. Nanti telat lagi"shani menarik-narik tubuh alvin

Shani sekarang sulit sekali diajak romantis, shani juga jadi sedikit dingin pada alvin.. Tapi alvin memaklumi hal itu karna itu pun akibat dari perbuatannya sendiri, dia beruntung shani masih mau menerimanya dan dia mensyukuri apa yang dia jalani sekarang..

Alvin bangun dari posisi tidurnya, alvin menarik shani dan memeluknya "pagi sayang.. "

Shani mendorong alvin"cepat mandi..  Aku udah siapin suamuanya, aku kedapur dulu"shani pergi

Alvin harus sabar"sabar alvin.. "Alvin pun segera mandi dan tidak ingin membuat shani marah

#skip
Didapur shani terlihat membantu bibi masak.. Efa hanya memandangi anaknya pilu, biasanya jam segini shani sudah makan dan hanya tinggal menikmati makanannya bukan justru harus melayani yang lain..

Gracia pun keluar dari kamarnya dan menghampiri shani di dapur"pagi ci shani.. "

"Pagi ge.. "Shani membuatkan gracia susu dan menyimpannya di meja depan gracia

"Makasih.. "Gracia sarapan sambil baca buku untuk ujian hari ini.. Sedangkan shani masih sibuk didapur

Efa menghampiri anaknya lalu mengambil alih didapur"sarapanlah.. Mama gak mau kamu kelaparan disekolah.. Untuk apa suami kamu kaya tapi untuk menyewa juru masak aja tidak mampu"

Gracia melihat seorang ibu yang sedang memarahi anaknya, alvin keluar dari kamarnya pun melihat dan mendengar ucapan efa..

"Kamu itu nyonya rumah ini, kamu bukan pelayan.. Mama papa sedari dulu memberikan banyak pelayan dirumah agar kamu juga koko tidak melakukan hal ini.. Ayo duduk dan sarapan.. "Rasa sayang efa memang besar tapi itu sangat berlebihan

"Mah.. Shani akan sarapan tapi ini nanggung"

"Duduk.. SARAPAN CEPAT"marah efa

Shani pun menurut dia duduk di meja makan tapi ketika alvin datang shani langsung berdiri kembali dan akan melayani suaminya namun Lagi-lagi efa menahan"dia punya tangan.. Jangan layani, cepat habiskan makananmu"

"Mama benar shan.. Kamu sarapan saja, nanti aku akan pekerjakan banyak lagi pelayan ya biar kamu tidak usah bekerja.. Aku tidak mau tangan kamu lecet"Mendengar hal itu membua shani tersinggung.. Seolah shani tidak becus mengurus rumah tangganya

Gracia menyadari perkataan daddynya sudah menyinggung shani, shani meninggalkan meja makan dengan rasa kecewa.. "Shani.. Mau kemana kamu"panggil alvin

"Daddy ngapain sih ngomong kaya gitu.. "Gracia menyusul shani yang pergi ke kamarnya

Alvin kebingungan kenapa keduanya jadi marah padanya.. Ketika dikamar terlihat shani bersiap untuk segera kesekolah..

Toktoktok..
Gracia mengetuk pintu terlebih dahulu..
"Ci bolehkan aku masuk.. "Ucap gracia

Shani melihat gracia"ada apa ge.. Masuk saja"

Gracia masuk dan memeluk shani "cici tau engga aku tuh beruntung bertemu cici.. Dulu aku pikir aku tuh hanya bisa melihat mami dari foto dan aku tidak bisa merasakan kasih sayangnya secara langsung.. Tapi tuhan hadirkan cici yang sama persis seperti mami.. Cici menyayangi aku juga daddy dengan sangat tulus.. Ci makasih ya sudah mau bertahan untuk temani aku selalu.. Aku sayang ci cani.. "

Mendengar ungkapan hati gracia, hati shani begitu tenang.. Shani membalas pelukan sahabatnya itu"hahh.. Sama-sama.. Temani aku juga ya ge untuk melalui ini semua.. "Kedua sahabat ini saling menyemangati satu sama lain..

#skip
Shani dan gracia pergi sekolah dihantar alvin.. Seperti biasanya gracia selalu mencium tangan dan pipi alvin"bye daddy.. "Baru gracia turun dari mobil

Alvin melihat shani"sayang.. "Alvin ingin mencium tapi shani berlalu begitu saja keluar dari mobil

Sampai kapan kamu acuhin aku shan.. Lama-lama dicuekin kamu rasanya engga enak loh.. Aku kangen tingkah manja kamu. Batin alvin mengeluh

Tidak mudah bagi alvin kembali meluluhkan hati shani.. Rasa kecewa yang dirasakan shani belum hilang dan shani sendiri lagi berusaha menerima kembali kehidupan barunya bersama alvin..

Gemesnya gege kalau lagi laper dan makanan belum nyampe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gemesnya gege kalau lagi laper dan makanan belum nyampe

Hopes SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang