09

1.1K 80 1
                                    

Zayn dan shani keluar dari ruangan guru.. Tampa disengaja shani berpapasan dengan alvin yang akan menuju ruang kepala sekolah..

"Selamat siang pak"sapa zayn pada alvin

"Siang.. "Mata alvin melihat kearah shani

Zayn memegangi tangan shani"kalau begitu kami permisi pak.. "Zayn menarik shani pergi setelah berpamitan

Ada rasa cemburu ketika melihat shani dengan pria lain tapi alvin tidak pantas akan hal itu.. Dadanya terasa sesak seolah dia memergoki kekasih yang sedang berselingkuh.

Jauh dari alvin, shani melepaskan genggaman tangan zayn"zayn maaf aku.. Aku harus ke kantin bentar " shani berlalu menuju kantin

"Aneh, kenapa shani jadi berubah? " heran zayn

Shani menghubungi supirnya untuk menjemputnya lebih cepat.. Shani benar-benar ingin menghindari gracia juga daddynya sementara waktu sampai hatinya kembali siap berhadapan..

"Iya pak langsung jemput aja.. Shani engga enak badan nih.. "

(...)

"Jangan kasih tau mamah nanti biar shani yang kasih tau"

(...)

"Iya.. Ditunggu ya pak"

(...)

"Iya.. "

Telepon mati shani langsung keguru untuk izin pulang.. Entahlah kali ini shani lagi tidak ingin berinteraksi dengan gracia juga keluarganya..

Mendapatkan surat izin shani langsung ambil tas.. Dikelas tidak ada gracia dan yang lainnya hanya rofi si aak games yang memanfaatkan waktunya untuk main games..

Shani ambil tas lalu pergi dari kelas.. Shani pergi lewat gerbang samping agar tidak bertemu siapa pun.. Shani pulang tidak ada yang curiga karna memang shani terkadang suka pindah ke kelas khusus anak-anak yang memiliki nilai tertinggi sehingga pelajaran yang diterima sedikit lebih sulit.. Jam pulang shani pun lebih lama dibandingkan yang lainnya jadi kali ini tidak ada yang tau shani pulang.. Tapi mereka baru sadar ketika shani tidak ikut ambil dari acara makan-makan..

"Kok cici engga datang? Emang kelasnya belum selesai ya"tanya gracia

"Lu mah lupa ya ge.. Kelas khusus kan jadi pindah jadwal jadi hari rabu sampai jumat sekarang kan senin.. " jawab anin

"Terus cici mana dong! "Gracia ambil hpnya lalu berusaha menghubungi shani tapi justru tidak aktif nomernya Gracia merasa aneh karena tidak biasanya shani tidak seperti ini..

#skip
Dikamar rumah shani..
Efa menghampiri anaknya yang pulang lebih awal"sayang, kenapa mama dapat telepon dari pak hasan kamu sudah pulang? "Efa mengusap punggung shani

Shani yang tadinya membelakangi kini menghadap ke efa"euhmm shani cuman kecapean aja ma.. Kalau misalkan ada yang kerumah bilang shani engga bisa diganggu ya ma.. Shani ingin istirahat aja dan oh ya ma.. Tadi christy bilang hari inginep karna tente sama om lagi ke Palembang "

"Ya udah nanti mama jemput chtisty ya.. Sekarang kamu istirahat ya sayang.. Mama pinta bibi buatkan makanan ya.. Selamat istirahat sayang"Efa mencium pipi shani lalu pergi

Sore harinya gracia ditemani daddynya datang kerumah shani namun hanya bisa menemui efa juga christy yang memang baru sampai..

"Maaf ya gracia bukannya tante tidak izinkan kamu jenguk shani.. Cuman dia lagi benar-benar butuh istirahat, kasihan tante lihat shani kaya kecapean gitu "

"Ohmm iya tante tidak apa.. Gracia titip salam aja tante untuk cici.. Semoga cepat sembuh"ucap gracia

"Pasti tante sampaikan.. "

Gracia melihat kearah kamar shani yang ada dilantai dua..

"Ayok gracia.. "

"Iya daddy"

"Kalau begitu kami pamit.. Selamat sore"

"Selamat sore.. "

Efa menghantarkan mereka hingga luar, sedangkan didalam kamar shani di temani christy justru sedang ketawa-ketawa nonton film kartun..

"Hahaha.. Lucu parah.. Hahaha"christy sangat terhibur dengan film yang mereka tonton

Walaupun shani ikut tertawa juga tapi shani memikirkan tentang gracia juga daddynya..

Maafkan aku ge.. Aku butuh waktu untuk menerima semuanya. Batin shani

#skip
Dirumah gracia..
Gracia duduk ditempat tidur ve dengan kaki dilipat di atas tempat tidur.. Dia bercerita banyak hal termasuk soal shani..

"Bunda.. Ge itu bingung setiap bicara tentang daddy.. Cici selalu menghindar, apa yang salah sih bunda? Apa perkataan ge ada yang salah? "

"Emang anak bunda bilang apa sampai shani menghindar? "Ve menarik kursi dimeja riasnya

"Ya ge minta cici jadi pacar daddy"

Veranda melotot saking terkejutnya "hahhh! Pacar? Bagaimana bisa kamu minta itu sih ge.. Kamu tuh ada motivasi apa sampai ada ide kaya gitu"cerocos ve

"Ge hanya ingin daddy ada alasan tinggal disini dan keluarga kita sempurna lagi"harapan seorang anak memang sama, ingin melihat keluarga nya komplit

Veranda memijat keningnya yang sedikit pusing, dia tidak habis pikir jika gracia bisa melakukan yang dulu dia lakukan dan ini kembali terjadi lagi..

"Bunda.. Apa ge salah menginginkan semua itu? "Tatapan Mata gracia membuat veranda tak tega memarahinya atau pun menegurnya

Veranda mendekati gracia dan memeluknya dengan hangat"nak.. Bunda hanya ingatkan jangan sampai keputusanmu akan menjadi penyesalan dimasa yang akan datang"

Ketika keputusan telah diambil maka kita akan siap menanggung resiko terberat yang akan diterima dimasa yang akan datang..

Hopes SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang