#17.Arghan Regan Pratama

88 81 28
                                    

Berikan kritikan dan saran dengan sopan, karena kritikan dan saran mu dapat menuntun ku agar lebih baik kedepannya.

Follow sebelum baca.
Vote sesudah baca:)

"Semua akan kembali seperti semula, setelah sekian lama semuanya dilupa walau hanya sementara".

- Arghan Regan Pratama.

🌻🌻🌻🌻🌻

"Kak, jangan ke taman lagi dong temenin Ardhan dulu di rumah", rengek seorang anak laki-laki pada kakaknya yang hendak pergi bermain sendiri.

"Kamu kan harus istirahat, jadi kakak mau ke taman komplek mau main",

"Tapikan Ardhan gak mau ditinggalin kakak, gak mau tau mau ikut pokoknya!!!",

"Kakak bilangin ke bunda mau? Kamu tuh istirahat dulu nanti kalo udah sembuh kita main lagi", bujuk sang kakak.

Suara orang yang familiar mulai terdengar, suaranya lembut dan tegas.
Ya, ini lah Bunda Arin yang baru saja pulang dari kantor suaminya lebih tepatnya Ayah Haris yang menjadi kepala keluarga.

"Kalian berdua kan udah bunda bilangin tetep dirumah aja, Regan juga mau kan bunda minta kamu jagain Ardhan dulu haduhhh," dengan nafas berat bunda merasa lelah dengan keras kepala kedua anaknya ini.

"Tapi kan Ar mau ikut kakak main," rengeknya.

"Tapi bunda, Regan mau ke taman main sama Enza," mohon Regan yang kala itu berusia lebih tua 3 tahun dari Ardhan.

"Ya udah, Ar kamu udah waktunya minum obat terus bobok siang ya nak," ucap bunda.

"Tapi Ar gak mau kalo kak Regan gak nemenin Ar minum obat uh," lagi-lagi anak kecil ini merengek hanya sebagai akting saja sebenarnya.

"Regan kan kesatrianya keluarga Pratama jadi Regan mau ya nak ngalah bentar aja temenin adek kamu minum obat...mau ya nak...habis gitu kamu bunda izinin main deh," kali ini Bunda Arin membujuk anak tertuanya.

Tanpa penolakan dan acara keras kepala Regan melakukan perannya sebagai kakak dan kesatria yang pengasih juga dapat diandalkan.

Bahkan Regan sendiri yang menyuapi obat pada adik cengengnya itu, walaupun masih berusia 10 tahun tetapi Regan sudah benar-benar mmiliki pemikiran layaknya orang dewasa.

Ya, walaupun tetap saja sifat anak-anaknya tetap ada karena dia memang masih butuh bermain.

🌻🌻🌻🌻🌻

Arghan Regan Pratama, anak tertua di keluarga Arin Fenia Sukma dan Haris Raga Pratama yang sangat berwarna.

Panggilannya adalah Regan, anak berusia 10 tahun yang selalu menikmati hidupnya.

Tentunya Regan di sekolah dasar adalah anak yang sangat berbakat serta anak yang berbakti dengan sikap dan sifat yang berbeda dari anak-anak lainnya.

Tiga tahun kemudian dia memiliki adik laki-laki yang diberi nama mirip dengannya. Ardhan Regan Pratama telah hadir kedunia dan memiliki kondisi yang sangat lemah hingga hampir saja tak sempat untuk di selamatkan.

Sejak saat itu Regan amat sangat mengerti apa perannya sebagai kakak, harus menjaga adiknya dan menjadi orang pertama yang rela mengorbankan segalanya demi adiknya, apapun itu.

[HIATUS] You Are The WarmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang