#12.Percaya

126 104 23
                                    

"Jangan bilang percaya bila kamu belum tau dan tak mau mencari tau!"

-Renza.

Berikan kritik dan saran pada komen, jangan lupa gunakan bahasa dan kalimat yang sopan:)

"Karena dengan saran mu dapat menuntun ku agar semakin baik lagi kedepannya🌻"

🌻🌻🌻🌻🌻

Pagi ini Renza dan Serena sudah selesai sarapan, tapi sikap Serena sangat aneh seakan akan menjauhi Renza.

Renza sangat menyadari perubahan sikap adiknya ini, tentunya Renza tak tahan dengan hal ini.

Tapi apa yang harus dilakukan lagi bila saat dia mendekati Serena, dan Serena langsung menjauhinya.

Dalam satu atap yang sama tetapi sesulit ini untuk mendekati, sebenarnya ada apa ini? Situasi yang membuat Renza tak bisa berpikir.

"Gue salah apa?"
"Gue bau ya sampai dijauhin"
"Gue terlalu posesif apa gimana? Ah nggak mungkin"
"Terus what happened?"

Arggghhh udahlah, semua itu yang sedang berputar di dalam kepala Renza, dia tak mampu bila harus di jauhi seperti ini rasanya tidak nyaman.

Ah mungkin lagi butuh waktu sendiri? Udah deh ntar aku bujuk pake buku atau gimana ya? Ah. Putus asa sudah seorang Renza.

🌻🌻🌻🌻🌻

Sementara dikamar Serena yang penuh buku dan boneka ini, si penghuni kamar sedang menulis sesuatu di sebuah kertas warna warni.

Dia menulis dengan penuh kesungguhan dan ketulusan, raut wajahnya bahkan berubah ubah saat tiap lembar kertas itu berganti.

Bahkan sangking seriusnya dia tak menghiraukan segala hal di sekitarnya, termasuk kakaknya dan telepon genggam nya yang berdering dengan tertera nama Ardhan.

Tiara sempat menelepon tapi tak mendapat respon, mengirim pesan juga tidak di baca apalagi di balas.

Hari ini begitu serius untuk Serena dan begitu berat untuk Renza yang kini sedang merenung di ruang kerjanya dengan ditemani dua boneka panda yang baru saja dia beli.

Niatnya sebagai media perdamaian dengan si adik tercinta, tapi tetap saja Renza bingung bagaimana caranya?.

🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah memikirkan berjuta cara, cara yang didapatkan adalah dengan menerobos dan memberikan boneka panda tadi sembari berbicara tentang apa yang terjadi.

Tapi...saat Renza hendak menjalankan aksinya ternyata pintu kamar Serena terkunci, ah sialnya percuma aku mikirin caranya dari tadi kalo kondisi tidak mendukung. Begitulah kehidupan Renza yang penuh putus asa.

🌻🌻🌻🌻🌻

"Hum...gimana ya cara ngasih ini, kalo langsung aja nanti gak istimewa..."

"Apa dimasukin ke box hitam gitu ya biar misterius..."

"Atau...ah udah ada ide"

Itu semua adalah gumaman Serena, dia bingung bagaimana cara memberikan lembaran yang telah dia tulis seserius itu seharian.

[HIATUS] You Are The WarmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang