"Saya pulang untuk kembali, bukan pergi tanpa balik kembali"
_zidann_
IKHLAS;)
#storyfiksi🍁🍁🍁
Langit yang cerah begitu sangat memukau ,setelah sedari tadi hujan yang mengguyur kota Bandung.
Sekarang cuaca sedang tidak bisa ditebak, terkadang hujan tiba-tiba, lalu cerah seketika.Suara deruan angin begitu sangat indah terdengar, tak lupa juga suara kicauan burung yang sedang berterbangan di atas langit sana.
Aroma khas dari bunga mawar merah juga sampai ke indera penciuman ,tak lupa ada banyak kupu-kupu yang hinggap diatas benang sari bunga mawar merah tersebut.Membuat pria yang memakai kaos oblong berwarna hitam,juga celana panjang santai dan peci yang bertengker di atas kepalanya enggan untuk melihat ke arah lain.
Pria itu bernama Zidan.
Pria yang setengah tahun lagi akan melepas seragam putih abu nya dan menginjak dunia perkulihan.
Sudah hampir seminggu, pria itu berada di kampung halaman nya yaitu kota bandung.Setelah meminta izin kepada pak kiyai, dia melesat pergi ke sini,mengunjungi umi,abi,dan adik tercinta nya di kampung halaman.
Tak ada hal yang kuat sebelumnya untuk Zidan pulang ke Bandung, hanya saja pria itu ingin menenangkan hati juga pikirannya, agar dia lebih fokus untuk menimba ilmu di pondok pesantren Annur, tempat nya berjuang selama kurang lebih dua tahun lamanya.
Ditahun ketiga, dia hampir melupakan semua perjuangan nya, hanya gara-gara rasa ketakutan yang tinggi di dalam hatinya.
Perempuan bernama Nadya membuat nya rapuh, walau dia belum mengenal nya.Terlebih ada orang ketiga yang tak lain dia adalah guru nya sendiri, Ustadz Fajrul.
Zidan mencintai dalam diam salah satu perempuan di sana, hati kecil nya memaksa untuk terus mencintai gadis itu,namun rasa takut yang amat tinggi membuat dia patah sebelum dia berjuang lebih dalam untuk gadis nya tersebut.
Entahlah, memikirkan hal ini membuat Zidan hampir kehilangan akal sehatnya.
"bang zidan? " teriak Arsyla adik Zidan.
Ananda Arsyila namanya, gadis yang sedang duduk dibangku kelas tiga sekolah menengah pertama itu, Dia adalah adik satu-satunya Zidan. Arsyila adalah anak kedua dari Umi Azizah dan Abi Hamka.
Arsyila menghampiri Zidan yang tengah duduk di kursi panjang sambil melihat bunga mawar merah dihalaman depan rumah nya.
Rumah Zidan memang terbilang mewah,karena abi Hamka mempunyai perusahaan di bidang industri. Beliau juga memiliki banyak hektare sawah di bandung, tak lupa juga beliau juga mempunyai perkebunan sayuran di sini.
Rumah nya memiliki gerbang yang sangat tinggi, pekarangan yang luas juga parkiran mobil yang luas.Tak lupa juga,ada 3 mobil terparkir di sana.
Walau pun Zidan dan Arsyila berasal dari keluarga yang berada dan terbilang kaya, Abi Hamka dan juga Umi Azizah tidak pernah memanjakan kedua anak nya itu. Mereka justru memasukan Zidan ke pondok pesantren Annur di daerah kota bogor, Arsyila juga akan di masukan ke pondok pesantren Annur setelah dia lulus dari sekolah menengah pertama dan Zidan akan di kirim ke Cairo mesir setelah lulus dari bangku sekolah menengah atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SAA 1] IKHLAS
Fiksi Remaja-Yang terpenting dalam hidup adalah tidak pernah menyakiti perasaan entah itu disengaja atau tidak disengaja_ Annur07 Ketika aku melabuhkan hatiku padamu, kau menjatuhkan hatiku kepada lubang yang sangat dalam, Terima kasih kamu adalah seseorang yan...