-Assalamualaikum-
Haii.. Haii..Aku kembali dengan sejuta haluan tentang alesha🤣
Apa kabarnyee??
Sehat kan ya?Yaudah langsung ajah yuk kita simak ceritanya😉
.
.
.
Happy Reading
***{POV AUTHOR}
Hari ini tepat hari ketiga bagi Sasha untuk menunggu kapan pertunangan dirinya dan Adipati terlaksanakan.
Yaa, dua hari lagi adalah hari yang Adipati tunggu-tunggu dan mungkin juga yang ditunggu-tunggu oleh Vanesha.
Vanesha:"Besok lusa adalah hari pertunangan aku. Dan sekarang adalah hari ketiga untuk aku menunggu itu. Semoga apa yang aku lakukan tidak sia-sia, aku harap setelah hari pertunangan itu Zidny bisa bahagia bersama Iqbaal dan aku bisa bahagia bersama Adipati juga semoga tidak ada lagi yang namanya air mata di kehidupanku lagi atau pun di kehidupan orang yang aku sayang"
Yaa, sebenarnya Sasha memang melakukan ini semua semata-mata dia ingin melihat sahabatnya bahagia.
Sasha mengaku bahwa dirinya begitu egois karena tidak memikirkan kebahagiaannya sendiri tapi dia yakin bahwa dirinya pasti bahagia setelah melihat sahabatnya bahagia.
Dia memang mencintai Iqbaal namun dia juga meninggalkan Iqbaal. tapi percaya sajah, walau Sasha sudah meninggalkan Iqbaal dan menjauhinya, hati dan pikirannya masih tertuju untuknya.
Vanesha:"Iqbaal, sampai kapan lo gak peka sama perasaan gue? gue cinta sama lo, apa lo tetep gak bakalan peka disaat gue udah jadi milik orang lain? Detik-detik sebelum gue tunangan sama Adipati, gue selalu nunggu lo, nunggu lo peka sama apa yang gue rasain. Seenggaknya kalau lo bukan milik gue tapi lo tau ajah perasaan gue, gue udah seneng, kan gue juga bisa sedikit lega tapi kenapa lo masih gak peka sih Iqbaal? Dan ini hari ketiga, hari ketiga gue nunggu lo buat peka dan hasilnya apa? Lo tetep ajah gak tau perasaan gue kan?"
Yaa, sebenarnya Vanesha selalu menunggu Iqbaal untuk peka terhadap perasaannya bahkan sampe di detik-detik Vanesha dan Adipati akan bertunangan seperti sekarang.
Tapi nyatanya Iqbaal pun tak kunjung peka terhadap Sasha sampai detik ini.
Vanesha:"Oke, mungkin udah cukup waktu gue nunggu lo buat peka Iqbaal. Cukup hanya gue yang tau kalau gue suka sama lo"
Percaya sajah bahwa Sasha berbicara dengan tangis yang selalu mengalir di pipinya, karena itulah kenyataannya.
Vanesha tidak perlu dan tidak terlalu menginginkan cintanya terbalaskan oleh Iqbaal, tapi dia hanya ingin Iqbaal tau sajah akan perasaannya sebelum ia SAH menjadi tunangannya Adipati, hanya itu sajah.
Tapi nyatanya Iqbaal tak kunjung peka atas perasaan yang Sasha miliki untuknya dan percayalah bahwa itu sangat membuat Vanesha sedih:)).
***
Sedangkan di sebuah cafe tengah ada seorang gadis cantik yang menunggu kekasihnya, mungkin.
Yaa, siapa lagi kalau bukan Zidny? Dia lagi nunggu kekasihnya yang bernama Iqbaal, mungkin. Kenapa mungkin? Karena memang begitu kenyataannya, ngakunya sih kekasih tapi prilakunya layaknya teman biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Sekedar Sahabat?✅
Fiksi Remajayang kamu mau adalah aku tapi cintamu?cintamu hanya untuknya bukan aku -ZidnyLathifa- Ego dan Cinta ituh berbeda ego adalah sesuatu yang engkau inginkan dan cinta adalah sebuah rasa yang engkau rasakan -VaneshaPrescilla- maaf,maafkan aku aku selalu...