"Cleopatra itu istrinya Mark Antony, Xavi!"
"Tapi sebelumnya dia kawin duluan sama Julius Caesar, Yola!"
"Please lah, ya, Vi ... Julius Caesar itu udah mati waktu Cleopatra nikah sama Mark Antony."
"YA MAKANYA ITU, NAROH! Cleopatra nikah sama Mark Antony karena ditinggal metong sama suaminya yang which is itu Julius Caesar! Ah, gedeg anjir nugas sama lo emosi mulu gue adanya!"
Lanang dan Hendra tertawa melihat perdebatan Xavi dan Yola. Sementara Aiden terkekeh sambil menulis di bukunya. Matanya sesekali melirik ke arah layar laptopnya yang menyala menampilkan laman browser.
Sekarang mereka ada di taman kompleks Departemen Tari. Lebih tepatnya di area rumput. Mereka menggelar tikar berukuran sedang yang cukup untuk menampung mereka berlima. Aiden dan Xavi duduk. Lanang berbaring dengan tangannya sebagai bantalan. Sebuah buku menutupi wajahnya yang silau terkena cahaya matahari. Sedangkan Hendra tengkurap dengan kepala Yola yang menumpang di punggungnya.
Mereka sedang mengerjakan tugas terkait sejarah peradaban Mesir. That's why it's called 'Akademi Budaya Baru'. Meskipun jurusan mereka adalah Departemen Tari, bukan berarti studi mereka hanyalah tentang tari, tari, dan tari saja. Mereka belajar budaya. Begitu pun dengan jurusan lainnya di ABB. Saat ini mereka sedang membahas bab Cleopatra sebagai ratu terakhir bagi Mesir. Harusnya itu bisa berjalan lancar, namun perdebatan Xavi dan Yola sedikit mengulur waktu.
"Nih, ya, gue tanya Aiden aja yang nggak sesat kayak lo pada," kata Xavi pada Yola. "Den, Den, Cleopatra sebelumnya nikah duluan sama Julius Caesar, kan, sebelum akhirnya nikah lagi sama Mark Antony karena Julius mati?"
"Iya," jawab Aiden seadanya.
Yola seketika bangkit dari baringannya. "Eh, Den, serius lo?"
"Gue serius, Yol. Semuanya ada di PDF modul yang dikasih sama dosen. Ketauan, nih, belum baca modulnya."
Yola nyengir sambil menggaruk kulit kepalanya yang tak gatal. "Ya abisnya tebelnya sampe seribu halaman. Gue yang dasarnya nggak suka baca liat jumlah halamannya udah klenger duluan."
"Ini, nih, ciri-ciri anak yang jaman sekolahnya modal mendewakan nilai aja. Literasi, Neng, literasi!" serang Xavi dengan ekspresi penuh kepuasan karena senang bisa memenangkan debat dari Yola.
"Hestek Indonesia darurat membaca," timpal Hendra.
Lanang terkekeh. "Nih, ya, Yol. Gue aja yang model blangsakan gini tau sejarahnya."
Yola mencebikkan bibirnya karena jengkel. "Coba lo jelasin sekarang! Kalo sampe jawaban yang gue denger itu ngaco, gue sikat lo!"
"Weh santaiiii sistah," Lanang tertawa renyah sambil bangun dari baringannya. "Serius mau denger penjelasan gue, nih?"
"Udah lah buru ngomong!" Yola jadi ngegas sendiri.
Lanang lantas berdeham. "Setelah kematian ayahnya, secara otomatis, Cleopatra sebagai anak kandung bakal naik takhta jadi ratu Mesir. Tapi di saat yang sama, Ptolemy, adik tiri Cleopatra, juga naik takhta jadi raja. Dari sana tercipta intrik politik kerajaan yang menjadi awal runtuhnya peradaban Mesir yang megah."
Aiden, Xavi, Hendra, dan Yola sukses dibuat terdiam seribu bahasa. Mereka kira Lanang akan memberikan rentetan jawaban nyeleneh seperti biasa. Namun sungguh tak diduga, ia sungguhan menjawab dengan jawaban yang seharusnya. Gila.
"Cleopatra diusir dari kerajaan karena intrik politik tadi. Dalangnya itu wali Ptolemy, keluarga tirinya Cleopatra. Karena ngerasa terdesak dan pengen ngambil lagi takhtanya, Cleopatra akhirnya berhubungan sama Julius Caesar, jenderal dan penguasa Kerajaan Romawi yang tersohor. Caesar naksir, nih, sama Cleopatra. Atas dasar itu Caesar pun nggak ragu buat nyerang Kerajaan Mesir dan jadiin Cleopatra sebagai ratu tunggal di sana. Mereka akhirnya nikah dan punya anak namanya Caesarion."
KAMU SEDANG MEMBACA
ABBLS | #1 DESTINYOU ✔
Fanfic⚠ SERIOUS WARNING : KEPADA PARA PLAGIATHOR, PENGANUT BIM, ORANG KUKER YANG BISANYA NGEJULID DOANG, DAN OKNUM 'BOCIL' YANG NGGAK BISA BEDAIN MANA FIKSI MANA REALITA, DILARANG KERAS UNTUK MENDEKAT! • Aiden Maxime Luciéano menyukai Maudy Korasya sejak...