⚠ SERIOUS WARNING : KEPADA PARA PLAGIATHOR, PENGANUT BIM, ORANG KUKER YANG BISANYA NGEJULID DOANG, DAN OKNUM 'BOCIL' YANG NGGAK BISA BEDAIN MANA FIKSI MANA REALITA, DILARANG KERAS UNTUK MENDEKAT!
•
Aiden Maxime Luciéano menyukai Maudy Korasya sejak...
ABB Love Story The Series merupakan serial kisah cinta anak kuliahan yang berlatarbelakang di sebuah akademi swasta bernama ABB (Akademi Budaya Baru)──sebuah kampus kesenian elite bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk bergelut di dunia seni dan hiburan.
Ada berapa judul di ABB Love Story The Series ini?
ABB Love Story The Series terdiri dari 7 judul buku, yaa:
1) Destinyou [Mark's FF] > Mark Lee as Aiden Maxime Luciéano
2) [Renjun's FF] > coming soon
3) [Jeno's FF] > coming soon
4) [Haechan's FF] > coming soon
5) [Jaemin's FF] > coming soon
6) [Chenle's FF] > coming soon
7) [Jisung's FF] > coming soon
ABBLS yang main cast-nya anak 127 atau WayV ada nggak?
ABB Love Story The Series adalah serial khusus untuk anak Dreamies. Anggota dari NCT 127 dan WayV sendiri nantinya akan tetap muncul tetapi hanya sebagai cameo.
Bacanya harus berurutan nggak?
Kalo ditanya harus berurutan atau nggak, dari aku pribadi, harus. Karena ini cerita berseries gitu kan. Nyambung menyambung gitu dari satu cerita ke cerita lain. Persentase mengalami kebingungan kalian terhadap benang merah dari semua cerita juga nggak bakal nyampe 50%.
Tapi balik lagi ke hak kalian sebagai pembaca. Kalian bebas mau baca berurutan atau nggak. Aku cuma sekedar menyarankan aja. Kalaupun akhirnya kalian milih buat nggak berurutan atau bahkan cuma baca 1 buku aja, it's okay. Thanks a lot karena udah nyempetin waktu buat mampir :D
•
Siap menghabiskan hari kalian dengan anak-anak ABB?
Siap dibuat jatuh hati dengan para tokohnya?
Siap menjadi saksi bisu perjalanan kisah cinta ketujuh tokoh utama?
Dan kali ini kalian akan diajak berpetualang mengarungi semesta dari Aiden Maxime Luciéano dan Maudy Korasya.
Happy reading and best regards, Ferne 💚
🎸🎸🎸
"Jarak yang ada tercipta untuk membuat kita paham betapa berharganya arti sebuah pertemuan." ── Aiden Maxime Luciéano
🎸🎸🎸
Di sebuah toko alat musik yang lengang, Aiden memperhatikan secara teliti jajaran gitar akustik yang tersusun rapi di etalase yang ada di hadapannya. Cowok itu ditemani seorang pramuniaga yang bersedia menjelaskan dengan detail keunggulan-keunggulan gitar tersebut. Kedua tangannya terlipat di depan dada dan wajahnya serius.
Tring
Alam bawah sadar Aiden membuat cowok itu menoleh secara reflek ketika suara lonceng berbunyi tanda ada seseorang yang baru saja membuka pintu toko. Seorang gadis dengan rambut pendek hitam sebahu, jumpsuit biru pudar, kaus putih polos, dan sepatu sneakers senada. Dahi Aiden berkerut. Ia familiar dengan wajah gadis itu.
Dan pada saat itu juga pandangan mereka bertemu.
"Aiden?"
"Hei!" Aiden tersenyum ramah. Senyumnya menular pada gadis itu yang tengah melangkah mendekati Aiden.
"Lo ngapain di sini?" tanya gadis itu.
"Lagi liat-liat gitar. Gue mau ngado abang gue. Lusa dia ultah," jawab Aiden.
"Oh, ya? Selamat ulang tahun buat abang lo."
"Thanks," Aiden terkekeh. "Lo sendiri ke sini ngapain?"
"Ini tadi gue abis beli piringan hitam buat Bunda. Nyokap gue suka ngoleksi barang antik gitu, deh. Tapi uang gue kegedean. Tokonya belum ada kembalian. Jadi gue nuker dulu, deh, di luar." Gadis itu nyengir lebar. "Gue ke kasir dulu, ya, Den?" lanjutnya.
"Oke."
Aiden kembali mendengarkan penjelasan pramuniaga terkait gitar-gitar tadi. Namun kini fokusnya terpecah. Matanya sejak tadi tak lepas dari sosok gadis berambut pendek itu. Hingga ketika gadis itu sudah menyelesaikan urusannya di kasir, hendak berbalik menghampiri Aiden, cowok itu buru-buru membuang muka sebelum dirinya tertangkap basah sedang memperhatikan.
"Aiden, gue duluan, ya?" pamit gadis itu.
Aiden mengangguk sambil tersenyum. "Ati-ati di jalan, Maudy!"
🎸🎸🎸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
