1

23.1K 791 137
                                    

Kalo ada typo, tolong bantu koreksi ya gengs... Enjoy ✌️













































Seorang wanita dengan wajah yang luar biasa cantik menawan badai tengah berjalan dengan wibawa dengan empat orang pengawal yang mengelilingi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang wanita dengan wajah yang luar biasa cantik menawan badai tengah berjalan dengan wibawa dengan empat orang pengawal yang mengelilingi nya. Ia baru saja turun dengan jet pribadi yang langsung mendarat ke pekarangan rumah mewah nya ini setelah menyelesaikan urusan bisnis di Amsterdam.

"Nyonya Kim, tuan Jung baru saja menghubungi saya, dia ingin nyonya menemuinya sekaligus membawa nona muda untuk menemaninya makan malam bersama," ucap Bobby asisten kepercayaan nyonya besar Kim ini.

Wanita bermarga Kim ini hanya ber-smirk mendengar nya.

"Jadi bagaimana, nyonya?" Tanya Bobby lagi.

"Kau sudah tau jawabannya, Bobby, jangan berkilah seolah kau tak tau apa-apa soal hubungan kami selama ini," jawab wanita itu tanpa mengalihkan pandangannya.

"Saya mengerti , nyonya Kim, tapi ini adalah hari ulang tahun tuan Jung. Sepertinya dia hanya ingin merayakan hari lahirnya dengan putrinya. Jadi saya pikir tak masalah jika nyonya ingin menerima nya," ucap Bobby lagi mencoba meyakinkan nyonya besar nya itu.

Wanita itu menghentikan langkahnya, lalu ia melihat ke arah asisten yang menurutnya banyak omong itu, "Baiklah aku mau, aku akan menuruti ucapanmu kali ini karena kau juga sedang berulang tahun bukan hari ini?" Ucap wanita itu.

Bobby tersentak untuk sesaat, namun ia akhirnya tersenyum tipis sembari menganggukkan kepalanya, "Iya nyonya, saya tak menyangka nyonya masih mengingat nya,"

"Tapi dengan satu syarat...." Ucap wanita itu sambil membuat angka satu dengan jari telunjuknya.

Bobby menghela nafas, harusnya ia menyadari ini. Jika wanita ini sudah meng-iyakan sesuatu dengan mudah pasti ada resiko besar yang harus ia tanggung nantinya. Bobby hanya tersenyum tipis, "Baiklah nyonya, apa itu?" Tanya Bobby lagi terdengar ragu-ragu.

Wanita itu ber-smirk lagi, "Kau tidak boleh berpindah tugas untuk mengambil posisi manager di hotel kami yang ada di Dubai. Tetaplah di sini di Korea dan menjadi asisten kepercayaan ku. Aku akan menaikkan gajimu kok nantinya bahkan tak kalah banyak dari gaji manager di hotel Dubai kami," jelas wanita itu sambil menatap intimidasi ke arah asisten nya itu.

Bobby hanya tersenyum maklum mendengarnya, ia tau itu. Nyonya besarnya ini memang tak pernah memberinya izin untuk pindah tugas kemanapun selama ini karena alasan tak mudah menemukan orang yang bisa dipercaya, "Saya berpindah tugas ke Dubai juga karena atas permintaan dari tuan Presdir Kim, jadi saya tak bisa meng-iyakan permintaan nyonya begitu saja," jawab Bobby lagi agak takut juga sebenarnya.

"Kalau begitu aku menolak acara makan malam itu," ucap tegas wanita itu lalu melanjutkan langkahnya lagi.

Astaga sekali lagi Bobby berada pada posisi yang rumit karena wanita itu dan Presdirnya. Bobby berlari kecil menyusul wanita Kim itu, "Baiklah nyonya, saya akan memperbaharui kontrak nya, saya akan tetap di Seoul dan menjadi asisten nyonya Kim," ucap Bobby lagi agak memohon.

Young Mommy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang