14.Dingin

49 9 0
                                    

"Ketika ada orang yang bersikap dingin padamu, maka hangatkanlah dia dengan senyumanMu"

@zidan

🍁🍁🍁

Hari ini adalah hari dimana saya bisa menghirup udara dengan bebas, jadwal seminggu kebelakang membuat saya tak ada waktu untuk sedikit beristirahat sejenak.

Inilah sulitnya jadi Rois, punya tanggung jawab yang besar kepada pondok pesantren Annur ini.saya memang tak berkeinginan menjadi Rois saat itu, hanya saja kiyai Zainal langsung menunjuk saja sebagai Rois disini.

Tapi ada kebahagiaan saat itu yang saya rasakan, berarti kiyai zainal memang benar benar mempercayakan tanggung jawab yang besar ini pada saya.

Saya sedang berada di kobong saya saat ini, memang kobong pengurus dipisahkan oleh kiyai zainal agar semua santri bisa disiplin dan hormat pada pengurus.

Saya mengambil kamera DSLR yang digunakan saat acara PHBN, saya melihat hasil gambaran dari tangan saya, memindahkan memorinya kedalam benda persegi panjang yang canggih yang sudah digunakan hampir diseluruh dunia. Fakta pengurus yang ke dua adalah pengurus diperbolehkan membawa ponsel genggam oleh pimpinan pondok pesantren Annur dikarenakan juga pengurus sekarang adalah hampir semuanya kelas 12, dan saat kelas 12 ponsel genggam memang benar diperlukan oleh karena itu saya dan pengurus santri yang lain harus memanfaatkan nya dengan baik.HP semua pengurus santri dan santriat dipondok pesantren Annur dikumpulkan kepada asatidz atau astidzah masing masing dan diberi waktu sebelum ashar sudah dikumpulkan.

Setelah berhasil memasukan kartu card ke dalam HP saya .saya langsung menuju aplikasi yang bernama Foto saya pun menscroll ke bawah untuk melihat gambar perempuan bermata teduh itu.Saya pun berhasil menemukannya,gambar itu memang berada paling bawah karena lomba yang dia ikuti adalah dihari pertama dan pembukaan lomba.

Saya terpaku melihat gambarnya, perempuan itu terlihat sederhana dan menurut saya dia istimewa. Saya pun menjumph gambarnya untuk melihat mata teduh itu. Mata itu terlihat menyipit sekali itu berati menandakan bahwa dia sedang tertawa .Lucu sekali kamu Nadya;)

Saya pun melihat gambar gambar yang lainnya dan saya berhasil menemukannya.Di gambar yang ini dia terlihat begitu lucu sekali, Ya, dia sedang mengikuti lomba estapet air, disini dia terlihat menutup matanya takut, Air nya pun membasahi kerudung dan cadar yang dikenakan nya, Dia menggunakan kerudung besar dan panjang berwarna biru tua, dan cadar yang senada.

Saya terhenyak begitu lama sekali sampai saya lupa kalau saya sedang melihat lihat gambar yang tidak seharusnya saya lihat.saya mengusap dada pelan sambil mengucap istigfar dalam hati .

Saya pun mematikan ponsel saya. Saya menekuk kepala saya lama, setelah ada santriat baru yang bernama Nadya pikiran saya jadi aneh sekali. Terkadang pikiran itu melayang ke arah dimana seharusnya tidak saya bayangkan.

Saya memejamkan mata saya lama sekali karena saya takut dengan perbuatan yang saya kerjakan sedari tadi. Nadya saya minta maaf;)

Dari belakang seseorang menepuk punggung saya dengan pelan namun berhasil membuat saya terjenghak karena posisi saya yang sedang berada dipikiran yang entah kemana.

Saya pun menoleh kebelakang dan saya mendapati ada Andi disana, setelah saya menoleh sebentar saya pun kembali ke posisi awal dimana saya menekuk kepala oleh kedua tangan saya dan juga sambil menutup mata saya pun berkata "Ada Ndi?"tanya saya sambik dengan posisi yang sama.

[SAA 1] IKHLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang