Mengetahui kebenaran nya⚡

2.2K 265 40
                                    

Setelah natal bersama keluarga Weasley. Saatnya aku kembali ke sekolah.

Aku berjalan-jalan mengelilingi Hogwarts dan menyapa teman-teman ku yang lainnya. Aku tidak sengaja bertemu dengan Harry.

"Harry!" Panggil ku.

"Oh hai, [Name]! "

"Tadi kau pergi kemana? " Tanya ku.

"Ke tempat Professor Lupin" Jawab nya.

"Professor Lupin?Sedang apa kau disana? "

"Hm..."

"Jangan coba-coba menyembunyikan nya dari ku, Harry...."

"Aku belajar mantra patronus, [Name]"

"Hah? Bukan kah mantra itu akan diajarkan pada siswa tahun terakhir, Harry? Bagaimana bisa kau belajar secepat itu? "

"Ya.... Kau tau bukan bahwa Boggart ku adalah dementor? Dan dementor itu diibaratkan sebagai ketakutan kita. Berarti itu artinya yang kutakutkan adalah ketakutan ku sendiri. Maka dari itu Professor mengajar kan ku"jelas nya.

"Baiklah.... Ngomong-ngomong mukamu pucat sekali. Kau tak apa? Biar kutebak kau gagal dan pingsan pada saat menghadapi nya? "

"Kau sangat pintar, [Name]! "

"Logika~kau kan suka begitu haha"

"Mungkin memeluk mu sedikit lebih baik" Ucap ku dan segera memeluk nya. Aku mencium bau parfum nya....wangi... tetapi lebih wangi parfum milik Malfoy....wait!Barusan apa yang kupikirkan! Ngomong -ngomong seperti nya Harry tidak memakai parfum dariku lagi.

"Hei, Harry. Kenapa kau tak pernah memakai parfum dariku lagi? " Tanya ku, memicingkan mataku.

"Habis" Singkat nya.

"Kenapa kau tidak bilang padaku? Kan bisa kuberi-"

"Tak apa. Aku juga lebih suka bau parfum ku sendiri, [Name].Nanti juga mereka bakal berpikiran yang aneh pada ku karena memakai parfum perempuan dan itu parfum milik mu. Mereka bisa berpikiran tidak-tidak pada kita berdua" Jelasnya.

"Mereka kan bisa mengerti kalau kita berdua adalah sahabat?Dan sejak sedari kecil aku sudah memberikan nya " Ucap ku tak terima.

Aku menatap kearahnya yang sedang menatap balik mataku dengan puppy eyes nya, yang membuat ku menjadi tak bisa marah padanya.

"Baiklah baiklah, aku menyerah" Ucap ku tersenyum kepadanya.

....

"Hari yang sangat indah" Ucap Hermione.

"Sangat indah. Kecuali, tentu saja, kau telah hancur berkeping-keping"balas Ron.

"Apa yang kau maksud hancur berkeping-keping? " Tanya Harry.

"Ronald kehilangan tikus nya"jawab Hermonie.

"Aku belum kehilangan apapun! "Pekik Ron tak terima.

"Kucing mu yang membunuh nya" Kata Ron.

"Omong kosong"

"Wait.... Kau bilang kucing Hermonie membunuh nya? Itu tidak mungkin. Kau lihat dari penampilan nya saja. Dia seperti kucing bangsawan yang diajarkan untuk tidak bersikap seperti kucing-kucing rendahan. Dan seperti nya dia tak doyan makan tikus, apalagi tikus mu"

"Aku setuju dengan mu, [Name]"kata Hermonie.

"Tapi sejak kucing itu ada, tikus ku lebih sering menghilang! Dan sekarang dia menghilang selamanya karena dibunuh olehnya" Kata Ron.

꧁ᴍᴀᴋᴇ ʏᴏᴜ ғᴀʟʟ ɪɴ ʟᴏᴠᴇ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ꧂ [Draco Malfoy x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang