Happy Birthday.

738 110 13
                                    

Seragam Sekolah menengah atas yang di pakai seorang anak laki laki nampak tak sebersih anak anak lain. Kartu yang harusnya di tempel di dadanya juga tak ia pasang. Anak itu dengan sengaja membuang kartu tersebut sambil berjalan. Bertindak seolah jatuhnya kartu itu adalah kecelakaan.

"Hei! Kartunya jatoh!"

Mingyu membuang nafas berat. Ia tak mungkin pura pura tak tahu dan tak dengar jika suara teriakan itu jelas masuk telinganya. "Ya?" Jawabnya singkat sambil memutar tubuh malas.

"Ini kartunya jatoh, kalo ilang nanti gak bisa ikut lomba."

Anak kurus dengan seragam Sma berbeda dengan Mingyu itu mengambil kartu yang tergeletak ditanah. Lalu menyodorkan nya pada Mingyu.

Minghao tak mendapat tanggapan. Bahkan uluran tangannya tak di lirik oleh Mingyu. Anak laki laki tinggi itu malah menatap wajah Minghao datar.

"mmm..." Minghao menarik kembali tangannya. Memilih membaca Tulisan yang ada di kartu tersebut sebagai pengalihan karena jujur saja ia merasa canggung. "Surabaya 6 april eeeng... Eh sekarang 6 april!"

Mingyu mengangkat alisnya. Minghao sekarang malah tersenyum cerah padanya.

"Ulang tahun ya kak? Wow Happy Birthday! Siapa namanya? Oh! Mingyu, eh kak Mingyu! Hehe lebih tua."

"......"

"orang Surabaya manggil yang lebih tua apa sih? A?"

"....."

"A mah Sunda Hao! Bodoh!"

"....pfft..."

"Mas! Mas Mingyu! Selamat ulang tahun ya!"

Mingyu mengangkat ujung bibirnya sedikit. Ia mengalihkan pandangannya saat merasa senyumnya akan tambah lebar saat mendengar Minghao tertawa manis. Ia lantas kembali melirik Minghao dan mengambil kartunya, berniat cepat cepat pergi.

"Tau gak sih kalo lagi ulang tahun itu biasanya keberuntungan lebih banyak dari biasanya? Mas Mingyu pasti menang lomba nya hari ini... Semangat ya."

Entahlah Minghao dengar mitos itu dari mana. Tapi Kata katanya mampu Membuat Mingyu sedikit termotivasi.

Pria itu melirik kartu nama Minghao yang menempel di dadanya. Membaca apa saja yang tertulis disana. Lalu berterima kasih dan berlalu ke tempat semula.

Ya. Mingyu sedang ada lomba di kota bandung ini. Lomba Cerdas cermat dan mewakili Provinsi Jawa timur atas nama sekolahnya.
Namun sejak tadi pagi Moodnya turun, Bukan, bukan dari tadi pagi. Tapi sejak minggu lalu. Mingyu sama sekali tak dapat perhatian orang tuanya. Mingyu mengerti kalau keduanya sibuk, tapi Mingyu setidaknya Ingin dapat dukungan, atau setidaknya ucapan semoga sukses dari keluarganya.
Dan lihat, Bahkan Mingyu tak di ucapi selamat ulang tahun oleh siapapun sejak tadi.

Tidak! Mingyu tak sekanak kanakan itu untuk marah hanya karena tak diucapi selamat ulang tahun di hari kelahirannya.
Tapi masalah nya dari orang orang dari sekolah nya.
Dibanding kelompok cerdas cermat Anak anak Ambis itu lebih terlihat seperti kelompok pendebat. Mereka berdebat tentang segala hal. Bukan debat ala anak anak sekolah yang lucu dan menyenangkan. Tapi debat yang benar benar debat.

Mingyu lebih marah lagi saat anak anak itu tak setuju kalau Mingyu ikut lomba. Mereka pikir Mingyu disana hanya karena salah satu guru menyukainya. Mereka pikir juga Mingyu tak berguna. Ya, siapa yang tak marah? Hampir seluruh peserta lomba cerdas cermat dari sekolahnya menganggap Mingyu bodoh dan anti sosial. Juga, Mingyu hanya beruntung karena anak orang kaya katanya.
Memang Mingyu tak punya banyak teman, Tapi direndahkan begitu dan hei! jelas sekali bahwa Mingyu tak bodoh.

Dan saat tadi ia sedang kesal dan ingin membuang kartu nya agar tak ikut lomba, Minghao malah mengambilnya. Bahkan mengucapkan selamat Ulang tahun padanya.

Iya. Mingyu Jatuh cinta pada bocah 15 tahun yang seperti nya kelas 10 sekaligus satu satunya orang yang mengucapkan selamat ulang tahun padanya hari itu. Mingyu semakin jatuh cinta saat Ia berhasil percaya pada ucapan Minghao yang bilang dia akan memenangkan lomba itu.
Mingyu berhasil menang setelah memutuskan tetap berlomba. Terus menang sampai juara 1 tingkat nasional. Membawa nama baik sekolah, dan keluarga. Berhasil juara walau sudah kelas 3 sma. Berhasil masuk Universitas bagus dan terus membuat orang tuanya bangga.

Semuanya hanya gara gara ucapan semangat dan selamat ulang tahun dari Lelaki kurus yang memungut kartunya.

Siapa bilang Mingyu mendatangi Rumah keluarga Xiu tanpa alasan? Serandom itu kah Mingyu sampai tiba tiba datang kerumah Minghao hanya untuk memberikan keluarganya pinjaman uang?

Tuhan, Mingyu sih mau nya datang kesana langsung melamar. Tapi orang gila mana yang datang melamar orang asing tiba tiba?!

Setelah memantau dan mencari tahu tentang Minghao selama bertahun tahun. Akhirnya Mingyu dapat ide. Yap, Kebetulan sekali Keluarga Xiu sedang miskin. Iya, Mingyu bilang begitu dipikirannya. Kebetulan sekali, jadi Kenapa Mingyu tidak berbaik hati saja dan memberi pinjaman uang? Lalu mengambil Minghao sebagai jaminan?

Ah pokoknya begitu!

Orang tuanya tak pernah tahu. Chaeyeon dan Seungkwan juga. Yang mereka tahu hanya Mingyu aneh dan tak jelas. Tiba tiba meminta Minghao jadi Sekretarisnya. Ralat, memaksa lebih tepatnya.

Dan kalau kalian mau tahu. Seokmin sebenarnya tak pergi ke amerika selama itu karena keinginannya. Dia dipaksa Mingyu, Mingyu memintanya pergi. Seokmin mengerti, ia dengan senang hati membantu sahabat sekaligus atasannya itu. Dan menurut untuk bekerja di perusahaan nya yang di amerika. Jauh dari kelurganya. Demi Mingyu dan cintanya.

Mingyu mengambil waktu 5 tahun untuk masa pendekatan. Padahal ia benar benar ingin melamar Minghao bahkan di hari pertamanya bekerja. Tapi ia berusaha tak bersikap menyeramkan.

Jadi ia hanya menggunakan hari harinya untuk lebih dekat dengan Pria manis itu. Yang nyatanya hanya membuat Minghao kelelahan dan membencinya.

Ayolah! Niat Mingyu itu membuat Minghao jatuh cinta padanya. Lalu mereka menikah dan sudah! Begitu saja.
Tapi selama 4 tahun Minghao tak menunjukan tanda ia mencintai Mingyu. Mingyu juga terlalu takut dan tak berani maju lebih dulu. Entahlah kenapa.

Dan sekarang, di waktu yang tersisa 1 tahun lagi. Minghao malah menjauhinya. Bahkan tak masuk kerja selama 3 hari. Mingyu khawatir sampai mau mati saja rasanya.



Tbc

Gaes sumpah, aku gak tau lagi mau nulis apa....


Btw happy new year! Semoga tahun depan lebih baik lagi yaaa ^^
Makasih buat tahun ini, kalian hebat! Bertahan dan tetep semangat ya-! Stay safe♡

5 yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang