Hopes Series

18

Takan terulang lagi kisah Indah persahabatan.. Antara kau dan aku..

Kini tidak akan ada lagi pundak yang bisa ku sandarkan ketika lelah, sedih, kecewa yang sedang aku rasakan..

Tidak akan lagi ada pelukan hangat yang menenangkan..

aku kehilangan sahabatku.. Aku kehilangan sosok kuat didalam kesepianku..
Sahabat andaiku dapat mengulang waktu.. Akan aku katakan padamu jika aku takut kehilanganmu..

#skip
Pagi hari dikediaman gracia.. terlihat sekali tidak ada semangat yang biasanya gracia lakukan..

"Loh nak kok engga dimakan sarapannya.. Engga enak ya pasakan bunda!"

"Enak kok.. Ini dimakan"gracia menyuapkan sarapannya dengan malas

Alvin pun keluar dari kamarnya dan ikut sarapan, sudah hampir 2 minggu setelah kejadian diusir dari rumah shani.. Alvin maupun gracia sulit sekali menghubungi shani dan bahkan shani belum juga masuk sekolah.

"Daddy.. Cici belum telepon? "Tanya gracia

Alvin menggeleng pelan "belum.. "

Gracia semakin menekuk wajahnya "sudah jam 6.30 ayok siap-siap sayang"ajak arya

"Biarkan aku yang hantar arya"

"Tidak aku saja.. Ayok gracia"ajak arya

Gracia bersiap-siap, gracia juga cium pipi veranda dan papi alvin barulah pergi.. Ve sedih melihat anaknya sedih dan dia juga merasa kasihan melihat alvin yang kembali menelan kekecewaan.

Disisi lain di kediaman shani..
Shani tidak mau makan sampai pucat juga kurus..

"Non.. Non harus makan nanti ibu marah"ucap pelayan

Shani memeluk boneka kesayangannya dan tidak melirik sedikitpun..

"Non ayok makan dulu.. "

Kenan yang melihat setiap hari para pelayan bujuk shani makan tapi selalu gagal.. Shani hanya makan roti dan minum air putih saja setiap hari itu pun jika dipaksa papanya..

Kenan meminta pelayan keluar dan dia yang bujuk adeknya "dek.. Kamu dengar koko kan"

Shani tetap diam.. Kenan menyimpan piring makanannya dan duduk disisi lain ranjang"dek.. Makan yuk"

Shani bungkam.. Kenan bingung dengan kebungkaman adiknya, kenan harus cari cara agar shani mau makan karna dia tidak mau melihat adiknya sakit..

#skip
Seperti pada biasanya alvin masih ziarah makam.. Bagi alvin shani mendiang istrinya adalah wanita terbaik yang pernah hadir dalam hidupnya..

"Shan.. Kamu tau kehidupan yang aku jalani sekarang sangatlah rumit.. Bahkan anak kita pun kini merasakannya.. Aku harus apa, aku bingung menghadapi semua ini" alvin tertunduk didepan pusara sang istri

"Datang dan temui shani.. Jangan sampai masa lalu terulang lagi "arya muncul tepat pada waktunya

Alvin bangkit dan berbalik melihat arya sudah berdiri dibelakangnya "kamu disini arya? "

"Aku memang selalu kesini.. Dengan ve atau tampa ve, bagaimana pun shani pernah hadir dihidupku dan mengisi hatiku.. "Ucap arya

Arya melihat pusara milik cintanya dimasa lalu"dulu kamu tidak mau memperjuangkan dia.. Dulu kamu menyia-nyiakan dia tapi untuk shani buktikan dan perjuangkan istrimu.. Tebus luka masa lalu dengan obat dimasa depan.. Jangan ulangi kesalahan yang sama vin.. "

"Tampa kamu katakan aku pasti melakukannya.. "Alvin berbalik untuk berpamitan pada shani mendiang istrinya lalu pergi begitu saja menyisakan arya yang hanya melihat kepergian alvin..

"Selamat berjuang vin.. "Arya menyemangati dari jauh

#skip
Didepan rumah alvin berdiri, dia melihat kearah jendela kamar milik istrinya"aku disini shan.. "

Dengan wajah pucat shani keluar dari kamar dan menuju balkon.. Wajah pucat itu nampak lesu namun tetap cantik.. Alvin mencari ide untuk mengalihkan pandangan shani padanya.. Alvin pun membunyikan klakson mobil dan benar saja pandangan shani beralih padanya..

Namun tidak ada senyuman ataupun diwajahnya itu.. Alvin yang tetap berusaha tersenyum memberikan satu isyarat untuk tidak menangis..

Shani menghapus air matanya ketika melihat isyarat dari alvin.. Alvin juga membuat bentuk sebuah hati ditangannya sebagai bentuk Cinta untuk shani..

"SEMANGAT SAYANG.. "teriak alvin

Senyuman shani mengembang pada akhirnya.. Rasa rindu menggebu-gebu diantara keduanya.

Tangan shani tiba-tiba ditarik efa, rasa tidak mau berpisah begitu nyata. Keduanya tersiksa karna ini.

Tunggulah sebentar lagi shani..