BAB XXVII

2K 193 8
                                    

Happy reading you all^_^

💠💠💠

Kini, seungcheol dan yang lainnya tengah bermain di pantai. Mereka semua menghabiskan waktu seharian di pantai.

Terlihat soonyoung, mingyu, seokmin, jun, dan juga chan yang tengah berlomba mengubur(?) badan seungcheol dan vernon. Sesekali seungcheol dan vernon melayangkan protesannya kala ada butir-butir pasir yang masuk kedalam mulutnya maupun matanya.

"Kubur terus chan, lalu kita tinggalkan mereka disini" ujar seokmin sembari terus menimpa tubuh vernon dengan pasir.

"Hey hey! Seharusnya badanku dan kakiku yang kau tutupi dengan pasir, bukannya wajahku!" Protes seungcheol ketika mingyu dengan sengaja menutupi wajah seungcheol menggunakan pasir pantai.

Berbeda dengan para lelaki yang asyik mengubur tubuh seungcheol dan vernon, tak jauh dari sana,  para perempuan tengah berlomba membuat istana pasir dengan seungkwan dan jisoo yang menjadi juri.

"Ayo won! Kurasa kau akan menang" ujar jisoo yang menyemangati wonwoo.

Jeonghan, minghao, wonwoo, dan jihoon tengah berlomba membuat istana pasir, dan tak lama kemudian, jisoo menghentikan semuanya.

"Stop! Tidak ada yang boleh memperbaiki maupun membuat istana pasir kalian" tukas jisoo

"Aku dan seungkwan yang akan menilai hasil kerja kalian. Mari kwan" dengan segera jisoo menarik pergelangan tangan seungkwan untuk mendekat kearah empat temannya.

"Menurutku, punya jihoon,minghao, dan wonwoo lebih baik dibandingkan milikmu han" ujar jisoo

"Kenapa begitu? Punyaku juga bagus kok" bela jeonghan

"Kenapa begitu? Punyaku juga bagus kok" bela jeonghan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi kan ini perlombaan membuat istana pasir. Apakah yang kau buat itu termasuk istana? Bukan begitu kwan?" Ujar wonwoo

Seungkwan yang sedari tadi diam, sontak terkejut kala wonwoo menyebut namanya.

"Eh? Ada apa?" Tanya seungkwan

"Sedari tadi kuperhatikan kau diam terus kwan, memangnya kau sedang memikirkan apa?" Tanya jihoon mewakili keempat temannya yang sangat penasaran.

"O-ohh tidak ada. Aku tidak memikirkan apa pun" jawab seungkwan, tetapi yang lainnya tidak percaya, malah menatap seungkwan dengan intens.

"Percayalah" ujar seungkwan lagi guna meyakinkan semua sahabatnya.

'Sepertinya aku tidak perlu memberitahukan kepada yang lainnya kalau aku bertemu hyora. Bisa saja dia memang kebetulan sedang berlibur disini kan?' batin seungkwan

"Ah kalau begitu, kau beritahu kami, istana mana yang paling bagus" ujar minghao

"Ehmmm, kurasa— tunggu! Kak jeonghan? Istana apa yang kau buat? Itu tampak aneh" ujar seungkwan sembari menatap istana pasir buatan jeonghan.

"Kenapa sedari tadi istana pasir buatanku selalu dibilang aneh?" Protes jeonghan

"Ya memang kenyataannya terlihat aneh kok" balas minghao

"Ini tidak aneh, tapi ini seni asal kalian tahu" timpal jeonghan

"Ah sudahlah, lebih baik kita kembali ke hotel dan makan malam" ajak jihoon sembari bangkit dari duduknya.

"Iya, lagipula matahari sudah mulai tenggelam" timpal wonwoo

"Baiklah. HEY KALIAN! CEPAT KEMBALI KE HOTEL UNTUK MAKAN MALAM" teriak jeonghan kearah para lelaki

"IYA KAMI AKAN SEGERA KEMBALI" balas seungcheol mewakili yang lainnya.

Akhirnya, para perempuan segera kembali ke hotel untuk membersihkan diri dan menunggu para lelaki kembali.

•••

TBC

Akhirnya cerita itu mau end juga ((;ꏿ_ꏿ;))

My Girlfriend is a Nerd Girl\\ svt gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang