Hopes Series

13

Semua alur berjalan sesuai dengan apa yang gracia inginkan.. Shani mengubur mimpinya sekolah di Jerman dan dia juga memutuskan hubungannya dengan zayn..

Shani juga mengatakan semua niatnya nikah muda dan itu sangat mengejutkan keluarga. Apalagi setau keluarga shani itu jiwa mencari ilmu itu besar sekali.. Tiba-tiba mengatakan ingin menikah ,otomatis keluarga mempertanyakan kenapa? Ada apa?.. Shani tidak pernah mau menjawab alasannya..

Mengetahui sang anak memiliki niatan yang mengejutkan tuan lodri datang ke Indonesia dan ingin mempertanyakan semuanya secara langsung..

"Papa terkejut mendengar ini shani.. Bagaimana bisa kamu memikirkan pernikahan ketika tidak ada yang terjadi? Papa tidak melarang kamu nikah muda itu hak kamu tapi papa ingin tau alasannya saja"

Shani tetap diam..

"Kamu hamil shan"celetukan kenan membuat semua langsung melihatnya

Shani menggeleng"tidak.. Koko apaan sih "

"Ya terus apa? Kenapa kamu bungkam gini sih"kenan emosi sendiri melihat bungkamnya shani

"Pa.. Kita harus bawa shani pergi segera, mama takut akan pergaulannya"ucap efa

"Engga mah.. "Tolak shani

"Baiklah.. Besok papa ingin bicara dengan calon kamu.. Tidak ada bantahan"ucap lodri tegas

#skip
Besoknya antara alvin dan lodri kini berhadapan.. Lodri terkejut siapa yang akan menikahi anaknya, alvin adalah pemilik saham terbesar di proyeknya yang ada dijerman..

Bagaimana anaknya bisa kenal dengan orang yang sangat berpengaruh dibidang bisnis..

"Maaf pak ini mengejutkan tapi niat saya tulus pada anak bapak.. Kita juga sudah menjalin hubungan yang cukup serius"ucap alvin

"Saya.. Saya terkejut dengan ini.. Maaf pak bukannya saya meragukan anda untuk niat tulus anda tapi usia anak saya ini masih terlalu kecil untuk bapak dan anak saya masih seusia anak bapak.. Saya takut nantinya akan jadi masalah.. Saya sebagai ayah tidak mau rumah tangga anak saya hancur karna hal kecil.. Mohon maaf shani papa tidak akan izinkan kamu menikah dengannya.. Dia seusia papa nak.. Papa tidak mau kamu menyesal nantinya.. "Penolakan ini dimaklumi alvin

Sulit sekali dia mendapatkan restu tapi gracia yang memang ikut dengan nya memohon pada orang tua shani..

"Om.. Cici sudah seperti mami bagi gracia, cici menggantikan posisi mami yang sempat hilang.. Om tante.. Restui lah daddy untuk menikahi cici"mohon gracia

Efa yang memang mengenal gracia juga menyayangi gracia seperti anaknya melihat gracia memohon hatinya terluka"sudah nak.. Tante tidak suka ini"

"Tante sudah tau betapa miripnya mendiang mami dengan cici.. Selama ini gracia melihat mami didiri cici.. Gracia takut kehilangan cici dan kehilangan sosok mami lagi"mata gracia berkaca-kaca

Shani hanya diam meratapi cita-cita nya yang akan hancur dalam waktu sekejap..

"Baiklah.. Papa restui tapi papa ingin menyaksikan pernikahan anak papa jadi sebelum papa kembali ke Jerman.. Apa kalian siap menikah diwaktu dekat "

"PAAAA.. Shani masih sekolah"efa tidak habis pikir dengan keputusan suaminya

"Kalian boleh menikah tapi tidak untuk hidup bersama untuk beberapa waktu.. Bagaimana pak alvin? "Lodri tau ini konyol tapi lodri yakin ditangan alvin anaknya akan hidup bahagia

"Saya siap"lantang alvin

Gracia memeluk shani yang masih diam, shani kira orang tuanya akan membantunya mengulur waktu tapi kenapa pernikahan ini jadi sangat cepat.

#skip
Diakhir pekan diakhir tahun alvin menikahi shani.. Tidak banyak yang diundang hanya keluarga saja..

Setelah pemberkatan dipagi hari dan dilanjutkan makan malam dimalam hari.. Pernikahan keduanya terasa hangat akan kekeluargaannya..

Malam pertama shani tidak dihabiskan waktu berdua dengan alvin tapi justru kini shani tidur bersama gracia.. Gracia mengajak shani foto selfie dengan muka lelah keduanya karna seharian berkegiatan..

"Cici cantik banget padahal make upnya udah dihapus"puji gracia

"Tidur yuk.. Ngantuk aku ge.. "Shani pindah keranjang dan berusaha tidur

"Ini kan tahun baru ci.. Masa udah tidur lagi"protes gracia

"Aku ngantuk ge.. Kamu sendiri aja ya.. Good night "shani menutup matanya

Gracia berjalan kearah balkon dan menikmati keindahan kota di malam hari.. Keindahan kembang api terlihat berwarna-warni dilangit.. Gracia berdoa dalam hati dengan menutup matanya..

Tuhan berikan selalu kami kesehatan, dan kebahagiaan ditahun baru ini.. Semoga tahun ini adalah tahun terbaik dari tahun sebelumnya.. Tuhan terimakasih atas nikmat dan karunia mu ditahun lalu semoga apa yang terjadi ditahun lalu akan menjadi pelajaran dimasa yang akan datang aminnnn

#skip
Pagi harinya shani bangun dan melihat gracia yang masih terlelap.. Shani menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuh gracia..

Toktoktok
Shani bangun dari tempat tidurnya dan membuka pintu, terlihat alvin yang datang membawakan 2 gelas susu dan 2 roti selai

"Boleh aku masuk"

Shani membuka pintunya lebih lebar "masuklah.. "

"Bagaimana tidurmu.. Apa gracia mengganggumu semalam?"alvin bertanya dan menyimpan nampannya di meja

"Semua baik dan gracia tidak mengganggu.. "

"Ya udah diminum susunya dan rotinya makan ya"ucap alvin

"Seharusnya shani yang sediakan mas sarapan.. Ya sudah shani siapkan dulu"

tangan alvin menahan langkah shani
"Duduklah.. Kamu sarapan dulu"

Shani membagi 2 rotinya dan memberikannya kepada alvin"kita makan bersama.. "

Alvin memegang tangan shani dan dia  menikmati sarapannya langsung dari tangan shani, nikmatnya sarapan dipagi hari sambil menatap wajah cantik istrinya sekarang..

Dari jauh gracia hanya ketawa-ketawa mengintip daddy juga sahabatnya romantisan dipagi hari..

Hihihi daddy bisa aja modusnya. Batin gracia terkekeh pelan

Bersambung