Natal pun tiba. Dan sekarang aku sedang berada di ruangan Gryffindor menunggu Neville dan Seamus. Aku sudah ijin kepada tiga temanku itu untuk mereka berdua membeli permen di toko permen.
Baju musim dinginku sudah cocok dengan keaadan sekitarnya.
Pada saat di perjalanan menuju toko permen. Aku lupa membawa syal ku. Jika aku tidak memakai nya, aku akan demam. Suhu disini sangat dingin. Aku ijin ke Neville dan Seamus untuk balik sebentar ke asrama untuk mengambil syal ku.
Selesai aku mengambil nya. Aku mulai memakaikan nya, syal ini yang pernah diberikan Malfoy padaku di tahun pertama.
Aku memakai syal itu sangat susah, tangan ku terlalu pendek untuk memutar syal nya kebelakang.
Tiba-tiba saja, sebuah tangan dari belakangku membantuku melilitkan syal nya ke leher ku dengan baik.
Pada saat kubalik kan diriku. Itu adalah Malfoy. Dia menatap dan tersenyum hangat padaku. Untuk pertama kalinya aku merasakan kehangatan di tengah-tengah cuaca seperti ini.
"Aku pikir kau tidak akan pernah memakai nya" Katanya.
"Tentu saja aku memakai nya. Aku akan anak yang baik, dan aku orang nya tidak ingin mengecewakan seseorang" Kataku dengan berlagak.
Dia menjitak kepala ku dengan pelan.
"Kau ini....terlalu pede"
"Nyinyinyi, terserah aku dong"
"Yasudah, kau pergi Sana. Neville dan Seamus sudah menunggu mu daritadi" Katanya.
"Baiklah, sampai jumpa" Sebelum aku pergi dia menarik tanganku dan dan mengusap kepala ku dengan lembut.
"Lain kali itu jangan lupa pakai Syal. Nanti kau sakit,aku yang repot lagi"-Malfoy.
"Iya-iya, kau ini bawel sekali"
"Sudah sana pergi"
"Oke"
....
"[Name], daritadi kami menunggu mu. Ayolah cepat. Jika tidak mereka tidak akan memberikan kita potongan harga" Kata Seamus sambil menarik tanganku dan segera pergi ke toko permen.
"Pelan-pelan, Seamus. Aku hampir terjatuh"
Tibanya di toko permen. Seamus dengan semangat nya mengambil permen yang dia inginkan sejak tadi.
"Neville, kita bagian akhir saja mengambil nya. Biarkan Seamus yang duluan. Dia seperti orang kelaparan saja" Kataku.
"Baiklah"
Selesai mengantri. Kini giliranku dan Neville. Aku dan Neville segera mengambil apa yang kami mau. Aku pun mengambil beberapa cokelat kodok dan juga Cauldron Cake. Neville juga sudah mengambil permennya itu. Dan saatnya kami membayarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁ᴍᴀᴋᴇ ʏᴏᴜ ғᴀʟʟ ɪɴ ʟᴏᴠᴇ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ꧂ [Draco Malfoy x Readers]
FantasySiapa yang tidak kenal dengan sosok Draco Malfoy? Ya! Seorang pangeran Slytherin dengan sikap yang menyebalkan, sombong dan angkuh tiba-tiba saja dia tertarik dengan salah satu perempuan yang berteman dengan sama ketiga trio yang tidak disukainya?