Berita

673 112 11
                                    

Yoon Jeonghan, Pria 34 tahun yang dulu sering mewawancarai Mingyu beserta pertanyaan pertanyaan nyeleneh dan tak jelas nya.
Mingyu sampai hapal, walau wajahnya seperti malaikat, tapi tawa dan cara bicaranya bak setan. Yoon Jeonghan sulit di percaya.

Sudah 3 tahun Mingyu tak mendengar kabarnya . Dia dengar Jeonghan sudah tak bekerja lagi menjadi pencari berita. Dan Mingyu juga dengar, Ia menikah dengan salah satu pengusaha berpengaruh di indonesia.
Entahlah siapa, Tapi Mingyu benar benar bersyukur karena tak melihat wajah angelic nya.

"Dia kerja di penerbit?"

"Iya, Dia juga emang penulis. Kalo gak salah dulu Pak Minghao baca buku tulisan dia."

".....Seorang Yoon Jeonghan bisa nulis buku?"

"Ayolah pak dia dari dulu kan kerjanya nulis artikel."

Mingyu membuang napasnya berat. Kata kata Chan memang tak salah. Jeonghan pintar bahkan dalam menyebarkan hoax.
Iya, Berita Dating Mingyu dan Chaeyeon, Jeonghan lah yang merekayasa. Dia dengan segala keahlian dan koneksinya berhasil membuat berita yang memang ditunggu orang orang muncul kedaratan.

"Kamu gak bisa bawa dia ke saya chan?"

"errr... Soal itu—"

"Hm, yaudah kamu back aja kerja. Urusan itu nanti saja."

Selama 3 Hari Chan di tugaskan mengganti Minghao. Ternyata Jadi Sekretaris memang tak mudah. Chan kaget sendiri dan belum terbiasa walau pekerjaannya cukup ringan. Mingyu benar benar butuh Minghao sekarang.
Tapi pria manis itu tak mau dihubungi, dan janjinya untuk kembali tak ditepati. Minghao masih di bandung, sama sekali tak berniat kembali.

Mingyu menekan ponselnya. Menghubungi Seokmin sepertinya akan jadi solusi nantinya. Pria berhidung bangir itu memang sudah sering kembali ke Jakarta. Mengingat waktu untuk Minghao bekerja sudah menipis sekarang.
Satu tahun lagi. Benar benar satu tahun lagi.

.
.
.

"Saya cuman temenan sama dia. Makasih semuanya, permisi."

Mingyu menutup Pintu tak pelan, tak peduli dengan ekspresi para reporter berita gossip yang meneriakinya sambil bertanya ini itu.
Ia membanting diri nya sendiri di kursi penumpang itu. Lalu berteriak untuk segera membawa mobil itu melaju.

"Bayangin betapa stress nya si Chaeyeon sekarang Gyu."

"Salah sendiri kenapa jadi artis."

"goblog, Lo bukan nya bantu in dia atau apa kek."

"Seok. Kalo gue datengin dia atau hubungin dia nanti makin parah. Makin curiga tuh orang orang."

Seokmin tertawa kecil. Ia melirik Mingyu lalu kembali fokus menyetir.
"Hao gimana?"

"Masih sama. 3 hari ditinggal aja gue udah menderita. "

"Alay."

"Anjing."

"Hahaha... Tapi gyu, Curiga gak sih?"

"Apa."

"Bang Jeonghan Nyerang lo gini pasti karena ada apa apa."

"Apa?"

"Ya maksud gue, ngapain sih bang Jeonghan bikin gituan. Gak mungkin dia gabut doang."

"Emang setan aja."

Seokmin terkekeh—lagi— lalu melajukan mobil milik sahabatnya itu menuju rumah. "Minghao bener bener gak bisa dihubungi? "

"Gak bisa. Lusa kemarin gue kerumahnya, dia nya malah acuh."

5 yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang