Raviv Angkasa Senja

393 37 1
                                    

Raviv Angkasa Senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raviv Angkasa Senja

Namanya Raviv Angkasa Senja. Cukup panggil Raviv ataupun Ravi. Dia tak suka di panggil dengan nama Angkasa ataupun Senja, karna ia merasa ia lebih cocok dengan nama Raviv sendiri.

Raviv Angkasa Senja, artinya rintikan hujan di langit kala senja hari.

Ya, Raviv lahir saat bumi sedang turun hujan dan saat waktu senja.

Cowok ini memiliki suatu kesenangan sendiri ketika bumi di guyur hujan. Ia akan senang ketika bumi sedang hujan, dengan secangkir kopi hangat di sampingnya serta beberapa potong pisang goreng sudah cukup membuatnya senang. Biasanya ia akan melihat bumi yang basah di guyur hujan dari ujung jendela, kemudian menyeruput kopinya lalu mengigit pisang gorengnya.

Begitu juga saat waktu senja, ia akan melakukannya setiap hari.

Banyak yang bilang Raviv itu anak indie. Karna senja, hujan, dan kopi identik dengan anak indie. Nyatanya tidak begitu, menurut Raviv sendiri kopi bisa di nikmati kapanpun, tak perlu menunggu untuk meminumnya saat hujan turun ataupun saat senja. Tak perlu menikmatinya di temani dengan suara petikan gitar sok syahdu ataupun dengan bait-bait sajak.

Kopi adalah kopi. Pahit sebagaimana adanya. Diminum sebagaimana perlunya. Di dukung oleh gelas, air panas dan gula. Boleh di teguk walaupun bukan waktu senja ataupun saat hujan mengguyur bumi.

Raviv memiliki sahabat perempuan, namanya Reva Danastri Senja. Kedengarannya agak mirip nama terakhirnya, banyak orang yang mengira Raviv dan Reva itu bersaudara karna nama belakang yang sama. Nyatanya mereka berdua hanyalah sepasang sahabat.

Ada kisah lucu di balik pertemuan Raviv dan Reva, mereka berdua menjadi sahabat karna semasa bayi saat di rumah sakit pernah terjadi insiden bayi yang tertukar. Untungnya salah satu perawat ada yang menyadarinya karna berbeda kelamin.

Raviv dan Reva memiliki banyak kesamaan, mulai dari tanggal lahir, waktu lahir yang sama, bahkan sifat pun hampir mirip. Tak jarang Reva kadang di panggil Raviv versi ceweknya. Keduanya juga di kenal pribadi yang ramah, periang, murah senyum, dan easy going.

Walaupun sifatnya hampir mirip, tapi ada beberapa hal yang berbeda. Raviv itu di kenal suka menjahili orang, Reva juga begitu tapi tak sesering Raviv. Raviv sangat suka dengan kopi, Reva sangat benci dengan kopi. Reva hanya tak menyukai rasa kopi yang menurutnya pahit, tapi ia hanya suka satu jenis kopi yaitu capuchino. Jika Reva di tanya lebih menyukai capuchino atau milktea, dengan cepat Reva akan memilih milktea. Hanya itu saja perbedaan keduanya, untuk wajahnya mereka berdua tak terlalu mirip.

Adalagi satu fakta tentang keduanya, rumah Reva tepat ada samping kanan Raviv.

Kadang saat hujan turun, keduanya akan memakan indomie kuah sepanci berdua. Dengan tambahan telur, sayur sawi dan empat biji cabai rawit. Tak lupa dengan segelas kopi, dan juga sekelas milktea hangat.

Persahabatannya mereka berdua selalu membuat iri semua orang. Banyak orang yang menilai persahabatan mereka itu lucu, dengan banyak persamaan antara keduanya. Tapi orang-orang hanya menilai dari luarnya saja, tanpa melihat kedalam masalah oleh kedua insan manusia tersebut.

Kata orang-orang;

"Seorang cewek sama cowok kalo sahabatan itu pasti salah satunya ada yang punya perasaan ke satunya. Gak mungkin deh sampe gak ada perasaan."

Nyatanya Raviv ada di fase itu, hampir bertahun-tahun Raviv memendam perasaannya. Mana mungkin Raviv menyatakan kalo Raviv suka sama Reva, Raviv lebih khawatir kalau persahabatan mereka rusak karena putus saat pacaran.

Lagipula, Reva sudah memiliki pacar, mana mungkin Raviv mau merebutnya. Asalkan Reva bahagia, Raviv pun ikut bahagia.

"Biarin aja gak apa. Asal Reva bahagia, gw pun juga ikutan bahagia. Lagian, Jovan kan pangeran sekolah gw mah cuman apaan? Kalo Reva memang di takdirkan buat gw, mau sama siapapun juga pasti nanti ujung-ujungnya sama gw. Ya kalo dia bukan takdir gw, mungkin Tuhan udah nyiapin yang lebih baik buat gw nanti." Ujar Raviv saat ia di beritahu kabar oleh Haidar. Teman sepertongkrongannya.

Bersambung..

Note:

Hai, aku back lagi dengan lokal au ku lagi. Kali ini universe nya beda ya sama di M universe.

Cerita ini di dedikasikan untuk orang yang sedang jatuh cinta, tapi maunya di fase temenan.
Nggak tau kenapa, terserah.

Di dedikasikan juga untuk diriku sendiri yang sedang ada di fase ini.

Ceritanya ringan kok, gak berat-berat amat. Gak perlu sampe koprol buat nentuin alur cerita ini.

Hujan dan Senja | Yangyang LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang