Pagi harinya aku sudah merasa lebih baik. Aku tak lagi muntah siput dan juga pucat. Aku bisa kembali menjalani hari-hariku. Dan bisa belajar seperti biasanya.
Tapi yang aku masih pikirkan adalah tentang tulisan di dinding yang menggunakan darah seseorang. Harry memberi tahuku tentang itu.
Malam harinya Hermione berkata kepada kita untuk segera mengambil rambut salah satu anak dari Slytherin agar dia bisa mencampur rambut itu ke ramuannya yaitu poyljuice.
"Aku sudah mendapatkan nya" Ucapku sambil memegang botol kecil yang berisikan rambut anak Slytherin.
"Punya siapa yang kau ambil, [Name]? " Tanya Harry.
"Pansy"
"Baiklah, jika kau sudah mendapatkannya sisa Harry dan Ron saja yang melakukannya" Ujar Hermione.
~~~***~~~
Kami akhirnya bertemu di kamar mandi sambil membawa masing-masing rambut dari anak Slytherin. Harry dan Ron mendapatkan anak buah dari Malfoy, tentu saja Crabbe, Goyle.
Hermione mulai menaruh masing-masing rambut anak Slytherin di berbeda tempat. Dia menyuruh kami untuk segera meminumnya. Tapi setelah kulihat-lihat bau dan bentuk Polyjuice ini sangat menjijikan. Harry dan Ron bahkan juga tak mau meminumnya.
Daripada aku dimarah oleh Hermione. Aku langsung meminumnya. Baru seteguk saja sudah membuatku ingin memuntahkannya.
"Sepertinya aku akan muntah" Kata Ron dan segera ke bilik toilet untuk memuntahkannya.
"Sepertinya aku juga" Ucapku dan segera pergi memuntahkannya.
"Aku juga" Hermione pun juga.
Setelah aku mulai tak mual aku melihat banyak perubahan pada diriku. Aku sudah berubah total menjadi Pansy Parkinson. Ron dan Harry pun juga. Tapi tidak dengan Hermione. Dia menyuruh kita untuk melanjutkan rencananya dan meninggalkan nya sendirian. Aku harap dia baik-baik saja.
Kamu bertiga segera menuju ruang rekreasi Slytherin.
"Apakah menurut kalian rok ini tidak terlalu pendek? Ini membuatku terganggu" Kataku dengan tak nyaman.
"Sudahlah demi rencana kali ini, [Name].Tak apa kau juga terlihat lebih cantik"ucap Ron.
"Kau bukan memujiku, Ron.Tetapi kau memuji Pansy Parkinson, Ron" Kataku.
"Hell no, aku tidak memujinya"
"Terserah kau saja"
"Dan apakah aku harus bersikap centil sepertinya?" Tanyaku.
"Tentu saja, [Name].Jika tidak penyamaran kita akan gagal" Ucap Harry.
"Baiklah semoga harga diriku masih tetap ada walaupun bentuk rupa itu bukan diriku"
Ketika dalam perjalanan menuju ruang rekreasi Slytherin.Kami bertemu seorang Prefek.Dia datang dan menghampiri kami.
"Sedang apa kalian disini?" Tanyanya.
"Kalian bertiga tidak boleh berkeliaran pada malam hari seperti ini" Lanjutnya.
"Siapa nama kalian" Tanyanya mengintimidasi. Sebelum aku membuka mulutku untuk menjawab pertanyaan nya. Malfoy datang memanggil nama kita.
"Crabbe, Goyle dan kau Pansy dari tadi kemana saja" Ucapnya menghampiri kami.
"Kenapa kau memakai kacamata?" Tanya Malfoy.
"Ah.....Ah reading" Jawab Harry yang menyamar menjadi Goyle.
"Reading? Aku tak tau kau bisa membaca" Katanya heran. Seketika itu membuat ku tertawa. Aku baru tau bahwa Goyle tak bisa membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁ᴍᴀᴋᴇ ʏᴏᴜ ғᴀʟʟ ɪɴ ʟᴏᴠᴇ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ꧂ [Draco Malfoy x Readers]
FantasySiapa yang tidak kenal dengan sosok Draco Malfoy? Ya! Seorang pangeran Slytherin dengan sikap yang menyebalkan, sombong dan angkuh tiba-tiba saja dia tertarik dengan salah satu perempuan yang berteman dengan sama ketiga trio yang tidak disukainya?