Kedua Rio saling menyerang satu sama lain
"Phantom eye: Trigger claw" Ucap Rio
"Phantom eye: Air strike shield" Ucap Rio
Serangan pedang Rio tidak berhasil menembus pertahanan dari Rio yang lain
"Gin, bagaimana kau bisa tau kalau Rio yang lain sedang berada di dekat kita?" Tanya Airin
"Aku bisa merasakan energi milik orang yang pernah bertarung denganku" Ucap Gin
Rio yang menggunakan pedang terhempas ke tanah setelah menerima tendangan dari Rio
Rio yang terhempas tadi kembali berdiri dan menancapkan pedangnya ke tanah
"Aku akan mulai serius sekarang" Ucap Rio
Energi gelap mulai keluar dari tubuh Rio
Semakin lama energi itu semakin besar dan menutupi langit
Langit yang awalnya biru kini berubah menjadi hitam
Rio yang berada di udara turun ke tanah dan berlari mendekati Airin
"Airin, dengarkan aku, aku tidak peduli kau percaya kepadaku atau tidak, yang jelas cepat pindahkan semua manusia yang ada di dunia ini ke dimensi buatanmu, bumi ini tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi, aku mohon selamatkan semuanya, aku akan berusaha mengulur waktu" Ucap Rio
Selesai berbicara, Rio langsung berlari ke arah rio Hana sedang berubah
"Phantom eye: Weapon type: Phantom Great sword" Ucap Roga
Sebuah pedang besar muncul di tangan Rio
Rio mengayunkan pedangnya ke arah Rio yang lain
Tapi entah kenapa pedang milik Rio tidak bisa menyentuh Rio yang sedang berubah
Tiba-tiba saja ledakan energi yang sangat besar menghempaskan Rio
Rio terlempar setelah menerima ledakan energi itu
Rio telah selesai berubah, kini dia sedang berada dalam mode kekuatan penuh
"Airin, cepat lakukan" Ucap Rio
Tiba-tiba saja Rio muncul di hadapan Airin dan langsung mencekik lehernya menggunakan tangan kanan
"Tidak akan aku biarkan" Ucap Rio
Rio berlari dan langsung mengayunkan pedang besarnya ke arah Rio yang sedang mencekik Airin
Pedang itu berhasil mengenai Rio dan membuatnya terlempar
"Airin, bawalah semua orang yang ada di dunia ini dan tinggalkan saja aku" Ucap Rio
Tiba-tiba sebuah kristal meluncur dengan cepat dan menusuk punggung Rio
"Tidak akan semudah itu" Ucap Gen
Rio mencabut kristal yang ada di punggungnya
Fen berjalan ke dekat Rio
"Airin, tinggalkan aku juga karena aku ingin sekali melawan pengguna kristal selain diriku" Ucap Fen
"Tapi Fen?, aku sendiri saja sudah cukup untuk melawan mereka" Ucap Rio
"Tidak, kau tidak akan sanggup, biarkan aku membantumu" Ucap Fen
"Terserah kau saja" Ucap Rio
Vi juga berjalan ke dekat Rio
"Aku akan tinggal di sini, mana mungkin aku akan meninggalkan suamiku sendirian" Ucap Vi
"Aku akan tetap membawa kalian" Ucap Airin
"Tidak, aku menolak, lagipula kami bertiga pernah mati beberapa kali, jadi bagi kami kematian itu bukanlah hal yang aneh" Ucap Vi
"Kalian ini memang bodoh ya" Ucap Gen
"Ya, kebodohan adalah bagian dari diri kami, kalau kami tidak bodoh kehidupan kami tidak akan bahagia" Ucap Fen dan Vi
"Percayakan saja semuanya pada mereka" Ucap Kai
"Tapi-" Ucap Airin
"Percayakan saja semuanya kepada kami, nanti kami akan menyusul kalian setelah selesai di sini" Ucap Vi
Tiba-tiba saja ratusan anak panah langsung menghujani para Eye Holder yang ada di tempat itu
Rio mengangkat pedangnya dan meletakkannya menyamping tepat di atas kepalanya agar dia tidak terkena anak panah yang meluncur tadi, Fen dan Vi juga ikut berlindung di dekat Rio
Kai memotong seluruh anak panah yang menuju ke arahnya menggunakan tebasan angin miliknya
Tidak lama kemudian beberapa orang keluar dari balik rerumputan
"Sepertinya serangan kejutanku tidak berhasil ya" Ucap Yu sambil membidikkan panahnya ke arah Gin
"Sudah aku bilang sebaiknya kita serang saja mereka langsung" Ucap Lyo
"Kalian ini lama sekali, aku sampai harus mengaktifkan mode kekuatan penuhku" Ucap Rio
"Hahaha maaf, tadi kami sedikit tersesat" Ucap Glien
Rio menancapkan pedang besarnya ke tanah
"Siapa kalian?" Tanya Rio
"Kau tidak perlu tau siapa kami, kalaupun kau tau itu tidak ada untungnya sama sekali bagimu bukan?" Tanya Red
"Sudahlah, jangan banyak bicara, cepat habisi perempuan berambut biru itu, aku akan melawan dia" Ucap Rio sambil menunjuk Rio yang lain
"Tidak akan aku biarkan" Ucap Rio
Jubah hitam Rio berkibar dan dari dalam tubuhnya keluar energi gelap yang cukup besar
"Airin, kau lakukan tugasmu, kami akan mencoba menahan mereka" Ucap Gin
Gin menarik busur panahnya
"Baiklah semuanya, ayo kita mulai pertarungan terakhir kita" Ucap Gin
-Bersambung-