#13.Rencana

112 100 23
                                    

Berikan kritik dan saran pada komen, jangan lupa gunakan bahasa yang baik dan sopan:)

"Karena dengan saran mu dapat menuntun ku agar semakin baik kedepannya🌻"

🌻🌻🌻🌻🌻

Seperti biasa hari ini Ardhan datang ke sekolah, kemudian pulang dan menuju rumah seseorang yang memberikan dia boneka panda kemarin.

Jalanan ramai dengan beberapa cafe serta toko yang berjajar di pinggiran jalan.

Beberapa menit kemudian Ardhan sampai di depan gerbang istana Renza, di sana sudah ada Pak Amir yang membukakan gerbang sembari melempar senyum kepada tamu.

"Makasih ya pak" ucapnya yang hanya di balas anggukan pelan dari Pak Amir.

Ardhan sudah masuk ke ruang tamu diantar oleh Bi Rusmi, dan di persilahkan duduk untuk menunggu orang yang ingin ditemuinya.

🌻🌻🌻🌻🌻

Di keadaan lainnya kini Serena sedang berada di mall bersama Tiara sejak sepulang sekolah, tadinya di antar Pak Amir tapi Serena minta untuk di tinggal pulang saja karena nanti mereka berdua akan memesan taxi online untuk pulang.

Tujuannya mereka berada di mall adalah untuk membeli beberapa kue dan hadiah yang cocok untuk seseorang yang akan bertambah usia hari ini.

Serena sedari tadi hanya mengikuti kemana Tiara membawanya untuk melihat lihat dress dan beberapa tas pengeluaran terbaru musim semi ini.

Setelah lelah melihat dan berjalan kesana kemari akhirnya mereka berdua berhenti di sebuah restiran ala Italia dari mall tersebut.

Seperti biasa apa yang dipesan Serena terlalu banyak.

"Per favore, siediti! Cosa vorresti ordinare?" ucap seorang pelayan.

"Tiara kamu mau pesen apa? Pesen makan juga sekalian ini kan udah masuk jam makan siang".

"Hum...jus apel sama pancake aja" pilihnya.

"Dikit banget, nanti Seren yang traktir gak papa pesen yang banyak aja"

"Ah ya kalo gitu gak ragu lagi, es krim coklat...tambah kentang goreng juga deh" tanpa ragu lagi Tiara memiliki sifat yang sama seperti Serena.

"Kalo aku mau es coklat terus sama kentang goreng juga tambah pizza sama es krim vanilla."

Seren mengatakan pesanan mereka kepada pelayan tersebut menggunakan bahasa Italia yang cukup lancar.

"ordina succo di mela, pancake, gelato al cioccolato e gelato alla vaniglia, oltre a due patatine fritte e una pizza".

"OK per favore aspetta" ucap pelayan tersebut sembari membungkukkan badan ke depan.

Setelah 15 menit menunggu akhirnya semua pesanan mereka telah di tata di meja.

Mereka berdua makan dengan tenang dan sunyi, tak sampai 20 menit mereka sudah menghabiskan semua yang ada di meja mereka.

Setelah membayar keduanya melanjutkan perjalanan mereka ke sebuah toko pakaian pria bermerek "Hugo Boss".

Disana Serena langsung terpukau melihat sebuah setelan jas dengan dasi dan celana serta kemeja yang cukup sinpel tapi elegan, sungguh menunjukkan aura seorang Renza.

Tanpa berlama lama Serena segera membeli setelan jas itu yang telah di kemas oleh pelayan.

🌻🌻🌻🌻🌻

Kembali lagi kepada Ardhan yang hingga 1 jam masih saja menunggu Renza di ruang tamu.

Sangat lama, yang akhirnya Renza turun dan duduk di hadapan Ardhan.

[HIATUS] You Are The WarmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang